4. Mengganti pembalut saat menstruasi dengan tepat Wanita mudah terjangkit bakteria selama menstruasi karena lebih kurang sebanyak 107
bakteri per milimeter persegi ditemukan diatas pembalut wanita biasa, kondisi demikianlah yang membuat pembalut biasa menjadi sarang pertumbuhan bakteri merugikan walau hanya setelah 2
jam pemakaian. Oleh karena itu perlu diperhatikan hal berikut ini : •
Mencuci tangan terlebih dahulu saat membuka dan memasang pembalut. •
Menyimpan pembalut di tempat yang kering jangan di tempat lembab seperti kamar mandi.
• Menggunakan pembalut yang belum kadaluwarsa.
• Mempertimbangkan kualitas pembalut saat memilih pembalut seperti jangan memakai
pembalut yang mengandung bahan penghilang bau atau pewangi. •
Memperhatikan pemakaian pembalut. Hendaknya pembalut tidak digunakan dalam waktu terlalu lama. Jika terasa sudah penuh maka segera ganti pembalut Novita, 2010
C. Cara menguji kualitas pembalut
Hampir semua wanita tidak pernah tahu tentang pembalut wanita yang biasa mereka beli dan pakai selama ini. Mereka tidak pernah curiga dan tidak pernah mencoba merobek atau
mengamati bahan pembalut yang biasa mereka pakai. Banyak yang suka membeli pembalut wanita yang ada dipasaran dan hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai, tanpa
mengetahui sedikitpun resiko kesehatan dari pemakaian pembalut wanita atau pantyliner yang berkualitas biasa itu. Beberapa hal terkait pembalut:
1. Ada pembalut tidak menggunakan bahan baku kapas 100
2. Ada pembalut yang menggunakan bahan baku kertas bekas dan serbuk kayu pulp yang
didaur ulang untuk menjadikannya bahan dasar guna menghemat biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.
3. Bahan baku pembalut wanita tersebut mulai dari kertas koran, kardus, dan karton bekas
yang penuh dengan bakteri, kuman dan bau. 4.
Dalam proses daur ulang pembalut wanita tersebut banyak zat kimia yang digunakan Chlorine yang menghasilkan DIOXIN untuk proses pemutihan. Zat kimia juga
digunakan untuk proses sterilisasi kuman pada kertas serta pembuangan bau. Untuk menguji kualitas pembalut dapat dilakukan dengan cara :
1. Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti di dalamnya.Ambil segelas air putih.
2. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut celupkan ke dalam gelas, aduk dengan
sumpit. 4.
Lihat perubahan warna air. 5.
Apakah produk tersebut utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung
pemutih. 6.
Anda akan temukan gulungan kertas dan bukan kapas 7.
Dari produk yang berkualitas buruk tersebut mengandung dioksin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah, seperti
keputihan, gatal-gatal, iritasi, juga pemicu terjadinya kanker mulut rahimservik.
D. Akibat yang terjadi jika daerah kewanitaan tidak dijaga kebersihannya
Menurut Yayasan Kanker Indonesia, saat ini penyakit kanker rahim mengakibatkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita per tahun. Kemungkinan wanita dewasa terjangkit
infeksi vagina adalah 83 . 62 dari statistik tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut yang kurang berkualitas. Rata-rata wanita memerlukan sedikitnya 3-6 hari sebulan untuk
perawatan terhadap infeksi vagina. Jika seorang wanita mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, maka sedikitnya 6 tahun hidupnya akan menghabiskan hanya untuk pengobatan dan
perawatan.
Pembalut wanita termasuk klasifikasi Prod Konsumen Cepat Saji, produk sekali pakai karena itulah para produsen kerap mendaur ulang bahan kertas bekas dan menjadikannya
bahan dasar untuk menghemat biaya produksi. Dalam proses mendaur ulang, banyak bahan kimia dipakai untuk proses pemutihan kembali bleaching, pembuangan bau dan proses