b. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Menggunakan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen bersama-sama simultan dapat berpengaruh terhadap variabel
dependen Ghozali,2009:16. Pengujiannya dilakukan dengan menggunakan SPSS for windows release 16 dengan membandingkan signifikansi dari hasil
perhitungan SPSS dengan α = 5.
c. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Menggunakan Rumus Uji t
Uji parsial digunakan untuk menguji kemampuan koefisien parsial. Dengan menggunakan SPSS membandingkan antara signifikansi hitung masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen dengan nilai signifikansi
α =5. d.
Koefisien Determinasi Secara Simultan Dan Parsial 1.
Koefisien Determinasi secara Simultan R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi R
2
adalah antara nol dan satu 0R
2
1. Jika koefisien determinasi R
2
yang diperoleh besarnya mendekati satu maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independen terhadap variabel
dependen. Sebaliknya, apabila besarnya koefisien determinasi mendekati nol maka semakin lemah variasi variabel-variabel independen dalam menerangkan
variabel dependen.
2. Koefisien Determinasi secara Parsial r
2
Koefisien determinasi r
2
parsial digunakan untuk mengetahui sejauh mana sumbangan dari masing-masing variabel bebas, jika variabel lainnya konstan
terhadap variabel terikat. Semakin besar nilai r
2
maka semakin besar variasi sumbangan terhadap variabel terikat.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase
a. Analisis Deskriptif Persentase Hasil Belajar Jurnal Khusus
Hasil belajar siswa diambil dari nilai ulangan harian, mid semester dan nilai akhir semester mata pelajaran jurnal khusus tahun ajaran 20122013.
Berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu sebesar 70 dan keberhasilan klasikal 75. Berikut ini adalah
nilai mata pelajaran jurnal khusus siswa kelas X Akuntansi SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 20122013 yang terdiri dari nilai ulangan harian, mid semester dan
ulangan akhir semester, yang kemudian diolah sehingga nampak sebaagai berikut:
Tabel 4.1 Daftar Nilai Jurnal Khusus
Kelas X Akuntansi Semester Gasal Tahun 20122013 No
Kelas Jumlah
Tuntas Tidak
Tuntas
1 X Akuntansi 1
34 33
97 1
3 2
X Akuntansi 2 34
34 100
Jumlah 68
67 1
Sumber:Daftar nilai jurnal khusus tahun 20122013 pada lampiran 9 Nilai hasil belajar jurnal khusus siswa kelas X Akuntansi SMK NU 01
Kendal selama satu semester secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 9. Data penelitian setelah dianalisis dan dimasukan dalam tabel kriteria nampak pada tabel
4.2 di bawah ini: