Kondisi Riil Perusahaan Pengolahan Data

o Probabilitas Transisi Item 1 Bulan Januari 2009- Desember 2009 P Februari+ April + September = 0,5 33 : o Probabilitas Transisi Item 1 Bulan Januari 2009-Desember 2009 P Januari + Maret = 0,5 34 : o Probabilitas Transisi Item 1 Bulan Januari 2009-Desember 2009 P April + Agustus +November =1 41 : Matrik transisi awal item 1 yang merupakan pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan adalah : j I 1 2 3 4 1 2 3 4 0,5455 1 0,2424 0,2857 0,0606 0,2857 0,5 0,1515 0,4286 0,5 Dengan menggunakan persamaan serta hasil matriks transisi tersebut, dalam jangka panjang probabilitas terjadinya kerusakan dan dalam keadaan mapan steady state dapat dituliskan sebagai berikut : π j M π j = ∑ π j P ij n untuk j dan n = 0,1,2,…M j = 0 P = M ∑ π j = 1 j = 0 [ ]             =             41 34 33 24 23 22 14 13 12 11 4 3 2 1 4 3 2 1 P P P p p p p p p p π π π π π π π π Catatan : π 1 + π 2 + π 3 + π 4 = 1 [ ]             =             1 5 , 5 , 4286 , 2857 , 2857 , 1515 , 0606 , 2424 , 5455 , 4 3 2 1 4 3 2 1 π π π π π π π π Catatan : π 1 + π 2 + π 3 + π 4 maka akan didapat persamaan sebagai berikut: = 1 π 1 + π 2 + π 3 + π 4 0,5455 = 1 π 1 + π 4 = π 0,2424 1 π 1 + 0,2857 π 2 = π 0,0606 2 π 1 + 0,2857 π 2 + 0,5 π 3 = π π 3 3 = π Penyelesaian persamaan di atas 4 0,4545 adalah : π 1 + π 4 = π π 1 4 = π 1 - 0,4545 π 1 π 4 = 0, 3124 π 1 0,1786 π 1 + 0,4268 π 2 = π 0,1786 2 π 1 = π 2 - 0,2 π 0,1786 2 π 1 = 0,8 π 2 π 2 = 0,1786 0,8 π π 1 2 = 0,2232 π π 1 3 = π π 4 3 = 0,3124 π π 1 1 + 0,2232 π 1 + 0,3124 π 1 + 0,3124 π 1 π = 1 1 π = 0,4742 1 = 0,4742 π 2 = 0,1609 π 3 = 0,1494 π 4 Biaya Rata-rata Ekspektasi pemeliharaan pada keadaan Steady State Oleh Perusahaan Ba. = 0,2155 Sehingga biaya rata-rata ekspektasi pemeliharaan Corective pada status 4 yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut : Biaya pemeliharaan corrective = waktu pemeliharaan corective X Biaya down time corective = 37 jamtahun X Rp.2.525.000,- = Rp. 93.425.000,- Biaya rata-rata ekpektasi = Probabilitas steady state X Biaya pemeliharaan corective P = Rp. 20.133.087,5 ,- = 0,4742 0 + 0,1609 0 + 0,1494 0 + 0,2155 Rp. 93.425.000,-

4.2.1.2. Holzma Item 2

Tabel. 4.17 Probabilitas Transisi Item 2 Bulan Januari 2009 - Desember 2009 Bulan Status BB BKr BKs BKb KrKr KrKs KrKb KsKs KsKb KbB JAN 125 125 125 FEB 225 125 MAR 125 17 13 APRIL 125 125 17 MEI 125 125 13 JUNI 125 125 17 JULI 125 125 17 AGSTS 125 125 13 SEPT 125 125 125 OKT 125 125 17 NOV 17 17 1 DES 225 125 Jumlah 0,48 0,16 0,12 0,24 0,4286 0,2857 0,2857 0,6667 0,3333 1 Matrik transisi awal item 2 yang merupakan pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan adalah : j i 1 2 3 4 1 2 3 4 0,48 1 0,16 0,4286 0,12 0,2857 0,6667 0,24 0,2857 0,3333 Dengan menggunakan persamaan serta hasil matriks transisi tersebut, dalam jangka panjang probabilitas terjadinya kerusakan dan dalam keadaan mapan steady state dapat dituliskan sebagai berikut : π j M π j = ∑ π j P ij n untuk j dan n = 0,1,2,…M j = 0 M ∑ π j = 1 j = 0 [ ]             =             1 34 24 23 33 22 14 13 12 11 4 3 2 1 4 3 2 1 P P p P p p p p p π π π π π π π π P = Catatan : π 1 + π 2 + π 3 + π 4 [ ]             =             1 3333 , 6667 , 2857 , 2857 , 4286 , 24 , 12 , 16 , 48 , 4 3 2 1 4 3 2 1 π π π π π π π π = 1 Catatan : π 1 + π 2 + π 3 + π 4 maka akan didapat persamaan sebagai berikut: = 1 π 1 + π 2 + π 3 + π 4 0,48 = 1 π 1 + π 4 = π 0,16 1 π 1 + 0,4286 π 2 = π 0,12 2 π 1 + 0,2857 π 2 + 0,6667 π 3 = π 0,24 3 π 1 + 0,2857 π 2 + 0,3333 π 3 = π π 4 1 = 0,4166 π 2 = 0,1167 π 3 = 0,2500 π 4 Biaya Rata-rata Ekspektasi pemeliharaan pada keadaan Steady State Oleh Perusahaan Ba. = 0,2167 Sehingga biaya rata-rata ekspektasi pemeliharaan corective pada status 4 yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: Biaya pemeliharaan corrective = waktu pemeliharaan corective X Biaya down time corective = 23 jamtahun X Rp. 2.375.000 = Rp. 54.625.000,- Biaya rata-rata ekpektasi = Probabilitas steady state X Biaya pemeliharaan corective P = Rp. 11.837.237,5 ,- = 0,4166 0 + 0,1167 0 + 0,2500 0 + 0,2167 Rp. 54.625.000

4.2.1.3. Rover Item 3

Tabel. 4.18 Probabilitas Transisi Item 3 Bulan Januari 2009- Desember 2009 Bulan Status BB BKr BKs BKb KrKr KrKs KrKb KsKs KsKb KbB JAN 346 146 146 FEB 346 146 16 MAR 346 146 15 APRIL 446 146 MEI 346 146 15 JUNI 346 146 15 JULI 446 13 AGSTS 246 146 16 16 SEPT 246 146 15 13 OKT 346 16 16 NOV 246 146 16 15 DES 346 146 13 Jumlah 0,7608 0,1087 0,0870 0,0435 0,5 0,3333 0,1667 0,6 0,4 1 Matrik transisi awal item 3 yang merupakan pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan adalah : j I 1 2 3 4 1 2 3 4 0,7608 1 0,1087 0,5 0,0870 0,3333 0,6 0,0435 0,1667 0,4 Dengan menggunakan persamaan serta hasil matriks transisi tersebut, dalam jangka panjang probabilitas terjadinya kerusakan dan dalam keadaan mapan steady state dapat dituliskan sebagai berikut : π j M π j = ∑ π j P ij n untuk j dan n = 0,1,2,…M j = 0 M ∑ π j = 1 j = 0 [ ]             =             41 33 24 34 23 22 14 13 12 11 4 3 2 1 4 3 2 1 p P P P p p p p p p π π π π π π π π P = Catatan : π 1 + π 2 + π 3 + π 4 = 1 [ ]             =             1 4 , 6 , 1667 , 3333 , 5 , 0435 , 0870 , 1087 , 7608 , 4 3 2 1 4 3 2 1 π π π π π π π π Catatan : π 1 + π 2 + π 3 + π 4 maka akan didapat persamaan sebagai berikut: = 1 π 1 + π 2 + π 3 + π 4 0,7608 = 1 π 1 + π 4 = π 0,1087 1 π 1 + 0,5 π 2 = π 0,0870 2 π 1 + 0,3333 π 2 + 0,6 π 3 = π 0,0435 3 π 1 + 0,1667 π 2 + 0,4 π 3 = π π 4 1 = 0,5390 π 2 = 0,1172 π 3 = 0,2149 π 4 Biaya Rata-rata Ekspektasi pemeliharaan pada keadaan Steady State Oleh Perusahaan Ba. = 0,1289 Sehingga biaya rata-rata ekspektasi pemeliharaan Corective pada status 4 yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: Biaya pemeliharaan corrective = waktu pemeliharaan corective X Biaya down time corective = 26 jamtahun X Rp. 2.050.000,- = Rp. 53.300.000,- Biaya rata-rata ekpektasi = Probabilitas steady state X Biaya pemeliharaan corective P = Rp.6.870.370,- = 0,5390 0 + 0,1172 0 + 0,2149 0 + 0,1289 Rp. 53.300.000,- Total biaya Kondisi Rill pemeliharaan perusahaan = mesin Selco + mesin Holzma + mesin Rover =Rp.20.133.087,5+Rp.11.837.237,5,-+Rp.6.870.370 = Rp. 38.840.695,- Dari perhitungan di atas dapat diketahui total biaya pemeliharaan kondisi rill perusahaan sebesar Rp. 38.840.695,- terdiri dari biaya pemeliharaan mesin Selco sebesar Rp. 20.133.087,5 , mesin Holzma sebesar Rp. 11.837.237,5 , dan mesin Rover sebesar Rp. 6.870.370,-.

4.2.2. Perencanaan Pemeliharaan yang Diusulkan

Untuk mendapatkan pemeliharaan yang lebih baik sehingga bisa meminimalkan biaya pemeliharaan, maka diusulkan empat perencanaan pemeliharaan mesin yang didapat dari perubahan matrik transisi awal sesuai dengan tindakan yang dilakukan. Dari keempat usulan tersebut yang akan dipilih adalah usulan yang mempunyai biaya rata-rata ekspektasi yang paling minimum.

4.2.2.1. Perencanaan Pemeliharaan Usulan pada Selco

Dengan cara perhitungan yang sama dengan perhitungan biaya rata-rata ekspektasi oleh perusahaan Ba. Akan didapatkan biaya rata-rata ekspektasi pemeliharaan sesuai dengan usulan metode markov chain Be, sebagai berikut : Biaya pemeliharaan corective = waktu pemeliharaan corective X Biaya down time corective = 37 jamtahun X Rp.2.525.000,- = Rp. 93.425.000,- Biaya pemeliharaan preventive = waktu pemeliharaan preventive X biaya down time preventif = 8 jamtahun X Rp. 950.000,- = Rp. 7.600.000,- 1. P 1 = 0,4125 0 + 0,2916 0 + 0,1083 Rp. 7.600.000 + 0,1875 Rp. 93.425.000 Pemeliharaan corective pada status 4 dan pemeliharaan pencegahan pada status 3 = Rp. 823.080,- + Rp. 17.517.187,5,- = Rp. 18.340.267,5,- 2. P 2 = 0,6875 0 + 0,1667 Rp. 7.600.000,- + 0,0417 Rp. 93.425.000,- + 0,1041 Rp. 93.425.000 Pemeliharaan corective pada status 3 dan 4, dan pemeliharaan pencegahan pada status 2 = Rp. 1.266.920,- + Rp. 3.895.822,5,- + Rp. 9.725.542,5,- = Rp. 14.888.285,- 3. P 3 = 0,6600 0 + 0,1999 Rp. 7.600.000,- + 0,0399 Rp. 7.600.000,- + 0,0999 Rp. 93.425.000 Pemeliharaan corective pada status 4 dan pemeliharaan pencegahan pada status 2 dan 3 = Rp. 1.519.240,- + Rp. 303.240,- + Rp. 9.333.157,5,- = Rp 11.155.637,5,- 4. P 4 = 0,5575 0 + 0,1892 0 + 0,0878 Rp. 93.425.000,- + 0,1655 Rp. 93.425.000 Pemeliharaan corective pada status 3 dan 4 = Rp. 8.202.715,- + Rp. 15.461.837,5 = Rp 23.664.552,5,-

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN.

0 4 12

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMALISIR BIAYA PEMELIHARAAN DI PT TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO.

7 10 133

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI CV SURYA ELECTRICAL GRESIK.

37 72 113

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MENGURANGI BIAYA PEMELIHARAAN DI PT. PHILIPS INDONESIA.

4 8 148

ANALISIS PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN POWER PACK PLANT DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PEMELIHARAAN DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL – PASURUAN.

0 3 124

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE REABILITY MAINTENANCE(RCM II) PADA MESIN ANDI PTP 3013 DI PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA.

5 12 104

PERENCANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN GUNA MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI CV. PRIMADONA SNACK.

6 18 98

PERENCANAAN DAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI PT UNIVENUS - SIDOARJO.

17 37 88

KATA PENGANTAR - PERENCANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI PT PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SIDOARJO

0 0 17

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMALISIR BIAYA PEMELIHARAAN DI PT TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO SKRIPSI

0 0 16