Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0
Gambar 3.7 Rumus menghitung nilai siswa 2. Peneliti menghitung jumlah skor rata-rata kelas dengan menggunakan rumus =
Gambar 3.8 Rumus menghitung nilai rata rata kelas 3. Menghitung persentase jumlah siswa yang mencapai KKM dengan
menggunakan rumus =
Gambar 3.9 Rumus menghitung persentase siswa yang mencapai KKM 3. Membandingkan tingkat prestasi belajar siswa untuk mengetahui penerapan
pendekatan PMRI dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi
perkalian dan
pembagian. Perbandingan
dilakukan dengan
membandingkan antara data prestasi belajar siswa berdasarkan kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2.
3.8 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan digunakan untuk mengetahui kondisi awal dan kondisi pada tiap akhir siklus. Indikator keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini
Menghitung nilai setiap siswa:
meliputi keberhasilan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.23 Indikator keberhasilan
No. Variabel
Indikator Deskripsi
Kondisi Awal
Target Siklus I
Target Siklus II
Keaktifan 1.
Partisipasi dalam kegiatan
pembelajaran 20
30 40
Persentase siswa
yang memenuhikriteria
minimal cukup aktif
40 45
64 Rata-rata skor di bagi skor
maksimal di kali 100 Keberanian dalam
mengungkapkan pendapat
dan pertanyaan
30 50
80 Persentase
siswa yang
memennuhi kriteria minimal cukup aktif
45 60
71 Rata-rata skor di bagi skor
maksimal di kali 100 Tanggung jawab
terhadap tugas 20
30 50
Persentase siswa
yang memenuhi kriteria minimal
cukup aktif 40
55 65
Rata-rata skor di bagi skor maksimal di kali 100
Keaktifan keseluruhan siswa
30 50
78 Jumlah siswa yang memenuhi
kriteria minimal cukup aktif : jumlah seluruh siswa x 100
40 55
66 Rata-rata skor di bagi skor
maksimal di kali 100 2.
Prestasi belajar a.
Persentase siswa
yang mencapai
KKM 47,3
59,09 77,27
Jumlah siswa mencapai KKM : jumlah seluruh siswa x 100
b. Rata-rata
kelas 62
70 78
Jumlah nilai seluruh kelas : jumlah seluruh siswa x 100
Tabel 3.23 menunjukkan target keberhasilan keaktifan keseluruhan indikator pada kondisi awal adalah sebesar 30 dengan nilai keaktifan 40. Target
keberhasilan keaktifan keseluruhan indikator pada siklus 1 adalah sebesar 50 dengan nilai keaktifan 55. Target keberhasilan keaktifan keseluruhan indikator
pada siklus 2 adalah sebesar 78 dengan nilai keaktifan 66. Indikator prestasi belajar dengan rata-rata kondisi awal 62, target keberhasilan siklus 1 yaitu 70, dan
target keberhasilan siklus 2 yaitu 78. Siswa yang tuntas KKM pada kondisi awal 9
siswa dengan presentase 47,3, target keberhasilan siswa yang mencapai KKM pada siklus 1 adalah 13 siswa dengan presentase 59,09, dan target keberhasilan
siswa yang mencapai KKM pada siklus 2 adalah 16 siswa 77,27. Peneliti menentukan target persentase indikator keberhasilan siklus 1 dan 2 berdasarkan
kesepakatan antara peneliti dengan guru kelas. Siklus dalam penelitian ini dihentikan jika target akhir siklus 2 sudah tercapai.
3.9 Jadwal Penelitian