Fungsi Motivasi dalam belajar

c. Kecenderungan ambivalensi antara keinginan menyendiri dengan keinginan bergaul serta keinginan untuk bebas dari dominasi dengan kebutuhan bimbingan dan bantuan dari orang tua. d. Senang membandingkan kedah-kaedah nilai-nilai etika atau norma dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa. e. Mulai mempertanyakan secara skeptic mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan Tuan. f. Reaksi dan ekspresi masih labil. g. Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku dari diri sendiri yang sesuai dengan dunia sosial. h. Kecenderungan minat dan pilihan karier relative sudah jelas. 3. Tugas-Tugas Perkembangan Masa Remaja Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja menurut Hurlock 1991 adalah berusaha: 1. Mampu menerima keadaan fisiknya. 2. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa. 3. Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis. 4. Mencapai kemandirian emosional. 5. Mencapai kemandirian ekonomi. 6. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat. 7. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua. 8. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa. 9. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan. 10. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupankeluarga.

E. Kajian Penelitian yang Relevan

Mayang Anggrian 2011 melakukan penelitian berjudul usaha guru memotivasi siswa kelas VII dalam pembelajaran menggambar bentuk di SMP Negeri I Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha guru di sekolah tersebut dalam memotivasi belajar siswa pada pembelajaran menggambar bentuk. Usaha tersebut ditinjau dari rencana dan metode pembelajaran, media, serta evaluasi yang digunakan oleh guru. penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriftif kualitatif dengan sumber data berupa guru seni rupa di SMP 1 Blitar, dengan sampel pendukung seluruh siswa kelas VII. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha guru dari aspek rencana dan metode pembelajaran menggunakan perangkat ajar dengan pendekatan CTL dan memanfaatkan metode karya cipta terarah mencontoh gelas, guci, vas bunga dan lain lain