Deskripsi Mengenai Kepemilikan Institusional

kepemilikan manajerial tertinggi pada tahun 2010 yaitu sebesar 8.335 dan terendah pada tahun 2008 yaitu sebesar 6.723. Pada periode 2008 hingga 2010, perusahaan yang memiliki rata-rata kepemilikan manajerial tertinggi adalah PT. Lion Mesh Prima yaitu sebesar 25.610, sedangkan perusahaan yang memiliki rata-rata kepemilikan manajerial terendah adalah PT. Langgeng Makmur Industries yaitu sebesar 0.017. Hasil deskriptif di atas menunjukkan bahwa PT. Lion Mesh Prima merupakan perusahaan yang memiliki jumlah pemegang saham dari pihak manajemen terbesar selama periode 2008-2010, sedangkan PT. Langgeng Makmur Industries merupakan perusahaan yang memiliki jumlah pemegang saham dari pihak manajemen terkecil selama periode 2008-2010.

4.2.4 Deskripsi Mengenai Kepemilikan Institusional

Kepemilikan Institusional merupakan pemegang saham dari pihak eksternal yang melakukan pengawasan terhadap kinerja manajemen sehingga manajer tidak dapat melakukan perilaku opportunistik dalam menjalankan perusahaan. Berikut adalah data kepemilikan institusional pada 15 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang menjadi sampel penelitian : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.4 Data Kepemilikan Institusional Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2008-2010 Kepemilikan Institusional No Perusahaan 2008 2009 2010 Mean 1 AKR Corporindo 99.763 99.502 99.369 99.545 2 Alumindo Light Metal Industries 98.346 98.407 98.396 98.383 3 Asiaplast Industries 84.623 84.623 86.673 85.306 4 Budi Acid Jaya 99.053 100.000 100.000 99.684 5 Berlina 76.665 76.665 76.665 76.665 6 Gudang Garam 97.936 99.196 99.196 98.776 7 Panasia Indosyntec 96.346 96.346 78.259 90.317 8 Intikeramik Alamasri Industries 96.330 96.330 96.330 96.330 9 Jaya Pari Steel 84.465 84.465 84.465 84.465 10 Kedaung Indah Can 95.400 95.400 95.400 95.400 11 Langgeng Makmur Industries 99.983 99.983 99.983 99.983 12 Lion Mesh Prima 74.411 74.380 74.380 74.390 13 Lautan Luas 96.368 96.368 96.368 96.368 14 Prima Alloy Steel 99.483 93.729 93.729 95.647 15 Siantar Top 99.988 92.599 95.762 96.116 Mean 93.277 92.533 91.665 92.492 Sumber : Bursa Efek Indonesia Lampiran 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui rata-rata kepemilikan institusional dari 15 perusahaan sampel pada tahun 2008-2010 adalah 92.492, dengan kepemilikan institusional tertinggi pada tahun 2008 yaitu sebesar 93.277 dan terendah pada tahun 2010 yaitu sebesar 91.665. Pada periode 2008 hingga 2010, perusahaan yang memiliki rata-rata kepemilikan institusional tertinggi adalah PT. Langgeng Makmur Industries yaitu sebesar 99.983, sedangkan perusahaan yang memiliki rata-rata kepemilikan institusional terendah adalah PT. Lion Mesh Prima yaitu sebesar 74.390. Hasil deskriptif di atas menunjukkan bahwa PT. Langgeng Makmur Industries merupakan perusahaan yang memiliki jumlah pemegang saham dari pihak eksternal terbesar selama periode 2008-2010, sedangkan PT. Lion Mesh Prima merupakan perusahaan yang memiliki jumlah pemegang saham dari pihak eksternal terkecil selama periode 2008- 2010.

4.2.5 Deskripsi Mengenai Dividen

Dokumen yang terkait

PENGARUH INVESTASI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDO

1 20 106

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

0 4 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 13

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, PROFIBILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 76

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 131

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19