rinci gambaran tentangpemanfaatan perpustakaan ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat dilihat pada lampiran
15. Berdasarkan perhitungan deskriptif persentase per indikator, indikator
frekuensi pemanfaatan perpustakaan dalam kategori baik, indikator motif atau tujuan pengguna memanfaatkan perpustakaan dalam kategori baik dan koleksi
buku-buku di perpustakaan dalam kategori baik. Indikator yang memiliki persentase paling tinggi adalah indikator koleksi buku-buku di perpustakaan yaitu
sebessar 80 sedangkan indikator yang memiliki skor rata-rata klasikal paling rendah adalah indikatorfrekuensi pemanfaatan perpustakaan yaitu sebesar 60,90.
4.1.2 Analisis Statistik Inferensial
4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data mempunyai sebaran yang normal atau tidak. Uji normalitasdapat dilakukan dengan menggunakan
rumus Kolmogorov-Smirnovdan grafik P-Plot. Perhitungan rumus Kolmogorov- Smirnov dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows Release16,00 dapat
dilihat pada tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
dengan Hasil Belajar sebagai Variable Dependen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 68
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 4.36733517
Most Extreme
Differences Absolute
.127 Positive
.063 Negative
-.127 Kolmogorov-Smirnov Z
1.048 Asymp. Sig. 2-tailed
.222 a. Test distribution is Normal.
Sumber: data yang diolah tahun 2013 pada lampiran 16 Besarnya nilai Kolmogorov-SmirnovZ dengan hasil belajar sebagai variabel
dependen adalah 1,048 dan signifikansi 0,222 yang nilainya diatas 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa data residual berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baiktidak terjadi
korelasiantar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didalam model regresi adalah dengan melihat nilai Tolerance dan Variance
Inflation Factor VIF. Apabila nilai Tolerance 0,10 dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model
regresi. Berikut hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS:
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
kesiapan .939
1.064 lingkungan
.987 1.013
perpus .935
1.069 a. Dependent Variable: hasil
Sumber: data yang diolah tahun 2013 pada lampiran 16 Dari tabel diatas terlihat setiap variabel bebas mempunyai nilai
tolerance0,1 dan nilai VIF 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas pada model regresi dengan hasil belajar
sebagai variabel dependen.
3. Uji Heteroskedastisitas