Penentuan Koefisien b , b

-1,1,-1 0,1,-1 1,1,1 1,-1,-1 1,-1,1 -1,1,1 -1,-1,-1 -1,-1,1 X 1 X 3 X 2 Titik Pusat 0,0,0 Gambar 5.1. Desain 2 k

5.2. Pengolahan Data untuk Orde Pertama

5.2.1. Penentuan Koefisien b , b

1 , b 2 , dan b 3 Untuk menentukan model orde pertama, koefisien dari model ditentukan terlebih dahulu dengan pendekatan matriks. Langkah – langkah penentuan koefisien fungsi model orde pertama adalah sebagai berikut: 1. Daftarkan nilai dari prediktor x seperti matriks dibawah ini: X Y 1 -1 -1 -1 75.60 1 1 -1 -1 75.60 1 -1 1 -1 77.30 1 1 1 -1 76.70 1 -1 -1 1 77.90 1 1 -1 1 78.10 1 -1 1 1 78.00 1 1 1 1 74.50 1 75.50 . 2. Membuat persamaan normal dengan bentuk ijX’X dan iy X’Y Bentuk X’ matriks X transpose: 1 1 1 1 1 1 1 1 1 X’= -1 1 -1 1 -1 1 -1 1 -1 -1 1 1 -1 -1 1 1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 Bentuk X’X dan X’Y X’X X’Y 9 689.2 8 -3.9 8 -0.7 8 3.3 Pembuatan matriks transpose berdasarkan prinsip pengubahan bentuk entry matriks dari baris k menjadi kolom k dan sebaliknya dari kolom n menjadi baris n. Prinsip perhitungan perkalian pada matriks adalah perkalian antara baris k dan kolom n. Dengan prinsip baris k matriks x 1 : X 01 X 11 …. X k1 Dikalikan dengan kolom n matriks x 2 : X 01 X 02 . X 0n Dimana angka yang dikalikan adalah pasangan antara angka matriks pertama x kn dengan angka matriks kedua x kn . Contoh perhitungan akan diperlihatkan pada bagaimana munculnya angka 8 pada matriks XX yang terletak di kolom 2 baris 2. Perhitungan adalah sebagai berikut: Baris 2 pada matriks X’ sebagai berikut: -1 1 -1 1 -1 1 -1 1 Kolom 2 pada matriks X sebagai berikut: -1 1 -1 1 -1 1 -1 1 Pemisalan: Pengalian antara baris 1 matriks X’ dan kolom 1 matriks X adalah sebagai berikut: -1 x -1 + 1 x 1 + -1 x -1 + 1 x 1 + -1 x -1 + 1 x 1 + -1 x -1 + 1 x 1 + 0 x 0 = 8. Perhitungan lainnya dengan menggunakan cara yang sama. 5. Membuat inverse dari matriks X’X menjadi bentuk X’X -1 Pembuatan inverse dengan menggunakan metode reduksi baris. Perhitungan matriks X’X -1 sebagai berikut: X’X I 9 1 Baris 19 8 1 Baris 28 8 1 Baris 38 8 1 Baris 48 I X’X -1 1 0.111 1 0.125 1 0.125 1 0.125 8. Menentukan koefisien regresi b n Perhitungan mengalikan matriks X’X -1 dengan matriks X’Y sebagai berikut: X’X -1 X’Y 0.111 689.2 0.125 -3.9 0.125 x -0.7 0.125 3.3 Hasil yang diperoleh dari perkalian yaitu: b : 76.50 b 1 : -0.49 β b 2 : -0.09 b 3 : 0.41 Prinsip perhitungan perkalian pada matriks adalah perkalian antara baris k dan kolom n dengan prinsip baris k matriks x 1 : X 01 X 11 … X k1 Dikalikan dengan kolom n matriks x 2 : X 01 X 02 … X 0n : Contoh perhitungan: untuk mendapatkan nilai b = 76.50 adalah sebagai berikut: 0.111 x 689.2 + 0 x -3.6 + 0 x -0.7 + 0 x 3.3 = 76.6 Dari langkah-langkah perhitungan diatas maka telah dapat diperoleh persamaan model orde pertama yaitu: Y = 76.6 - 0.49 x 1 - 0.09x 2 + 0.41x 3

5.2.2. Uji Ketidaksesuaian Model Orde Pertama