Kerangka Berpikir Teoritis Kerangka Berpikir Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

masalah yang akan diteliti. Penelitian terdahulu juga berguna untuk memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah dan bidang yang diteliti.

2.6 Kerangka Berpikir Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

2.6.1 Kerangka Berpikir Teoritis

Kesiapan belajar merupakan salah satu faktor intern yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Kesiapan atau readiness menurut Slameto 2010:113 adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan responsjawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Kesiapan yang dibutuhkan siswa ketika akan menghadapi proses pembelajaran adalah kesiapan dari kondisi fisik, mental, dan emosional siswa, kebutuhan- kebutuhan, motif dan tujuan, serta keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari. Dengan adanya kesiapan belajar terhadap suatu obyek atau aktivitas maka akan mendorong seseorang lebih mencurahkan perhatiannya pada obyek terebut. Kondisi siswa yang siap menerima pelajaran dari guru, akan berusaha merespon atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dalam proses belajar kesiapan menyebabkan seseorang belajar secara aktif, sungguh- sungguh dan penuh gairah. Belajar yang penuh kesiapan akan menumbuhkan hasil yang memuaskan, tetapi sebaliknya belajar tanpa kesiapan memungkinkan hasil yang dicapai kurang memuaskan. Lingkungan keluarga juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Tu’u 2004: 16 menyatakan bahwa pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga.Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama dalam membentuk kepribadian setiap individu.Dukungan keluarga sangat penting untuk anak yang sedang menempuh belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Kek 2007:318 yaitu “parental involvement continues to impact and influence student learning process, and related student outcomes, at the university level”. Lingkungan keluarga yang mendukung anaknya dalam belajar akan memberikan pengaruh baik terhadap hasil belajar anak tersebut. Namun, apabila lingkungan keluarga kurang memberikan dukungan terhadap anak maka hasil belajar yang dicapai anakpun akan kurang memuaskan. Lingkungan keluarga yang mempengaruhi hasil belajar anak diantaranya cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua serta latar belakang kebudayaan. Faktor ekstern lainnya yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah pemanfaatan perpustakaan. Bafadal 2004:14 menyatakan bahwa perpustakaan sekolah adalah salah satu sarana pendidikan dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap murid. Penyelenggaraannya memerlukan ruang khusus beserta sarananya.Semakin lengkap perlengkapannya, semakin baik pula penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Ruang dan sarana yang tersedia harus ditata dan dirawat dengan baik, sehingga benar-benar menunjang penyelenggaraan sekolah secara efektif dan efisien.Selain sarana dan prasarana perpustakaan juga ada yang terpenting yaitu pustakawan di perpustakaan sekolah tersebut yang dapat membantu siswa ketika mengalami kesulitan, seperti pernyataan Oekleaf 2011:63 menyatakan bahwa “while not all academic libraries have embraced teaching and learning as a core value that infuses resource and service offerings, many library departments and individual librarians have”.Perpustakaan merupakan salah satu sarana pendidikan dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap murid. Keberadaan perpustakaan berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar di kelas. Fungsi utama dari perpustakaan itu sendiri adalah sebagai sumber belajar. Pemanfaatan perpustakaan dapat dijadikan penunjang siswa untuk menemukan informasi sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Penerapan pembelajaran aktif membuat siswa tidak hanya menerima materi dari guru saja, tetapi siswa harus mencari materi itu sendiri. Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar siswa memiliki kontribusi yang besar ketika siswa memerlukan tambahan-tambahan materi yang tidak disampaikan oleh guru. Perpustakaan sangat bermanfaat dalam memberikan informasi-informasi untuk siswa dalam proses pembelajaran, untuk itu siswa yang lebih sering memanfaatkan perpustakaan, hasil belajarnya akan lebih baik daripada siswa yang jarang atau bahkan tidak pernah ke perpustakaan. Dari berbagai uraian di atas, maka kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir H2 H1 H3 H4 Pemanfaatan Perpustakaan Bafadal,2008:36 1. Frekuensi pemanfaatan perpustakaan 2. Motif atau tujuan pengguna memanfaatkan perpustakaan 3. Koleksi buku di perpustakaan LingkunganKeluarga Slameto, 2010:60-64 1. Cara orang tua mendidik 2. Relasi antaranggota keluarga 3. Suasana rumah 4. Keadaan ekonomi keluarga 5. Pengertian orang tua 6. Latar belakang kebudayaan Hasil Belajar Siswa Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan 1. Ulangan harian 2. Mid semester 3. Ulangan akhir semester Kesiapan Belajar Slameto, 2010:113 1. Kondisi fisik, mental dan emosional 2. Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan 3. Keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari

2.6.2 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH EFEKTIFITAS BELAJAR DAN KONDUSIFITAS LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK PGRI BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 17 132

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU BELAJAR SISWA MATA DIKLAT PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI DI SMK NU 01 KENDAL TAHUN AJARAN 2014 2015

3 32 182

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011 2012

0 5 204

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI DI SMK PGRI 01

1 14 178

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 18

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15