17
Fase 6
Memberikan penghargaan mempresentaisikan hasil kerjanya
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun
hasil belajar
individu dan
kelompok Ibrahim 2000:10
2.4 STAD Student Teams Achievement Division
Terdapat beberapa model pembejaran kooperatif yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, satu diantaranya adalah STAD Student Teams
Achievement Division. Menurut Ibrahim 2000 STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin. STAD
merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan
mudah diterapkan dalam pembelajaran pada umumnya.
STAD mempunyai keunggulan yaitu adanya kerja sama semua unsur dalam kelas melalui interaksi dalam pembelajaran. Keunggulan lainnya
dikemukakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Francis 2009 yang membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif STAD Student Teams
Achievement Division dapat meningkatkan belajar siswa .
Menurut Slavin 2005 STAD dibagi dalam lima komponen utama, yaitu presentasi kelas, Tim
kelompok, kuis, nilai perbaikan individu dan penghargaan kelompok.
18
1 Presentasi Kelas Guru menyajikan informasi akademik pelajaran baru kepada siswa
dengan bantuan mainan. Materi pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dilakukan pembelajaran secara kelompok. Sebelum menyajikan
materi pelajaran dibuat lembar kegiatan yang akan dilaksanakan atau dipelajari siswa dalam kelompok.
2 Tim Tim yang dibentuk adalah tim heterogen, terdiri dari laki-laki dan
perempuan serta memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Fungsi utama dari tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar
belajar, dan lebih khususnya lagi adalah untuk mempersiapkan anggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik.
3 Kuis Setelah kegiatan kelompok, para siswa akan mengerjakan kuis
individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu. Tiap siswa bertanggung jawab secara individual untuk memahami materinya.
4 Skor kemajuan individual Skor kemajuan individual merupakan untuk memberikan kepada tiap
siswa tujuan kinerja yang dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. Tiap siswa dapat
memberikan konstribusi poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem skor ini, tetapi tak ada siswa yang dapat melakukannya tanpa memberikan
usaha mereka yang terbaik.
19
5 Rekognisi tim Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain
apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Menurut Nur 2005, ada tiga tingkat penghargaan yang diberikan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu
Tabel 2.2 Tingkat penghargaan yang diberikan berdasarkan nilai rata-rata Kriteria Nilai Rata-rata
Perkembangan Penghargaan
≤ x ≤ 15 15
≤ x 16 X
≥ 17 TIM BAIK
TIM HEBAT TIM SUPER
Slavin 2009:160
2.5 Gambar Puzzle Sebagai Media Pembelajaran