Sejarah Singkat PT. Gudang Garam, Tbk Sejarah Singkat PT. Panasia Indosyntec, Tbk

Lemahabang, Bekasi. Perseroan memulai kegiatan operasi secara komersial pada tahun 1992.

4.1.7 Sejarah Singkat PT. Berlina, Tbk

PT. Berlina Co. Didirikan berdasarkan akta notaris Julian Nimrod, SH, No. 35 tanggal 18 Agustus 1969. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam SK. No. Y.A.542318 tanggal 12 Agustus 1973. Ruang lingkup kegiatan perseroan meliputi industri plastik dan fiberglass. Perseroan berkedudukan di Pandaan dengan 2 lokasi pabrik yaitu pabrik yang berlokasi diatas tanah sekitar 73.946 m² di desa Periuk Jaya kecamatan Jati Uwung kabupaten Tangerang, Jawa Barat. Dengan kapasitas 2.500 ton pertahun dan pabrik yang berlokasi diatas tanah seluas 55.300 m² di desa Tawang Rejo kecamatan Pandaan kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan kapasitas produksinya sekitar 3500 ton pertahun.

4.1.8 Sejarah Singkat PT. Gudang Garam, Tbk

PT. Gudang Garam Tbk. merupakan kelanjutan dari perusahaan perseorangan yang didirikan oleh alm. Surya Wonowidjojo pada tanggal 26 Juni 1958 di jalan Semampir III Kediri, diatas tanah sewa seluas 1000 m² yang kini disebut unit I, pada tahun 1969 perusahaan beralih status menjadi Firma dan akhirnya pada tahun 1971 berubah menjadi perseroan terbatas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Perubahan anggaran dasar dilakukan berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa pemegang saham tanggal 6 Juni 1990 yang memutuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp 87.550.000,00 menjadi Rp 580.000.000.000,00. PT. Gudang Garam menjadi produsen rokok kretek terbesar di Indonesia, baik ditinjau dari segi asset, jumlah tingkat kontribusi pajak dan cukai maupun penjualan.

4.1.9 Sejarah Singkat PT. Panasia Indosyntec, Tbk

PT. Panasia Indosyntec, Tbk Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 12 tanggal 6 April 1973 dari Imas Fatimah, SH notaris di Bandung. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5174243 tanggal 11 Maret 1981 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 24 Februari 1987, tambahan No. 171 Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 119 tanggal 27 Juni 2008 yang dibuat dihadapan R. Tendy Suwarman, SH notaris di Bandung, mengenai perubahan pemegang saham dan susunan pengurus perusahaan serta penyesuaian anggaran dasar perusahaan dengan Undang- Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Perusahaan berdomisili dan pabriknya berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl. Garuda 15374 Bandung, Jawa Barat. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama usaha dalam bidang proses bahan baku serat, twisting, permintalan, pertenunan, industry tekstil pertambangan, energi dan perdagangan umum. Tanggal 31 Desember 2007 seluruh saham Perusahaan berjumlah 1.532.571.000 saham yang telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

4.1.10 Sejarah Singkat PT. Intikeramik Alamasri Industries, Tbk

Dokumen yang terkait

PENGARUH INVESTASI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDO

1 20 106

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

0 4 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 13

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, PROFIBILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 76

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 131

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19