Analisis Deskriptif Persentase Lingkungan Keluarga

telah dipelajari termasuk dalam kategori cukup siap untuk menerima pelajaran dari guru. Indikator yang memiliki persentase paling tinggi adalah indikator kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan yaitu 86,67 sedangkan indikator yang memiliki persentase paling rendah adalah indikator keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari yaitu 72,06.

c. Analisis Deskriptif Persentase Lingkungan Keluarga

Data mengenai variabel lingkungan keluarga siswa dalam penelitian ini menggunakan angket. Jumlah pernyataan untuk variabel lingkungan keluarga siswa dalam angket adalah sebanyak 16 item pernyataan. Variabel lingkungan keluarga siswa terdiri dari beberapa indikator yaitu: 1 cara orang tua mendidik; 2 relasi antaraanggota keluarga; 3 suasana rumah; 4 keadaan ekonomi keluarga; 5 pengertian orang tua; dan 6 latar belakang keluarga. Hasil angket variabel lingkungan keluarga siswa kelas X Akuntansi SMK NU 01 Kendal secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 12. Data penelitian setelah dianalisis dan dimasukan dalam tabel kriteria nampak pada tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Keluarga Siswa Interval Frekuensi Persentase Rata-Rata Klasikal Kriteria 70-77 20 29,85 60 Sangat Baik 62-69 23 34,33 Baik 54-61 20 29,85 Cukup Baik 46-53 3 4,48 Kurang Baik 38-45 2 2,99 Tidak Baik Jumlah 68 100 Sumber: data yang diolah tahun 2013 pada lampiran 14 Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa rata-rata skor mengenai lingkungan keluarga siswa sebesar 60 dan termasuk kategori cukup baik. Setelah dilakukan perhitungan deskriptif, dari pendapat 68 responden diperoleh hasil bahwa lingkungan keluarga siswa dalam kategori cukup baik ditunjukkan dengan jumlah sebanyak 20 responden 29,85 berpendapat sangat sangat baik, 23 responden 34,33 berpendapat baik, 20 responden 29,85 berpendapat cukup baik, 3 responden 4,48 berpendapat kurang baik, serta 2 responden 2,99 berpendapat tidak baik. Variabel lingkungan keluarga dalam penelitian ini diukur dari indikator cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan. Secara lebih rinci gambaran tentang tentang lingkungan keluarga ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat dilihat pada lampiran 15. Berdasarkan perhitungan deskriptif persentase per indikator, dapat disimpulkan bahwa 1 cara orang tua mendidik dalam kategori baik; 2 Relasi antaranggota keluarga dalam kategori sangat baik; 3 suasana rumah dalam kategori cukup baik; 4 keadaan ekonomi keluarga dalam kategori baik; 5 pengertian orang tua dalam kategori baik; dan 6 latar belakang kebudayaan dalam kategori cukup baik. Indikator yang memiliki persentase paling tinggi adalah indikator yaitu indikator relasi antaraanggota keluarga yaitu sebessar 90 sedangkan indikator yang memiliki skor rata-rata klasikal paling rendah adalah indikator latar belakang kebudayaan keluarga yaitu sebesar 69,00.

d. Analisis Deskriptif Persentase Pemanfaatan Perpustakaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH EFEKTIFITAS BELAJAR DAN KONDUSIFITAS LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK PGRI BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 17 132

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU BELAJAR SISWA MATA DIKLAT PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI DI SMK NU 01 KENDAL TAHUN AJARAN 2014 2015

3 32 182

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011 2012

0 5 204

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI DI SMK PGRI 01

1 14 178

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 18

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15