5.1.3. Lokasi Perusahaan dan Produksinya PT Intiboga Sejahtera adalah produsen terbesar minyak goreng, margarin,
dan shortening di Indonesia. Nama perusahaan PT Intiboga Sejahtera mempunyai dasar filosofi, yang berarti inti dari makanan yang bernutrisi yang dapat membawa
kesejahteraan untuk berbagai pihak.
PT Intiboga Sejahtera berlokasi di dua tempat, yaitu Jakarta dan Surabaya. Dua wilayah ini dianggap sangat strategis untuk dapat melayani seluruh wilayah
di Indonesia dan pasar internasional. Produksi di Jakarta mencapai 3,8 hektar. Produksi ini terdiri dari refinery, fractionation, dan produksi margarin. Jumlah
produksi CPO crude palm oil mencapai 700 ton per hari. Produksi di jakarta dijalankan oleh sekitar 1000 tenaga kerja yang memproduksi minyak goreng
berkualitas, margarin, dan shortening. Sedangkan produksi di Surabaya berlokasi di tempat yang strategis karena dekat dengan pelabuhan Tanjung Periuk. Jumlah
produksi mencapai 6,3 hektar areal, dan dijalankan oleh sekitar 750 tenaga kerja dengan kapasitas produksi 1.400 ton CPO per hari. Produksi di pabrik Surabaya
mempunyai kualitas dan merek yang sama dengan di pabrik Jakarta. Adapun produk yang dihasilkan oleh PT Intiboga Sejahtera antara lain :
Bimoli, Sunrise, Delima, Cornola, Happy Salad Oil, Simas, Amanda, dan lain- lain. Semua kualitas produk yang dihasilkan PT Intiboga Sejahtera telah memiliki
label “halal”. Produk-produk ini telah didistribusikan dan tersedia di kota-kota besar di Indonesia.
5.2. Gambaran Umum Wilayah Penelitian
Penelitian ini mengambil lingkup wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Kota
Bogor merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Kota Bogor mempunyai luas wilayah seluas 118.570 km
2
, dengan letak wilayah pada 106 43
’
30
’’
BT –
106 5
’
00
’’
BT dan 6 30
’
30
’’
LS – 6
41
’
00
’’
LS. Ketinggian wilayah ini sekitar 190- 330 meter di atas permukaan laut. Kota Hujan adalah sebutan dari kota ini, karena
mempunyai curah hujan yang cukup tinggi yaitu rata-rata per bulan adalah 234 mm. Cuaca dan udaranya sejuk dengan suhu udara rata-rata per bulan adalah
26 C, dengan kelembaban udaranya ± 70 persen.
Secara geografis terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Lokasi ini dekat dengan ibukota, Jakarta, sehingga mempunyai potensi strategis
untuk pertumbuhan kegiatan ekonominya. Posisi Kota Bogor berjarak 60 km dari DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara, memungkinkan Kota Bogor dijadikan Kota
Internasional. Dalam Keppres tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jabodetabek, Kota Bogor difungsikan sebagai sebuah counter magnet bagi perkembangan DKI
Jakarta. Selain itu, Kota Bogor dipusatkan untuk kegiatan wilayah, yaitu sebagai kota perdagangan, jasa, pemukiman dan industri dengan kapasitas tampung 1,5
juta jiwa pada tahun 2005. Parameter Kota Internasional antara lain ditandai oleh peruntukan sebagian besar lahan untuk mendukung fungsi kota tersebut sebagai
kota pemukiman, jasa, perdagangan regional, industri dan wisata ilmiah Setianingrum, 2007 .
Menurut BPS Kota Bogor 2005, secara administratif Kota Bogor terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor
Timur, Bogor Selatan, Bogor Tengah, dan Tanah Sareal. Kota Bogor berbatasan dengan wilayah-wilayah yang termasuk dalam Kabupaten Bogor, yaitu :
Selatan :
Kecamatan Cijeruk, Kecamatan Caringin
Barat :
Kecamatan Kemang dan Kecamatan Dramaga Timur
: Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Ciawi.
Utara :
Kecamatan Bojong Gede Wilayah demografi Kota Bogor juga terbilang cukup padat. Sebaran
jumlah penduduk dan jumlah rumah tangga per kecamatan dapat dilihat pada Tabel 9 dalam Bab IV.
5.3. Gambaran Umum Responden