4.6 Perbedaan Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada : Nama
Peneliti Judul Variabel
Peneliti Uji Kesimpulan
Fitri Ismiyati dan Mahmuh
2003 Kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, risiko,
kebijakan hutang dan
kebijakan dividen :
analisis persamaan
simultan. Kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, risiko,
kebijakan hutang dan
kebijakan dividen.
Model persamaan
simultan simultaneous
equation model, baik
yang two stage 2SLS
ataupun three stage 3SLS
Bahwa variabel risiko sistematis mempunyai
hubungan positif dan signifikan terhadap
kebijakan hutang. Pada kondisi risiko tinggi
standar deviasi return saham tinggi manajer
memilih proyek yang berisiko tinggi dengan
tujuan mendapat return tinggi.
Nisa Fidyati 2003
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kebijakan
hutang perusahaan.
Rasio aktiva tetap, ukuran
perusahaan, kesempatan
bertumbuh dan risiko
sistematis sedangkan
variabel dependen yang
digunakan adalah
kebijakan hutang.
model regresi linier berganda
Hasil penelitian ini ditunjukkan pada uji F
bahwa secara simultan variabel-variabel
independen mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kebijakan hutang
perusahaan. Namun, secara parsial hanya
variabel rasio aktiva tetap dan ukuran
perusahaan yang memiliki pengaruh
signifikan dan berhubungan positif
terhadap kebijakan hutang. Penelitian ini
membuktikan bahwa sumber pendanaan yang
diperoleh baik dari internal maupun
eksternal perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dipengaruhi oleh berapa besar kekayaan yang
dimiliki perusahaan sebagai jaminan atas
pinjaman yang dilakukan oleh
perusahaan.
Euis Sholiha dan Taswan
2002 Pengaruh
kebijakan hutang
terhadap nilai perusahaan
serta beberapa faktor yang
mempengaruhi nya.
Variabel independen
yang digunakan
adalah firm profitability,
firm size, kebijakan
hutang dan insider
ownership sedangkan
variabel dependen yang
digunakan adalah nilai
perusahaan dan kebijakan
hutang. model linier
structural relation lisrel
atau structural equation
modeling SEM
Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa
kebijakan hutang berpengaruh positif
namun tidak signifikan terhadap nilai
perusahaan. Dalam arti arah hubungannya
menjelaskan bahwa dengan memasukkan
pajak penghasilan perusahaan, maka
penggunaan hutang akan meningkatkan
nilai perusahaan karena biaya hutang adalah
biaya yang dapat mengurangi pajak.
Firm size berhubungan positif dan signifikan
terhadap kebijakan hutang. Sedangkan
insider ownership berhubungan positif dan
tidak signifikan terhadap kebijakan
hutang perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa
perusahaan besar dapat dengan mudah akses ke
pasar modal.
Wahidahwati 2002
Pengaruh kepemilikan
manajerial dan kepemilikan
institusional pada kebijakan
Variabel independen
yang digunakan
adalah managerial
model persamaan
regresi berganda
Hasil penelitian ini ditunjukkan pada uji F
bahwa secara simultan semua variabel
independen termasuk varaibel kontrol
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hutang perusahaan,
sebuah perspektif
theory agency. ownership dan
institusional ownership
sedangkan variabel
dependen yang digunakan
adalah kebijakan
hutang, dan untuk variabel
kontrol adalah dividen
payment, size firm, aset
structure, earning
volatility dan stock volatility.
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap debt rasio perusahaan. Secara
parsial variabel managerial ownership
dan institusional ownership mempunyai
pengaruh yang signifikan dan
berhubungan negatif terhadap debt ratio.
Sedangkan struktur aset dan firm size
mempunyai pengaruh yang signifikan dan
berhubungan positif terhadap kebijakan
hutang.
Denny R. P 2011
Analisis Variabel
Struktur Aset, Ukuran
Perusahaan, Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Dan Kebijakan
Dividen Yang Mempengaruhi
Kebijakan Hutang Pada
Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Struktur Aset,
Ukuran Perusahaan,
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional,
dan Kebijakan Dividen
Model regresi linier berganda
Variabel struktur aset dan kebijakan dividen
berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap kebijakan hutang dimana semakin
besar proporsi asset tetap, dan kebijakan
dividen maka semakin tinggi proporsi hutang
perusahaan dalam struktur modal.
Variabel ukuran perusahaan dan
kepemilikan institusional
berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap kebijakan hutang dimana semakin
besar proporsi institusi dalam struktur
pemegang saham maka semakin kecil proporsi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hutang perusahaan dalam struktur modal.
Sedangkan, dimana semakin besar ukuran
perusahaan, maka semakin tinggi proporsi
hutang perusahaan dalam struktur modal.
4.7 Keterbatasan Penelitian