Prestasi Belajar Siswa SMK Minat Berwiraswasta Status Sosial Ekonomi Orang Tua

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang membentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hasil tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:58. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah :

1. Prestasi Belajar Siswa SMK

Prestasi belajar siswa merupakan salah satu ukuran bagi keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan sesuatu. Keberhasilan tersebut, diukur dengan menggunakan tes dan tampak hasilnya pada angka nilai yang diberikan oleh guru dalam raport siswa. Pengukuran mengenai prestasi belajar dengan menggunakan nilai raport siswa kelas XII semester 2. Prestasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan nilaiprestasi mata pelajaran kewirausahaan.

2. Minat Berwiraswasta

Minat berwiraswasta adalah kecenderungan-kecenderungan siswa untuk mendirikan usaha sendiri setelah mereka menyelesaikan sekolah di SMK. Minat ditandai dengan perasaan senang, perhatian dan perasaan tertarik terhadap wiraswasta. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel minat berwiraswasta. Tabel 3.2 Operasional Variabel Minat Berwiraswasta No Aspek Indikator Pernyataan Positif Nomor Item dalam Kuesioner Pernyataan Negatif Nomor Item dalam Kuesioner 1. Perhatian a. Ada perhatian terhadap kewiraswastaan. b. Mencari informasi terkait kewiraswastaan dari guruteman. c. Mencari informasi terkait kewiraswastaan dari keluargamasyarakat. d. Mencari informasi dari mass media. e. Usaha untuk mencapai tujuan 1, 2 5 6 7, 8 3 4 2. Ketertarikan a. Ketertarikan yang berasal dari diri sendiri b. Ketertarikan yang berasal dari keluargamasyarakat. 9, 10, 11, 12 17 13, 14, 15, 16 18, 19 3. Perasaan senang a. Menyenangi sesuatu untuk dilakukan. b. Membaca dan mempelajari buku- buku kewiraswastaan. c. Perasaan senang yang berasal dari keluarga. d. Perasaan senang yang berasal dari temanguru. 20 21 22 23, 24 Untuk mengukur minat siswa berwiraswasta digunakan Skala Likert dengan lima opsi sebagai berikut. Sangat Setuju : SS Setuju : S Ragu-ragu : R Tidak Setuju : TS Sangat Tidak Setuju : STS Setiap jawaban dari responden diberi skor sebagai berikut. SS S R TS STS Untuk pernyatan positif 5 4 3 2 1 Untuk pernyatan negatif 1 2 3 4 5

3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Status sosial ekonomi merupakan kedudukan seseorang di dalam masyarakat. Terdapat tiga faktor status sosial ekonomi dalam masyarakat, yaitu: • Tingkat Pendidikan Orang Tua Tingkat pendidikan orang tua akan terbagi menjadi 2 dua yaitu: Tabel 3.3 Kategori Tingkat Pendidikan Orang Tua. Kategori Syarat pengukuran Skor Tinggi Lulus SMA ke atas 2 Rendah Kurangsama dengan lulus SLTP 1 • Jenis Pekerjaan Orang Tua Dalam penelitian ini penulis membedakan jenis pekerjaan menjadi dua, yaitu wiraswasta dan bukannon wiraswasta. Wiraswasta adalah orang yang tidak menggantungkan diri pada orang lain, memiliki usaha sendiri atas pemikirannya sendiri dan memperoleh penghasilan atas itu. Sedangkan bukannon wiraswasta merupakan jenis pekerjaan yang bekerja pada orang lain sehingga mendapat balas jasa atas pekerjaannya berupa gaji atau upah. Berikut tabel penggolongan jenis pekerjaan orang tua Erika, 2005:14. Tabel 3.4 Penggolongan Jenis Pekerjaan Orang Tua Wiraswasta Bukannon wiraswasta Penjual keliling ABRIPolisi Pengerajin Dosen Penjahit Pegawai Negeri Sipil Pedagang Karyawan kantor Peternak Pembantu Tuan tanah Dokter Petani pemilik sawah Gubernur Pemilik perusahaantokopabrik WalikotaBupati Pemilik biro jasa Pensiunan Berdasarkan penggolongan tersebut, jika pekerjaan orang tua siswa adalah wiraswasta akan diberi skor 2 dan skor 1 untuk bukan wiraswasta. • Pendapatan Orang Tua Pendapatan orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh pendapatan bersih dari pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan ayah dan ibu dalam satu bulan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang perubahan gaji PNS http:www.scribd.com, pendapatan orang tua dalam penelitian ini akan dikelompokan menjadi 2 kategori yaitu: Tabel 3.5 Kategori Pendapatan Orang Tua. Kategori Syarat pengukuran Skor Tinggi Rp 1.040.000 - Rp 2.230.900 2 Rendah ≥ Rp 2.230.900 – Rp 3.400.000 1

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

0 7 146

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta.

0 2 145

Hubungan status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar kejuruan siswa dengan minat berwirausaha : studi kasus kelas 2 dan 3 jurusan penjualan SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 7 141

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR KEJURUAN SISWA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Studi Kasus Kelas 2 dan 3 Jurusan Penjualan SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta

0 2 139

Hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 0 143

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman - USD Repository

0 0 144

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTEK INDUSTRI, PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA

0 3 139