SIKLUS II 1. Perencanaan Desain Penelitian .1 Persiapan

2 Guru meminta siswa membuat refleksi tentang pembelajaran yang telah mereka laksanakan 3 Guru membagikan kuesioner kepada siswa 4 Guru menutup pembelajaran dengan salam 5 Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat

3. Observasi

Peneliti akan dibantu oleh satu orang guru yang bertindak sebagai pengamat pembelajaran dengan cara mengobservasi kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung dan mencatat kejadian–kejadian yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung. Pengambilan data dilakukan dengan melaksanakan tes tertulis dengan soal evaluasi siklus I.

4. Refleksi

Peneliti bersama dengan guru kelas mengidentifikasi kesulitan atau hambatan dan kejadian khusus yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung di kelas. Refleksi ini akan dijadikan acuan untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan memperoleh kompetensi yang diinginkan nantinya.

3.3.2.2 SIKLUS II 1. Perencanaan

Peneliti mempersiapkan : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Lembar Kerja Siswa mempersiapkan instrumen penelitian, dan membuat soal evaluasi untuk siklus II.

2. Pelaksanaan

a. Kegiatan Awal 1 Doa dan salam pembuka 2 Guru memberikan apersepsi pelajaran kepada siswa 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu gotong royong di lingkungan keluarga. b. Kegiatan Inti 1 Guru bertanya kepada siswa tentang apa saja yang mereka ketahui tentang hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong dalam kehidupan 2 Guru mengajak siswa mendalami materi tersebut lewat teks bacaan ataupun PPT. 3 Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok kelompok asal, setiap kelompok terdiri dari 6 siswa yang heterogen dan kelompok ini berbeda dengan kelompok pada pertemuan pertama diacak lagi. 4 Setiap 2 siswa dalam 1 kelompok diberikan materi yang sama. - Siswa 1 dan 2 mendapatkan materi pelaksanaan hidup rukun di rumah, sekolah dan masyarakat - Siswa 3 dan 4 mendapatkan materi pelaksanaan saling berbagi di rumah, sekolah dan masyarakat - Siswa 5 dan 6 mendapatkan materi pelaksanaan saling tolong menolong di rumah, sekolah dan masyarakat 5 Setiap siswa memakai name tag sesuai dengan kelompoknya. 6 Setiap 2 siswa yang memperoleh materi sama pada setiap tim berkumpul ke dalam kelompok baru kelompok ahli yang sesuai dengan bidangmateri yang didapat untuk mendiskusikan subbab mereka. 7 Kelompok ahli diminta untuk berdiskusi dan memberikan contoh pelaksanaanya sesuai subbab masing-masing. 8 Setelah selesai berdiskusi dengan kelompok ahli, setiap anggota kembali ke kelompok asal untuk bergantian mengajar teman satu kelompok mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh. 9 Setelah kelompok siswa ahli selesai saling mengajar di kelompok asal, setiap kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusinya. 10 Setelah sesuai dengan harapan selanjutnya guru memberikan evaluasi hasil diskusi kelompok secara bersama-sama. 11 Guru memberikan apresiasi atas hasil kerja para siswa dengan tepuk tangan. 12 Setelah itu siswa diajak untuk bermain gotong royong mengumpulkan karet gelang 13 Dalam permainan tersebut, siswa dalam kelompok yang dibentuk pada awal pembelajaran 3 kelompok diminta untuk berbaris 14 Kemudian masing-masing anggota kelompok dibagikan sedotan plastik, kemudian dimasukkan kedalam mulut dan ujungnya digigit sedikit 15 Setelah itu siswa diminta untuk memindahkan karet gelang yang sudah disiapkan menggunakan sedotan yang ditaruh dalam mulut ke sedotan peserta lain dari barisan paling depan sampai belakang. 16 Kelompok yang mengumpulkan karet gelang paling banyak adalah kelompok yang menjadi pemenang 17 Setelah itu guru memberikan evaluasi dan penjelasan tujuan dari permainan tersebut dan memberikan hadiah untuk kelompok yang menjadi pemenang. c. Penutup Guru merangkum dan memberikan ringkasan atas materi yang baru saja dipelajari dan melaksanakan post-test di akhir siklus II. Selain itu guru juga memberikan kuesioner dan skala sikap untuk di kerjakan siswa.

3. Observasi

Peneliti akan dibantu oleh satu orang guru yang bertindak sebagai pengamat pembelajaran. Mengobservasi kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung dan mengamati kesulitan dan kejadian-kejadian selama proses pembelajaran kemudian melaksanakan evaluasi siklus II.

4. Refleksi

a. Peneliti bersama guru kelas mengidentifikasi kesulitan atau hambatan dan kejadian khusus yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung di kelas. b. Membandingkan analisis siklus I dan siklus II serta mengambil kesimpulan tentang ada atau tidaknya peningkatan sikap gotong royong siswa setelah melaksanakan pembelajaran PKn dengan model Cooperative Learning tipe Jigsaw.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peningkatkan kepercayaan diri siswa melalui pendekatan cooperative learning tipe numbered head together (NHT) dalam pembelajaran matematika

0 9 262

Pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap hasil belajar matematika siswa

0 34 169

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Perbandingan peningkatan hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan cooperative learning

1 12 190

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Peningkatan hasil belajar ips siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) (penelitian tindakan kelas dikelas VIII-2 SMP PGRI 1 Ciputat)

1 6 0