Uji Normalitas Uji Linieritas

Dari tabel tersebut terlihat pendapatan orang tua sebagian besar 97,83 berkisar ≤ Rp 2.230.000. Dengan kata lain, pendapatan orang tua responden termasuk dalam kategori rendah.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas sampel disini dimaksudkan untuk menguji normal tidaknya populasi Zuriah, 2005 : 201. Dalam pengujian normalitas peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian pada penyimpangan deviasi terbesar. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas : Tabel 5.6 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Asymp. sig α Kesimpulan Prestasi Siswa 0,533 0,05 Normal Minat Berwiraswasta 0,728 0,05 Normal Hasil pengujian normalitas untuk variabel prestasi menunjukan bahwa nilai probabilitas ρ 0,533 = α 0,05 berarti distribusi varibel prestasi normal. Hasil pengujian nuntuk varibel minat berwiraswasta menunjukan bahwa nilai probabilitas ρ 0,728 = α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat yang liniear atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data hasil penelitian. Menggunakan rumus persamaaan garis regresi dengan menghitung nilai F atau analisis varians untuk uji linieritas Sudjana, 1996:310. Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan program SPSS 12. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian linieritas: Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linearitas Variabel Bebas Variabel Terikat df F Hitung F Tabel Kesimpulan Prestasi Belajar Minat Berwiraswasta 21:45 1,573 1,7953 Linear Pengujian linieritas untuk hubungan prestasi belajar dengan minat berwiraswasta diperoleh nilai F hitung sebesar 1,573 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 21 dan penyebut 45 dengan taraf signifikan 5 diperoleh nilai F sebesar 1,7953. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan prestasi belajar dengan minat berwiraswasta adalah linier. 2. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Korelasi Prestasi Belajar Siswa SMK dengan Minat Berwiraswasta. 1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan antara prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta Ha : Ada hubungan antara prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta 2 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa berwiraswasta, diuji dengan menggunakan teknik koefisien korelasi product moment . Untuk menghitung koefisien korelasi antara prestasi berlajar siswa X 1 dengan minat siswa berwiraswasta Y, penulis menggunakan bantuan program SPSS 12. Adapun hasil dari perhitungan tersebut disajikan pada tabel berikut: Tabel 5.8 Hasil Pengujian Korelasi Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan dengan Minat Berwiraswasta prestasi minat prestasi Pearson Correlation 1 .149 Sig. 2- tailed . .230 N 67 67 minat Pearson Correlation .149 1 Sig. 2- tailed .230 . N 67 67 Berdasarkan tabel di atas, di peroleh r hitung 0,149 lebih kecil dari r tabel 0,237 maka Ha ditolak yang berarti tidak ada korelasi antara prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta. Hasil ini didukung oleh nilai signifikansi 0,230 lebih besar dari tingkat probabiltas yaitu sebesar 0,05. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan tidak mempengaruhi tinggi rendahnya minat berwiraswasta. b . Pengujian Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Hubungan antara Prestasi Belajar Siswa SMK dengan Minat Berwiraswasta.

a Hipotesis I

1. Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta. Ha : Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta. 2. Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut lampiran IV: 133 , 871 , 11 273 , 240 , 62 2 1 2 1 X X X X Y − + + = Keterangan: Y = minat siswa untuk berwiraswasta X 1 = variabel prestasi belajar X 2 = variabel tingkat pendidikan orang tua X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel prestasi belajar dengan varibel tingkat pendidikan orang tua Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel prestasi belajar dengan variabel minat berwiraswasta adalah -0,133. Nilai tersebut menunjukkan tanda negatif yang berarti bahwa interaksi kedua variabel tersebut tidak memperkuat derajat hubungan prestasi belajar dengan minat berwiraswasta. Nilai signifikansi koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel prestasi belajar dengan variabel pendidikan orang tua terhadap variabel minat berwiraswasta menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,733 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara prestasi belajar dengan minat berwiraswasta ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua adalah tidak signifikan. Artinya, tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara prestasi belajar dengan minat berwiraswasta.

b. Hipotesis II

Dokumen yang terkait

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

0 7 146

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta.

0 2 145

Hubungan status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar kejuruan siswa dengan minat berwirausaha : studi kasus kelas 2 dan 3 jurusan penjualan SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 7 141

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR KEJURUAN SISWA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Studi Kasus Kelas 2 dan 3 Jurusan Penjualan SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta

0 2 139

Hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 0 143

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman - USD Repository

0 0 144

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTEK INDUSTRI, PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA

0 3 139