4. Lingkungan Sekitar Keadaan lingkungan tempat tinggal, juga sangat penting dalam mempengaruhi
prestasi belajar.Keadaan lingkungan, bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim dan sebagainya.
2.1.3 Proses Belajar Mengajar
Supriyadi 2012:54 menyatakan bahwa proses belajar mengajar adalah sebuah kegiatan yang integral utuh terpadu antara siswa sebagai pelajar yang
sedang belajar dengan guru sebagai pengajar yang sedang mengajar. Dalam kesatuan kegiatan ini terjadi interaksi resiprokal yakni hubungan antara hubungan
antara guru dengan para siswa dalam situasi intruksional, yaitu suasana yang bersifat pengajaran.
Sedangkan menurut Marno 2012:37 menyatakan bahwa mengajar adalah proses yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kegiatan belajar siswa.
Hal ini mengandung pengertian bahwaa proses belajar oleh guru menghadirkan proses belajar pada pihak siswa yang berwujud perubahan tingkah laku, meliputi
perubahan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi.
Sudjana 2009:22 menyatakan bahwa ada empat unsur utama dalam proses belajar mengajar, yakni tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian.
Tujuan sebagai arah dari proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah rumusan tingkah laku yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa setelah menerima atau
menempuh pengalaman belajarnya. Bahan adalah seperangkat pengetahuan ilmiah
yang dijabarkan dari kurikulum untuk disampaikan atau dibahas dalam proses belajar mengajar agar sampai kepada tujuan yang telah ditetapkan. Metode dan
alat adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan penilaian adalah upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang
telah ditetapkan itu tercapai atau tidak. Marno 2012:37 menyatakan bahwa peranan guru bukan saja sebagai
pengajar, melainkan sebagai pembimbing belajar, pemimpin belajar dan fasilitator belajar. Sebagai pembimbing belajar, guru mendudukan diri untuk memberikan
kemampuannya dalam mempelajari bahan tertentu bagi pengembangan daya pikir, keterampilan personal dan sosial, serta sikap dan perasaan siswa untuk bekal
hidupnya dalam masyarakat. Sebagai pemimpin belajar, guru menentukan sejak awal hal yang akan dicapai melalui arah atau cara tertentu yang sesuai dengan
kemampuan siswa. Sebagai fasilitator, guru berperan dalam menciptakan kondisi belajar atau sistem lingkungan belajar dengan memanfaatkan fasilitas yang
tersedia.
2.1.4 Teori Belajar