dalam kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya. Siswa diminta mencari benda-benda yang terdapat di sekitar mereka untuk dijadikan sebagai
media pembelajaran. Siswa dalam kelompok mengerjakan soal dengan menggunakan media yang mereka temukan. Setiap kelompok maju ke depan
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Pertemuan ini, guru langsung memberikan peneguhan atas jawaban siswa. Siswa yang menjawab pertanyaan
dari guru dan berani maju ke depan kelas diberi reward untuk memberikan semangat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Reward tersebut
berbentuk permen dan berupa bintang. Peneliti memberikan soal evaluasi berjumlah 15 soal untuk melihat
pengetahuan siswa selama 2 pembelajaran yang telah mereka lakukan dan sekaligus digunakan untuk mengetahui peningkatan siswa di akhir pembelajaran.
Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari. Siswa bersama guru
melakukan refleksi. Siklus ini ditutup dengan doa dan salam penutup.
4.1.1.3 Observasi
Pengamatan dilakukan oleh peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu pengamatan yang dilakukan oleh peneliti adalah
pengamatan atau observasi keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran pada siklus I. Dalam observasi juga menggunakan lembar keaktifan yang telah dibuat
atau disiapkan. Indikator keaktifan yang digunakan untuk mengamati keaktifan siswa yaitu 1 Siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, meliputi:
interaksi antar siswa satu dengan siswa yang lain, mendengarkan penjelasan guru, memperhatikan penjelasan guru, membaca sumber belajar, dan mencatat
informasi penting. 2 Siswa berani dalam mengungkapkan pendapat dan siswa berani dalam mengungkapkan pertanyaan. 3 Siswa bertanggung jawab terhadap
tugas, meliputi: turut serta dalam mengerjakan tugas kelompok dan saling mengingkatkan dalam mengerjakan tugas kelompok. Observasi dalam penelitian
dilakukan peneliti dibantu kelompok studi. Jika siswa melaksanakan indikator- indikator keaktifan maka dalam lembar keaktifan diberi ta
nda √. Pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti mendapatkan bahwa pada siklus I, keaktifan
siswa pada siswa kelas III SD N Plaosan 2 belum begitu memuaskan, karena siswa yang aktif masih dominan pada beberapa siswa.
4.1.1.4 Refleksi
Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan sesuai perencanaan penelitian tindakan kelas, maka pada akhir setiap pembelajaran diadakan refleksi. Refleksi
ini dilakukan untuk bahan perbaikan untuk siklus berikutnya. Peneliti membentuk sebuah kelompok yang bertujuan supaya siswa merasa
lebih aktif bekerja sama dengan siswa lain untuk menyelesaikan soal. Pembagian kelompok dibuat rata antara siswa yang pandai dan sedang dikarenakan sebelum
melaksanakan penelitian pada siklus I ini, peneliti terlebih dahulu berkonsultasi dengan guru kelas mengenai karakteristik siswa di kelas.
Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus I, ternyata siklus I belum menunjukkan hasil yang maksimal. Untuk itu, peneliti akan melanjutkan pada
siklus II. Hal ini dikarenakan siswa belum berinteraksi secara aktif dalam proses pembelajaran di kelas, serta ada beberapa siswa yang belum mencapai KKM.
Oleh karena itu, sebelum melanjutkan pada siklus II maka peneliti akan merevisi
perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian, meliputi: RPP, materi ajar, LKS, serta media pembelajaran.
4.1.2 Siklus II 4.1.2.1 Perencanaan Penelitian
Pada bagian perencanaan penelitian ini, peneliti perlu melengkapi kekurangan pada siklus sebelumnya agar pada siklus II target penelitian dapat
meningkat dan tercapai. Teknis penelitian selanjutnya adalah memperbaiki silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, lembar observasi keaktifan, serta
mempersiapkan alat peraga pembagian.
4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan penelitian berlangsung selama I siklus. Siklus 2 terdiri dari dua pertemuan. Siklus II pertemuan I dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12
September 2015, dan siklus II pertemuan II dilaksanakan pada hari senin tanggal 14 September 2015. Dari segi waktu dan isi penelitian, pelaksanaan penelitian
telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Pelaksanaan penelitian subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD N Plaosan 2.
1. Pertemuan 1
Pertemuan awal di siklus II diawali baris berbaris di depan kelas sebelum bel berbunyi tanda masuk kelas menjadi kegiatan rutin dari seluruh kelas di SDN
Plaosan 2. Dilanjutkan dengan doa, salam pembuka dan presensi. Setelah itu, guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan-pertanyaan untuk menggali pemahaman
siswa tentang pembagian. Materi pada pertemuan I siklus II ini adalah pembagian dengan konsep pengurangan dengan cara berulang sampai habis. Pembagian
dengan konsep tersebut merupakan kebalikan dari materi di siklus I. Untuk mempermudah dan membuat anak-anak menjadi aktif dalam mengikuti
pembelajaran, guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok dan membagikan media dakon dan manik-manik kepada setiap kelompok untuk memudahkan siswa dalam
memahami materi yang disampaikan. Sebelum bekerja dalam kelompok, guru meminta siswa untuk menuliskan soal beserta jawabannya mengenai contoh
pembagian dengan pengurangan berulang. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah siswa sudah mulai mengerti mengenai materi tersebut atau masih terlihat bingung.
Tugas yang diberikan guru di dalam setiap kelompok adalah mengerjakan soal mengenai pengurangan berulang dengan penyelesaian menggunakan media
yang telah dibagikan. Saat siswa mengerjakan dan berdiskusi dalam kelompok, guru berkeliling untuk menanyakan pada setiap kelompok apakah kesulitan atau
tidak saat mengerjakan soal. Setelah selesai mengerjakan soal, guru meminta salah satu siswa dalam setiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya di
depan kelas. Siswa yang lain diminta untuk menanggapi atas jawaban yang telah disampaikan, untuk meningkatkan keaktifan siswa di dalam pembelajaran.
Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari. Guru memberikan reward atau hadiah kepada siswa atau guru yang paling aktif dalam
pembelajaran ini. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Setelah refleksi, Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah dan menyampaikan
pembelajaran lanjutan di akhir pembelajaran. Pertemuan ini ditutup dengan doa dan salam penutup.
2. Pertemuan 2
Pertemuan akhir di siklus II diawali baris berbaris di depan kelas sebelum bel berbunyi tanda masuk kelas yang menjadi kegiatan rutin dari seluruh kelas di
SDN Plaosan 2. Siswa masuk satu per satu dan langsung duduk dalam kelompok. Setelah siswa tenang dan duduk rapi, siswa bersama guru melakukan doa dan
salam pembuka. Guru dan siswa berdiri sejenak untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa dan presensi. Guru
sedikit mengulas materi yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya. Hal ini dilakukan apakah siswa sudah benar-benar memahami pembelajaran yang
telah diterima atau belum memahami. Selanjutnya, guru bertanya tentang pembagian dengan menggunakan soal cerita. Penyelasaian soal pada pertemuan
ini berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Dalam hal ini memang tidak mudah untuk memberikan pemahaman kepada siswa, karena berbeda dengan pertemuan
sebelumnya yang menggunakan pengurangan berulang. Setiap kelompok diminta mencari media yang ada di sekitar untuk dijadikan
media pembelajaran, dikarenakan dengan media tersebut siswa terlihat lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, berdiskusi dalam
kelompok, dan menyelesaikan soal. Guru memberikan permasalahan berupa soal kepada siswa, dan diselesaikan secara berkelompok. Setelah selesai mengerjakan
soal, guru meminta salah satu siswa dalam setiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Siswa yang lain diminta untuk
menanggapi. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasilnya, guru memberikan peneguhan terhadap jawaban siswa. Siswa bersama guru
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru memberikan soal evaluasi berjumlah 15 soal yang dikerjakan siswa untuk mengetahui apakah penelitian ini sudah mencapai target yang diinginkan
atau belum. Setelah mengerjakan soal dan dikumpulkan, kemudian guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran. Guru juga memberikan reward atau
hadiah kepada siswa yang berani maju ke depan, menjawab pertanyaan, dan bertanya kepada guru dalam pembelajaran ini. Siklus 2 ditutup dengan doa dan
salam penutup. 4.1.2.3 Observasi
Pengamatan dilakukan oleh peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam pengamatan di siklus II ini, hal yang diperoleh peneliti adalah
saat proses pembelajaran siswa yang memenuhi kriteria minimal cukup aktif sudah meningkat dari kondisi awal dan siklus 1. Terlihat ketika siswa banyak
yang bertanya ketika mereka belum memahami materi, serta saat diberi pertanyaan banyak siswa yang angkat tangan untuk menjawab pertanyaan dari
guru. 4.1.2.4 Refleksi
Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus II, siswa dalam proses pembelajaran matematika sudah berinteraksi secara aktif pada saat kerja
kelompok. Siswa memiliki antusias yang tinggi saat mengikuti proses pembelajaran. Siswa banyak yang bertanya ketika mereka belum mengerti atau
belum paham atas materi yang diajarkan. Penggunaan media pembelajaran sangat mempengaruhi aktivitas siswa di dalam pembelajaran. Dalam siklus II ini peneliti
merasa sudah lebih baik dari siklus I.
4.2 Hasil Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD N Plaosan 2 yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini
menggunakan dua variabel yaitu keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Pada akhir setiap siklus peneliti
memberikan soal evaluasi berjumlah 15 soal. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa serta untuk mengetahui jumlah siswa yang telah
mencapai KKM yaitu 70,0. Setelah dilakukan penelitian hasil prestasi setiap siswa, selanjutnya peneliti mengelompokkan siswa dengan nilai kurang dari KKM
dan siswa dengan nilai diatas KKM. Berikut ini adalah hasil penelitian yang diperoleh peneliti.
4.2.1 Keaktifan Siswa
Data keaktifan siswa didapat peneliti melalui pengamatan kelas pada waktu penelitian dibantu oleh teman sejawat. Data ini di dapat peneliti menggunakan
lembar observasi. Observer hanya menuliskan pada lembar observasi keaktifan dengan menggunakan tanda checklist √ pada lembar observasi kepada setiap
siswa yang melakukan aktivitas. Hasil data keaktifan akan mengetahui siswa memperoleh salah satu kriteria yang tercantum pada tabel 4.1.
4.2.1.1 Siklus I
Berikut ini adalah perhitungan siswa untuk memperoleh skor keaktifan pada siklus I dan siklus II.
1. Pertemuan 1
Tabel 4.1 akan membahas tentang hasil observasi Siklus 1 pertemuan 1.