1. Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti di dalamnya.Ambil segelas air putih.
2. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut celupkan ke dalam gelas, aduk dengan
sumpit. 4.
Lihat perubahan warna air. 5.
Apakah produk tersebut utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung
pemutih. 6.
Anda akan temukan gulungan kertas dan bukan kapas 7.
Dari produk yang berkualitas buruk tersebut mengandung dioksin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah, seperti
keputihan, gatal-gatal, iritasi, juga pemicu terjadinya kanker mulut rahimservik.
D. Akibat yang terjadi jika daerah kewanitaan tidak dijaga kebersihannya
Menurut Yayasan Kanker Indonesia, saat ini penyakit kanker rahim mengakibatkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita per tahun. Kemungkinan wanita dewasa terjangkit
infeksi vagina adalah 83 . 62 dari statistik tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut yang kurang berkualitas. Rata-rata wanita memerlukan sedikitnya 3-6 hari sebulan untuk
perawatan terhadap infeksi vagina. Jika seorang wanita mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, maka sedikitnya 6 tahun hidupnya akan menghabiskan hanya untuk pengobatan dan
perawatan.
Pembalut wanita termasuk klasifikasi Prod Konsumen Cepat Saji, produk sekali pakai karena itulah para produsen kerap mendaur ulang bahan kertas bekas dan menjadikannya
bahan dasar untuk menghemat biaya produksi. Dalam proses mendaur ulang, banyak bahan kimia dipakai untuk proses pemutihan kembali bleaching, pembuangan bau dan proses
sterilisasi kuman pada kertas bekas. Bahan penyerap yang digunakan pada pembalut wanita biasa inilah yang mengandung bahan kimia terlalu berlebihan yang pada akhirnya merupakan
penyebab terjadinya gangguan terhadap organ reproduksi wanita.
Kertas hasil daur ulang yang menggunakan bahan kimia ini kemudian di bungkus serapi mungkin yang kemudian dijadikan pembalut seperti pada umumnya yang dipakai oleh para
konsumen wanita. The Tampon Safety and Research Act of 1999, H.R. 890 USA, 1999 Kongres tentang Penelitian dan Keamanan Tampon di Amerika Serikat pada tahun 1999 ,
menyatakan bahwa: Zat Dioksin dan Serat Sintesis yang terkandung dalam pembalut wanita pada produk sejenis; beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap:
kanker serviks, endometriosis, kanker ovarium, kanker payudara, penurunan sistem kekebalan tubuh, radang pelviks, syndroma shock keracunan, dan lain-lain
Sukrassiecio,2011.