masalah ini. Sehingga sebagai guru atau calon guru sebisa mungkin harus selalu berupaya untuk dapat meningkatkan motivasi belajar terlebih bagi
siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar.
F. Kerangka Pikir
Pembelajaran merupakan kegiatan pokok dari keseluruhan proses pendidikan. Berhasil tidaknya tujuan pendidikan yang dicapai tergantung
dari berhasil tidaknya proses pembelajaran yang dialami peserta didik. Akan tetapi hal tersebut tidak terlepas dari faktor pendukungnya yaitu guru,
siswa, strategi pengajaran serta fasilitas penunjangnya. Dari beberapa faktor tersebut, guru dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah
menempati kedudukan yang sangat penting dan tanpa mengabaikan faktor penunjang yang lain, guru sebagai subyek pendidikan sangat menentukan
keberhasilan pendidikan itu sendiri. Meskipun fasilitas pendidikannya lengkap dan canggih, namun bila tidak ditunjang oleh keberadaan guru
yang berkualitas sehingga dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, maka tidak akan menimbulkan proses pembelajaran yang maksimal.
Dalam usaha membangkitkan motivasi belajar tidak cukup hanya mengandalkan kesadaran dari siswa itu sendiri, melainkan dari usaha
seorang guru yang memiliki keinginan yang kuat untuk membangkitkan motivasi belajar. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar
sehingga mencapai hasil yang memuaskan, karena motivasi merupakan komponen penting dalam pembelajaran yakni sebagai daya penggerak
siswa untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan terus rajin belajar, penuh semangat, tidak cepat bosan, dan selalu berusaha berprestasi.
Oleh karena itu menjadi kewajiban para guru untuk melakukan usaha yang dapat menumbuhkan motivasi belajar. Dengan berbagai macam
usaha dalam membangkitkan motivasi belajar diharapkan guru dapat menarik minat siswa agar motivasinya semakin kuat karena hasil
pembelajaran akan memuaskan apabila didasari dengan adanya motivasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini dipaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian, antara lain jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,subyek
penelitian, teknik dan instrument pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, prosedur penyusunan alat, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Furchan
2004:39 metode deskriptif adalah suatu metode yang menggambarkan dan menafsirkan keadaan suatu obyek pada masa sekarang. Tujuan penelitian
deskriptif adalah melukiskan variabel atau kondisi ”apa adanya” dalam satu
situasi Furchan 2007:450. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memperoleh data persepsi siswa tentang usaha guru dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas VII SMP Xaverius Muara Bungo tahun ajaran 20152016.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Xaverius Muara Bungo yang terletak di Jl. RM. Taher Kelurahan pasir putih, Kecamatan Rimbo Tengah,
Kabupaten Bungo. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2016 di SMP Xaverius Muara Bungo Jambi.