pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia PMRI pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas III SDN Plaosan 2. Adapun perbedaan
dari penelitian yang relevan adalah model pembelajaran menggunakan garis bilangan digunakan untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan kognitif,
model pembelajaran cooperative teknik mencari pasangan digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar, dan pendekatan PMRI digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar matematika dan kerjasama. Berikut literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya:
Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian Terdahulu
2.3 Kerangka Berpikir
Pendidikan sangat penting untuk seseorang. Pendidikan tidak hanya menjadi keinginan sesorang tetapi juga kebutuhan sesorang. Pendidikan yang didapat
Peningkatan Keaktifan
Cosmas Petrus Billi 2014 meneliti tentang
peningkatan keaktifan dan kemampuan
kognitif dalam operasi hitung campuran
menggunakan garis bilangan pada siswa
kelas IV SD Kanisius Notoyudan Yogyakarta
Prestasi Belajar
Poliyon Sugiro 2012 meneliti tentang
peningkatan prestasi belajar mata pelajaran matematika
materi pokok perkalian dan pembagian menggunakan
model pembelajaran cooperative teknik mencari
pasangan kelas III semester I SD Kanisius Kintelan I
tahun pelajaran 20112012
PMRI
Melania Dwi Kristanti 2013
meneliti tentang peningkatan hasil
belajar matematika dan kerjasama
siswa kelas IV SD Kanisius Kentelan
dengan menggunakan
pendekatan PMRI
Yang diteliti : . Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekaan PMRI pada mata
pelajaran matematika untuk siswa kelas III SD SDN Plaosan 2
seseorang salah satunya adalah di Sekolah Dasar melalui pembelajaran di kelas. Salah satu mata pelajaran yang diperoleh dalam pembelajaran di Sekolah Dasar
adalah mata pelajaran matematika. Matematika adalah mata pelajaran yang menggunakan operasi berhitung dengan menggunakan bilangan dan simbol-
simbol matematis. Dalam proses pembelajaran siswa dihadapkan pada realitas kehidupan sehari-hari. Siswa akan mudah memahami materi pelajaran apabila
materi tersebut terkait dan berhubungan dengan apa yang ditemui dan diketahui dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membuat siswa akan menjadi aktif ketika
mengikuti pembelajaran. Keaktifan belajar siswa dapat berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Dari
hasil observasi menunjukkan bahwa keaktifan siswa masih dikatakan rendah. Hanya beberapa siswa saja yang dominan bertanya serta menjawab pertanyaan.
Rendahnya keaktifan belajar membuat prestasi belajar yang dicapai siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan.
Diperlukannya suatu pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.
Pendekatan yang dirasa sesuai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah pendekatan PMRI. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI
adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang berhubungan dengan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dibayangkan oleh
siswa. Berdasarkan uraian dari paragraf sebelumnya, peneliti berinisiatif untuk
menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia PMRI
untuk operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan pada siswa kelas III SDN Plaosan 2 sebagai solusi dari permasalahan yang terdapat di SD tersebut.
2.4 Hipotesis Tindakan