Wawancara Tes Lembar Observasi Keaktifan

masuk dengan kriteria minimal cukup aktif dengan menggunakan kriteria PAP tipe II sebagai berikut Masidjo, 1995:157 sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria PAP tipe II

3.5.2 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk melengkapi hasil observasi yang dilakukan oleh guru dan peneliti sehingga mendapat informasi yang lebih lengkap mengenai keaktifan dan prestasi belajar siswa. Dalam wawancara ini peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru. Berikut adalah kisi-kisi pedoman wawancara yang diuraikan pada tabel 3.3 Tabel 3.3 Kisi-kisi pedoman wawancara No Indikator Keaktifan Pertanyaan 1 Siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran 1.Apakah siswa berani mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas ? 2.Apakah siswa berdiskusi dengan siswa lain ketika mengerjakan tugas di dalam kelompok? 3.Apakah siswa memperhatikan di saat guru menjelaskan? 4.Bagaimana keaktifan siswa ketika guru sedang menjelaskan dalam proses pembelajaran? 5.Apakah siswa ikut berpartisipasi dalam menjelaskan materi yang diajarkan? 6.Apakah siswa ikut berkontribusi pada saat pembelajaran? 2 Siswa berani dalam mengungkapkan pendapat dan pertanyaan 1.Apakah siswa mengajukan pertanyaan kepada guru pada saat pembelajaran? 3 Siswa bertanggung jawab terhadap tugas 1.Apakah siswa mencatat atau menulis informasi saat proses pembelajaran? 2. Apakah ketika proses pembelajaran siswa selalu mengerjakan tugas? No Persentase Rentang skor Keterangan Indkiator 1 Indikator 2 Indikator 3 Keseluruhan 1 81 - 100 19,44 – 24 9,72 – 12 14,58 – 18 43,74 – 54 Sangat Aktif 2 66 - 80 15,84 – 19,43 7,92 – 9,71 11,88 – 14,57 35,64 – 43,73 Aktif 3 56 - 65 13,44 – 15,83 6,72 – 7,91 10,08 – 11,87 30,24 – 35,63 Cukup Aktif 4 46 - 55 11,04 – 13,43 5,52 – 6,71 8,28 – 10,07 24,84 – 30,23 Kurang Aktif 5 Di bawah 46 11,03 5,51 8,27 24,83 Sangat Kurang aktif

3.6.3 Tes

Peneliti menggunakan tes berupa soal evaluasi bentuk pilihan ganda. Peneliti menggunakan 25 soal pada siklus 1 dan 25 soal pada siklus 2. Pemberian tes digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan yang diperoleh siswa setelah kegiatan pembelajaran. Pada tabel 3.4 dituliskan kisi-kisi tes prestasi belajar siswa. Tabel 3.4 Kisi-kisi tes prestasi siklus I sebelum divalidasi Satuan Pendidikan : SDN Plaosan 2 Mata Pelajaran : Matematika Semester : 1 Standar Kompetensi :1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka Kompetensi Dasar :1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka No Komponen Indikator Jumlah Soal Soal Nomor 1 Mengingat fakta dasar perkalian sampai 100 15 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15 2 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian dengan cara mendatar 10 16,17,18,19,20,21,22 ,23,24,25 Tabel 3.4 menunjukkan mengenai indikator dan jumlah soal yang digunakan pada evaluasi pada siklus I. Pada penelitian ini terdapat 2 indikator yang berbeda untuk Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka, dan Kompetensi Dasar 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka. Indikator 1 terdapat 15 soal dan indikator 2 terdapat 10 soal. Sebelum melakukan penelitian, peneliti menguji soal yang sudah dibuat tersebut, kemudian peneliti mengolahnya menggunakan progam SPSS 20 dan peneliti memilih 15 soal yang mewakili dari setiap indikator yang sudah ada untuk dipakai sebagai soal evaluasi dalam penelitian yang diujikan di setiap akhir siklus. Penskoran yang digunakan oleh peneliti pada siklus I adalah apabila siswa menjawab dengan benar mendapat poin 1, sedangkan menjawab dengan salah mendapat poin 0. Soal-soal yang valid kemudian dikelompokkan dan dibuat kisi-kisi. Kisi-kisi soal evaluasi dalam siklus II yang sudah divalidasi dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Kisi-kisi tes prestasi siklus I sesudah divalidasi Satuan Pendidikan : SDN Plaosan 2 Mata Pelajaran : Matematika Semester : 1 Standar Kompetensi :1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka Kompetensi Dasar :1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka No Komponen Indikator Jumlah Soal Soal Nomor 1 Mengingat fakta dasar perkalian sampai 100 12 1,2,3,4,5,6,10,11,12,13 ,14,15 2 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian dengan cara mendatar 3 16,18,19 Tabel 3.5 menunjukkan bahwa terdapat 15 soal pilihan ganda yang valid dan digunakan oleh peneliti untuk penelitian. Penskoran yang digunakan oleh peneliti pada siklus 1 adalah apabila siswa menjawab dengan benar mendapat poin 1, sedangkan menjawab dengan salah mendapat poin 0. Kisi-kisi soal evaluasi siklus II sebelum validasi yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Kisi-kisi tes prestasi siklus II sebelum divalidasi Satuan Pendidikan : SDN Plaosan 2 Mata Pelajaran : Matematika Semester : 1 Standar Kompetensi :1.Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka No Komponen Indikator Jumlah Soal Soal Nomor 1 Mengingat fakta dasar pembagian sampai 100 15 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11,12,13,14,15 2 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan pembagian dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek 10 16,17,18,19,20,21,22,2 3,24,25 Tabel 3.6 menunjukkan mengenai indikator dan jumlah soal yang digunakan pada evaluasi pada siklus 2. Pada penelitian ini terdapat 2 indikator yang berbeda untuk Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka, dan Kompetensi Dasar 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka. Indikator 1 terdapat 15 soal dan indikator 2 terdapat 10 soal. Sebelum melakukan penelitian, peneliti menguji soal yang sudah dibuat tersebut, kemudian peneliti mengolahnya menggunakan progam SPSS 20 dan peneliti memilih 15 soal yang mewakili dari setiap indikator yang sudah ada untuk dipakai sebagai soal evaluasi dalam penelitian yang diujikan di setiap akhir siklus. Penskoran yang digunakan oleh peneliti pada siklus 2 adalah apabila siswa menjawab dengan benar mendapat poin 1, sedangkan menjawab dengan salah mendapat poin 0. Soal-soal yang valid kemudian dikelompokkan dan dibuat kisi-kisi. Kisi-kisi soal evaluasi dalam siklus II yang sudah divalidasi dapat dilihat pada tabel 3.7. Tabel 3.7 Kisi-kisi tes prestasi siklus II sesudah divalidasi Satuan Pendidikan : SD N Plaosan 2 Mata Pelajaran : Matematika Semester : 1 Standar Kompetensi :1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka Kompetensi Dasar :1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka No Komponen Indikator Jumlah Soal Soal Nomor 1 Mengingat fakta dasar pembagian sampai 100 10 1,2,3,4,5,6,7,8,10, 11 2 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan pembagian dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek 5 15,16,17,18,19 Tabel 3.7 menunjukkan bahwa terdapat 15 soal pilihan ganda yang valid dan digunakan oleh peneliti untuk penelitian. Penskoran yang digunakan oleh peneliti pada siklus 2 adalah apabila siswa menjawab dengan benar mendapat poin 1, sedangkan menjawab dengan salah mendapat poin 0.

3.6 Teknik Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan matemateka realistik Indonesia (PMRI) dalam mengurangi kecemasan belajar matematika siswa

10 54 109

Penerapan Model Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Va Sdn Perumnas Bumi Kelapadua Kab. Tangerang

0 6 157

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 9 181

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2.

0 0 301

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas II SDN Plaosan 2.

1 2 255

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas V SDN Plaosan 2.

0 0 236

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1.

0 0 341

Penggunaan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas III SD Negeri Karangmloko 2.

0 9 239

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 2 179