Kebijakan Mutu KESIMPULAN DAN SARAN

dan tetangga perusahaan dengan menjalankan perusahaan kami dengan cara yang harmoni dengan komunitas dimana perusahaan berlokasi. Perusahaan akan mencapai semua tujuan diatas melalui sistem Manajemen Lingkungan dan K3 dengan bertekad : T : Tentukan dan sediakan sumber daya keuangan dan operasi untuk mendukung aktivitas K3 A : Aspek atau potensi bahaya lingkungan dan K3 beserta resikonya dari semua kegiatan, produk dan servis diidentifikasi, dinilai dan dikendalikan agar bisa mengelola potensi dampak terhadap lingkungan, insiden, kecelakaan atau sakit dikarenakan pekerjaan. K : Kerjasama dalam menentukan tujuan dan target serta berusaha untuk mencapainya termasuk tinjauan ulang untuk memastikan efektifitasnya. E : Evaluasi Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang ada dan terkait, termasuk juga persyaratan internal Philips untuk memastikan kelengkapan dna kesesuaiannya. C : Canangkan dan komunikasikan kenijakan ini kepada pekerja dan pihak terkait dengan mempromosikan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan K3 serta selalu tersedia untuk kalangan terkait. A : Antusias dalam melakukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan sistem manajemen lingkungan dan K3 beserta pencapaian targetnya. R : Reaksi terhadap situasi darurat harus direncanakan dan disiapkan dengan menyediakan pelatihan beserta pengujiannya. E : Eksistensi dan penerapan kebijakan, pencapaian target dan tanggung jawab pekerja sehubungan dnegan lingkungan dan K3 ini, ditinjau ulang secara berkala. Agar mudah diingat dan mudah dimengerti kata “TAKE CARE” dijadikan singkatan dan simbol selama sosialisasi.

4. Struktur Organisasi

PT. Philips Ralin Electronics , berada di Jalan Berbek Industri Kav. 5-19, Sidoarjo, mempunyai bentuk struktur organisasi seperti gambar dibawah ini : Gambar Struktur Organisasi PT. Philips Indonesia Demi kelancaran dan kontinuitas jalannya pabrik, maka sangat penting dibentuk struktur organisasi. Struktur organisasi memberikan wewenang pada setiap bagian perusahaan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan padanya. Selain itu, organisasi juga berkewajiban mengatur sistem dan hubungan struktural antara fungsi–fungsi atau orang–orang dalam hubungan yang1 dengan yang lainnya dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya masing–masing. Struktur organisasi PT. Philips Ralin Electronics didekati dengan Integrated Management

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN.

0 4 12

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMALISIR BIAYA PEMELIHARAAN DI PT TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO.

7 10 133

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI CV SURYA ELECTRICAL GRESIK.

37 72 113

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MENGURANGI BIAYA PEMELIHARAAN DI PT. PHILIPS INDONESIA.

4 8 148

ANALISIS PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN POWER PACK PLANT DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PEMELIHARAAN DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL – PASURUAN.

0 3 124

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE REABILITY MAINTENANCE(RCM II) PADA MESIN ANDI PTP 3013 DI PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA.

5 12 104

PERENCANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN GUNA MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI CV. PRIMADONA SNACK.

6 18 98

PERENCANAAN DAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI PT UNIVENUS - SIDOARJO.

17 37 88

KATA PENGANTAR - PERENCANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI PT PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SIDOARJO

0 0 17

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMALISIR BIAYA PEMELIHARAAN DI PT TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO SKRIPSI

0 0 16