Penentuan Faktor Penelitian Penetapan Titik Setting Faktor Penetapan Range Faktor Kadar TFM Dari Hasil Perlakuan Eksperimen Awal

Tabel 5.1.Data Perhitungan TFM Total Fatty Matter Lanjutan Tanggal TFM Total Fatty Matter 1 2 3 4 5 6 7 8 26 78.00 78.00

76.50 77.15

77.00 76.65

27 77.30

75.50 78.40

75.80 75.80

75.60 76.40

28 77.90

78.00 76.50

76.40 77.10

77.50 29

77.00 74.30

78.00 75.90

75.90 77.15

30 78.45

77.60 78.00

74.20 76.25

77.10 76.70

5.1.4. Penentuan Faktor Penelitian

Faktor yang dipilih dalam penelitian ini ada 3 buah faktor yaitu temperatur heat exchanger, tekanan vakum di drier dan laju aliran neat soap. Untuk selanjutnya identifikasi faktor akan disimbolkan dengan x 1 untuk temperatur heat exchanger, x 2 untuk tekanan vakum di drier, dan x 3 laju aliran neat soap. Identifikasi faktor dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut Tabel 5.2. Simbol Faktor Simbol Faktor X 1 Temperatur Heat Exchanger X 2 Tekanan Vakum di Drier X 3 Laju Aliran Neat Soap

5.1.4. Penetapan Titik Setting Faktor

Penetapan setting faktor pada mesin drier adalah berdasarkan kondisi yang biasa digunakan pabrik ketika berproduksi. Setting yang ditetapkan ini adalah setting mesin yang disimbolkan dengan angka 0, karena merupakan pusat dari level penelitian. Penetapan setting faktor sebagai berikut: Temperatur Heat Exchanger; 130 C, Tekanan Vakum di Drier; 80 mmHg, Laju Aliran Neat Soap; 4 tonjam.

5.1.5. Penetapan Range Faktor

Range faktor perlu ditetapkan karena dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen 2 k yang menghendaki adanya level rendah dan level tinggi dari faktor yang diteliti. Level tinggi dari masing-masing faktor akan disimbolkan dengan angka 1, sedangkan level rendah dari masing-masing faktor akan disimbolkan dengan angka -1. Penetapan range dari masing-masing faktor adalah dapat dilihat pada tabel 5.3. Range Faktor. Tabel 5.3. Range Faktor. Faktor -1 1 Temperatur Heat Exchanger x 1 125 C 130 C 135 C Tekanan Vakum di Drier x 2 70 mmHg 80 mmHg 90 mmHg Laju Aliran Neat Soap x 3 3,5 tonjam 4 tonjam 4,5tonjam

5.1.6. Kadar TFM Dari Hasil Perlakuan Eksperimen Awal

Setelah penetapan faktor dan level masing-masing faktor, maka langkah selanjutnya dalah melakukan pengumpulan data kadar TFM. Pengumpulan dilakukan dengan mengadakan eksperimen. Perlakuan yang dilakukan ada sebanyak 9 buah perlakuan, 8 perlakuan berasal dari perlakuan desain 2 k dan 1 perlakuan pada titik pusat yang didasarkan pada jumlah blok titik kubus. Penelitian dilakukan selama 9 hari yang dilakukan dari tanggal 23 Mei sampai dengan 31 Mei 2012. Prosedur pengubahan setting mesin adalah: peneliti memberi informasi setting mesin ke pada supervisor produksi, supervisor menilai kelayakan setting yang diberikan, jika disetujui maka supervisor memerintahkan karyawannya untuk mengubah setting mesin sesuai informasi yang diberikan peneliti. Hasil eksperimen yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 5.4. Kadar TFM dari hasil perlakuan eksperimen dapat dinyatakan dalam gambar 5.1. desain 2 k . Tabel 5.4. Kadar TFM Untuk Pembuatan Model Pertama Setting Faktor Kombinasi ke X X 1 X 2 X 3 Y 1 1 -1 -1 -1 75.60 2 1 1 -1 -1 75.60 3 1 -1 1 -1 77.30 4 1 1 1 -1 76.70 5 1 -1 -1 1 77.90 6 1 1 -1 1 78.10 7 1 -1 1 1 78.00 8 1 1 1 1 74.50 9 1 75.50 -1,1,-1 0,1,-1 1,1,1 1,-1,-1 1,-1,1 -1,1,1 -1,-1,-1 -1,-1,1 X 1 X 3 X 2 Titik Pusat 0,0,0 Gambar 5.1. Desain 2 k

5.2. Pengolahan Data untuk Orde Pertama