Gambar 16. Proporsi Responden Berdasarkan Alasan Mengkonsumsi Minyak Goreng Bimoli
f. Ketersediaan Produk
Sebagian responden tidak selalu menemukan produk minyak goreng Bimoli tersedia di tempat pembelian yang dituju. Hal ini dirasakan oleh sejumlah
21 konsumen responden 30, sedangkan sisanya sebanyak 49 responden 70 selalu menemukan produk merek Bimoli di tempat pembelian. Konsumen yang
tidak selalu menemukan minyak goreng Bimoli diduga adalah konsumen yang membeli minyak goreng di warung atau pasar. Ketika tidak mendapatkan produk
Bimoli, sebanyak 30 responden membeli merek lain, sedangkan sisanya sebanyak 40 responden mencari tempat yang tersedia merek Bimoli. Konsumen yang tetap
mencari minyak goreng Bimoli di tempat lain dapat dikatakan konsumen yang loyal terhadap merek.
25,71 10,00
8,57
2,86 10,00
17,14 2,86
22,86
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00
Gambar 17. Proporsi Responden Terhadap Ketersediaan Produk
70,00 30,00
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00
selalu kadang
VI. ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN
6.1. Analisis Tingkat Kepuasan
Pengukuran kepuasan untuk masing-masing atribut menyebabkan pihak- pihak yang melakukan kegiatan pengembangan dan peningkatan mutu suatu
produk dapat lebih terarah dalam melihat atribut produk yang memiliki tingkat kepentingan tinggi bagi konsumen, tetapi memiliki kepuasan yang rendah.
Dengan demikian kegiatan pengembangan untuk produk minyak goreng kemasan bermerek Bimoli dapat dilakukan lebih efisien dalam mengalokasikan
sumberdaya yang dimiliki untuk perbaikan atribut-atribut yang menjadi prioritas utama bagi konsumen.
6.1.1. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Masing-masing Atribut Minyak Goreng Bimoli
Tingkat kepentingan adalah penilaian konsumen tentang seberapa penting dan berpengaruh suatu atribut dalam proses pemilihan minyak goreng kemasan
merek Bimoli. Tingkat kepentingan juga menunjukkan seberapa kuat keinginan
konsumen agar suatu atribut memiliki karakteristik yang diinginkannya. Sedangkan tingkat kinerja merupakan penilaian konsumen terhadap atribut-atribut
produk. Hasil penilaian konsumen berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat
kinerja masing-masing atribut Minyak Goreng Bimoli diolah menggunakan metode Importance-Performance Analysis IPA. Berdasarkan hasil analisis
dengan metode IPA Gambar 18 dapat diketahui atribut mana saja yang memuaskan dan tidak memuaskan konsumen serta variabel mana saja yang