Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

Dari hasil uji validitas yang dilakukan maka didapatkan 46 item persepsi yang valid dan terdapat 9 item yang tidak valid. Hasil uji validitas menggunakan SPSS dapat di lihat pada lampiran. Hasil validasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian N o Aspek-Aspek Usaha Guru memotivasi siswa Indikator No Butir Item Valid Gugur 1 Menggairahkan anak didik d. Menggunakan media atau alat peraga agar siswa dapat memehami pelajaran yang diajarkan dan bersemangat untuk belajar. 1,2, 3,4 e. Menciptakan suasana belajar dikelas yang nyaman dan menarik untuk merangsang dan membangkitkan motivasi siswa untuk belajar. 5,6,7, 8,9 10 f. Memperjelas tujuan yang dicapai agar siswa bersemangat untuk belajar 11, 12,13 14 d. Persaingankompetisi 15, 16,17 2 Memberikan harapan realistis c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berhasil dalam belajar 18,19, 20,21 d. Memperlihatkan kemajuan belajar yang dicapai oleh siswa 22,23, 24,25 3 Memberikan reward d. Memberikan pujian kepada siswa yang berhasil dalam belajar 26,27,28, 29,30 e. Memberi angkanilai atas pekerjaan siswa segera mungkin 31,32, 33,34, f. Memberikan hadiah atas keberhasilan siswa 35,36, 37,38 4 Mengarahkan perilaku siswa d. Memberikan hukuman yang mendidik 44 39,40,41 42,43, e. Memberikan penugasan, bergerak mendekati 45,46,47, 48,49,50 f. Menegur dengan sikap lembut, perkataan yang baik dan ramah 52,53, 54 51,55 46 9 2. Reliabilitas Reliabilitas suatu alat ukur menunjuk pada derajat keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya Furchan, 2004:310. Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Reliabilitas dalam penelitian ini diukur dengan metode belah dua dimana penentuan taraf reliabilitas suatu tes untuk satu kali pengukuran. Hasil tes dianalisis dengan membelah skor selain itu instrument menjadi dua bagian, bagian pertama memuat skor item-item bernomor ganjil dan bagian kedua berasal dari item bernomor genap Supratiknya, 1998:40. Peneliti melakukan uji reliabilitas melalui program SPSS 16 dengan uji Alpha Cronbach. Untuk mengetahui kualifikasi dari Alpha Cronbach peneliti melihat koefisien reliabilitas yang dinyatakan dalam satu bilangan dari negative sampai 1,00. Koefisien menurut Masidjo 1995: 55 Tabel 4 Kualifikasi Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91-1,00 Sangat Tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup Tinggi 0,21-0,40 Rendah Negative-0,20 Sangat Rendah Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner siswa menggunakan program computer SPSS, dilakukan dengan menghitung korelasi item ganjil dan item genap dengan menggunakan teknik product moment dari pearson. Hasil perhitungan product moment skor ganjil genap kemudian dikoreksi dengan formula Spearman Brown sebagai berikut: Masidjo 1995:218 α = 2[1- ] Keterangan rumus : S 1 2 dan S 2 2 : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S x 2 : varians skor skala Tabel 5 Hasil reliabilitas Kuesioner Berdasarkan tabel di atas dan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa taraf reliabilitas instrument penelitian persepsi siswa 2 S 2 S + 2 S x i x Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .947 46 terhadap usaha guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Xaverius Muara Bungo sebesar 0,947. Maka dapat dikatakan bahwa instrument memiliki taraf reliabilitas tinggi karena berada diantara koefisien reliabilitas antara 0,91- 1.00.

G. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan a. Peneliti menghubungi pihak sekolah SMP Xaverius Muara Bungo untuk meminta ijin mengadakan penelitian. b. Peneliti menyiapkan kuesioner untuk menggali data-data yang dibutuhkan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1 menjabarkan aspek-aspek usaha guru meningkatkan motivasi belajar kedalam indikator-indikator. 2 Menyusun butir-butir pernyataan yang sesuai dengan indicator- indikator usaha guru meningkatkan motivasi belajar siswa. c. Peneliti mengkonsultasikan instrument kepada dosen pembimbing skripsi untuk menelaah kualitas instrument dan memeriksa validitas isi sebelum digunakan untuk penelitian. d. Meminta surat ijin penelitian pada sekretariat Program Studi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang kemudian ditandatangani oleh Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan. e. Meminta tanda tangan ke wakil Dekan dan cap yang mengesahkan surat tersebut. f. Menyerahkan surat ijin ke sekolah SMP Xaverius Muara Bungo g. Meminta penentuan dan kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan penelitian kepada pihak sekolah

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi siswa terhadap usaha guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kategorisasi jenjang ordinal dalam Azwar 2010: 107-108. Ada lima kategorisasi yang digunakan yaitu kategori sangat positif, positif, cukup positif, kurang positif, dan sangat tidak positif. Langkah-langkah teknik analisis data pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Memberi skor pada tiap-tiap item pada setiap kuesioner yang telah diisi oleh responden dengan mengacu pada norma skoring dari tiap-tiap alternative jawaban sebagaimana telah ditetapkan. 2. Mentabulasikan seluruh data kedalam computer dengan bantuan program Mikrosof Excel kemudian menjumlah total skor dari masing-masing responden. 3. Mengelompokkan tingkat persepsi siswa tentang usaha guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kedalam kategori. Kategorisasi disusun berdasar pada norma kategorisasi yang disusun oleh Azwar 2010. Tabel 6 Norma Penggolongan Kategorisasi Persepsi Siswa terhadap Usaha Guru Meningkatkan motivasi belajar siswa NormaKriteria Skor Kategori  + 1,5  X Sangat Positif  + 0,5 X   + 1,5 Positif  - 0,5  X   + 0,5 Cukup Positif  - 1,5  X   - 0,5 Kurang Positif X   - 1,5 Sangat Kurang Positif Keterangan: X maksimum teoritik : Rata-rata Skor total tertinggi X minimum teoritik : Rata-rata Skor total terendah σ : Standar deviasi,yaitu luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran µ : Mean teoritik, yaitu rata-rata teoritis dari skor maxsimum Kategori tersebut menjadi patokan dalam menentukan tinggi rendahnya persepsi siswa terhadap usaha guru meningkatkan motivasi belajar. Kategorisasi subyek penelitian diperoleh melalui perhitungan dengan jumlah item 46 sebagai berikut: X maksimum teoritik : 46 x 4 = 184 X minimum teoritik : 46 x 1 = 46 Luas jarak : 184 – 46 = 138 : 138 : 6 = 23 µ : 184+ 46 : 2 = 115 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI