BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase
a. Analisis Deskriptif Persentase Hasil Belajar Jurnal Khusus
Hasil belajar siswa diambil dari nilai ulangan harian, mid semester dan nilai akhir semester mata pelajaran jurnal khusus tahun ajaran 20122013.
Berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu sebesar 70 dan keberhasilan klasikal 75. Berikut ini adalah
nilai mata pelajaran jurnal khusus siswa kelas X Akuntansi SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 20122013 yang terdiri dari nilai ulangan harian, mid semester dan
ulangan akhir semester, yang kemudian diolah sehingga nampak sebaagai berikut:
Tabel 4.1 Daftar Nilai Jurnal Khusus
Kelas X Akuntansi Semester Gasal Tahun 20122013 No
Kelas Jumlah
Tuntas Tidak
Tuntas
1 X Akuntansi 1
34 33
97 1
3 2
X Akuntansi 2 34
34 100
Jumlah 68
67 1
Sumber:Daftar nilai jurnal khusus tahun 20122013 pada lampiran 9 Nilai hasil belajar jurnal khusus siswa kelas X Akuntansi SMK NU 01
Kendal selama satu semester secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 9. Data penelitian setelah dianalisis dan dimasukan dalam tabel kriteria nampak pada tabel
4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2 Distribusi Hasil Belajar Jurnal Khusus
Semester Gasal Tahun Ajaran 20122013 Nilai
Frekuensi Kriteria
85 44
Sangat baik 71-85
21 Baik
56-70 3
Cukup ≤55
Kurang Sumber: daftar rekapitulasi nilai semester gasal 20122013 pada lampiran 9
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai hasil belajar jurnal khusus siswa kelas X Akuntansi SMK NU 01 Kendal selama satu semester termasuk
dalam kategori sangat baik, terbukti dengan terdapat 44 siswa dalam kriteria sangat baik, 21 siswa dalam kategori baik, serta 3 siswa yang termasuk ke dalam
kategori cukup. Dan tidak ada siswa yang memiliki nilai kurang dari 55.
b. Analisis Deskriptif Presentase Kesiapan Belajar Siswa
Data mengenai variabel kesiapan belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan angket. Jumlah pernyataan untuk variabel kesiapan belajar siswa
dalam angket adalah sebanyak 12 item pernyataan. Variabel kesiapan belajar siswa terdiri dari beberapa indikator yaitu: 1 Kondisi fisik, mental dan
emosional; 2 Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan; dan 3 Keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari. Hasil angket variabel
kesiapan belajar siswa kelas X Akuntansi SMK NU 01 Kendal secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 11
. Data penelitian setelah dianalisis dan dimasukan
dalam tabel kriteria nampak pada tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapan Belajar Siswa
Interval Frekuensi
Persentase Rata-Rata
Klasikal Kriteria
53-57 13
19,40 48
Sangat Siap 48-52
25 37,31
Siap 43-47
21 31,34
Cukup Siap 38-42
8 11,94
Kurang Siap 33-37
1 1,49
Tidak Siap
Jumlah
68 100
Sumber: data yang diolah tahun 2013 pada lampiran 14 Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata skor mengenai kesiapan
belajar siswa sebesar 48 80 dan termasuk kategori siap. Setelah dilakukan perhitungan deskriptif, dari pendapat 68 responden diperoleh hasil kesiapan
belajar siswa dalam kategori siap ditunjukkan dengan jumlah sebanyak 13 responden 19,40 berpendapat sangat sangat siap, 25 responden 37,31
berpendapat siap, 21 responden 31,34 berpendapat cukup siap, 8 responden 11,94 berpendapat kurang siap serta 1 responden 1,49 yang berpendapat
tidak siap. Variabel kesiapan belajar siswa dalam penelitian ini diukur dari indikator kondisi fisik,mental dan emosional; kebutuhan-kebutuhan, motif dan
tujuan; dan keterampilan, pengetahuan dan pengertian. Secara lebih rinci gambaran tentang kesiapan belajar siswa ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat
dilihat pada lampiran 15. Berdasarkan perhitungan deskriptif persentase per indikator, dapat
disimpulkan bahwa 1 indikator kondisi fisik mental dan emosinal dalam kategori cukup siap untuk mengikuti pelajaran dari guru; 2 indikator kebutuhan-
kebutuhan, motif dan tujuan dalam kategori siap untuk mengikuti pelajaran dari guru; dan 3 indikator keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang
telah dipelajari termasuk dalam kategori cukup siap untuk menerima pelajaran dari guru. Indikator yang memiliki persentase paling tinggi adalah indikator
kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan yaitu 86,67 sedangkan indikator yang memiliki persentase paling rendah adalah indikator keterampilan, pengetahuan
dan pengertian yang lain yang telah dipelajari yaitu 72,06.
c. Analisis Deskriptif Persentase Lingkungan Keluarga