34
soal tidak valid sedangkan untuk soal kognitif 38 soal valid dan 7 soal tidak valid. Soal yang valid untukteskepribadian adalah soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11,
13, 14, 16, 17, dan 18 sedangkan soal yang tidak valid adalah soal nomor 8, 10, 12, 15, 19, dan 20. Sedangkansoal yang valid untukteskognitifadalah 1, 2, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43, 44 dan 45 sedangkansoal yang tidak valid adalah 3,
10, 11, 12, 18, 20 dan 41. Data selengkapnya dimuat pada lampiran 12 dan lampiran 16.
3.8.5 Reliabilitas
Suatu tes dikatakan reliabel jika tes tersebut dipercaya dan konsisten. Tujuan menghitung reliabilitas tes adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan
precision dan keajegan consistency skor tes. Semakin tinggi koefisien reliabilitas tes berarti semakin tinggi pula ketepatan dan keajegannya. Reliabilitas
tessoal uraian dihitung dengan rumus AlphaArikunto 2006:196. Untukmenghitungreliabilitassoal, digunakanrumus K-R. 21:
11
= じ
−
1
す 1
−
−
2
Arikunto 2006: 103 Keterangan :
11
=reliabilitas instrumen = jumlah butir soal
= rata-rata skor total St
2
= varian skor total Hasil perhitungan
11
dikorelasikan dengan product moment dengan
taraf kesalahan 5. Jika
11
soal yang diuji bersifat reliabel. Berdasarkan analisis soal uji coba, diperoleh
11
sebesar 0,790 untuk tes kepribadian
35
sedangkan untuk tes kognitif 0,910 dan untuk banyaknya peserta uji coba 24 dengan taraf kesalahan 5 diperoleh
sebesar 0,404. Karena
11
maka soal uji coba bersifat reliabel.Perhitungan selengkapnya disajikan pada lampiran
13 dan lampiran 17.
3.8.6 Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar, karena soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi
usaha dalam pemecahannya. Soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk memecahkannya. Tingkat
kesukaran soal untuk soal isian singkat ditentukan dengan rumus:
=
Arikunto 2006:208 Dengan
: Indeks kesukaran : Banyaknya siswa yang menjawab itu dengan benar
: Jumlah seluruh peserta tes Kriteria Indeks Kesukaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3Kriteria Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran
Butir Soal 0,00 P 0,30
0,30 ≤ P ≤ 0,70
0,70 P ≤ 1,00
Sukar sedang
mudah Arikunto 2006:210
Hasil analisis soal uji coba menunjukkan bahwa soal nomor 1, 2,3, 6, 8, 14, 18, 19, 24, 25, 28, 29 dan 31 merupakan soal mudah, soal nomor 4, 5, 7, 9,
36
11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, dan 19 merupakan soal sedang, dan soal nomor 3, 6, 7, 8, 11, 14, 16, dan 20 merupakan soal sukar. Perhitungan selengkapnya disajikan
pada lampiran 15.
3.8.7 Daya Pembeda