H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikanmenggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umumgeneralisai Sugiyono, 2007:206.
Untuk mendeskripsikan hubungan variabel prestasi siswa dengan minat berwiraswasta yang ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua, maka
dilakukan perhitungan rata-rata mean, median skor yang membagi distribusi frekuensi menjadi dua sama besar, dan modus skor yang
mempunyai frekuensi terbanyak dalam sekumpulan distribusi skor.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang diteliti apakah data berdistribusi normal ataukah tidak. Pengujian
normalitas dilakukan berdasarkan rumus One-Sample Kolmogorov- Smirnov
Sugiyono, 1999:255 yaitu:
[ ]
1 1
X S
X F
Max D
n o
− =
Keterangan : D : Deviasi maksimum
1
X F
o
: Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
1
X S
n
: Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
, maka distribusi data dikatakan tidak normal.
3. Uji Linieritas
Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang
digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana, 1996:332 :
e S
TC S
F
2 2
=
Keterangan :
2
2
− =
k TC
JK s
TC
k n
E JK
s
e
− =
2
F : harga bilangan F untuk garis regresi
s
2 TC
: varian tuna cocok s
2 e
: varian kekeliruan JKTC: jumlah kuadrat tuna cocok
JKE : jumlah kuadrat kekeliruan
Berdasarkan hasil perhitungan, maka hipotesis model regresi linier ditolak jika F F
k n
k −
− −
, 2
1 α
pada dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k. Sebaliknya hipotesis model regresi linier diterima jika F
F
k n
k −
− −
, 2
1 α
pada dk pembilang=k-2 dan dk penyebut=n-k.
4. Uji Hipotesis