kegiatan yang saling  berhubungan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.
2. Konsep Pemasaran
Pada  saat  ini  pemasaran  mempunyai  peranan  yang  penting  dan menjadi  ujung  tombak  suksesnya  perusahaan.  Pada  dasarnya  pemasaran
bertujuan  untuk  memberikan  kepuasan  terhadap  keinginan  dan  kebutuhan pembeli.
Konsep  pemasaran  Basu  Swastha  2002:6  adalah  sebuah  falsafah bisnis  yang  menyatakan  bahwa  pemuas  kebutuhan  pelanggan  merupakan
syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Menurut  Basu  Swastha  2005  :  11  konsep  pemasaran  disusun
berdasarkan tiga elemen pokok yaitu : a.  Orientasi  pelanggan  atau  pasar,  dalam  hal  ini  adalah  pelanggan  Nimco
Royal Store. b.  Volume  penjualan  yang  menguntungkan,  yaitu  tingkat  penjualan  produk
Nimco Royal Store yang dipasarkan di pasaran. c.  Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
3. Perilaku Konsumen
Perilaku  konsumen  dapat  definisikan  sebagai  kegiatan-  kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan
barang  dan  jasa,  termasuk  didalamnya  proses  pengambilan  keputusan  pada
persiapan dan penentuan kegiatan - kegiatan tersebut Hani dan Swasta 2000: 10.
Dalam  pengertian  ini  perilaku  konsumen  adalah  proses  pertukaran yang  dilakukan  individu  maupun  organisasi  untuk  memproleh  dan
menggunakan  barang  dan  jasa  yang  diawali  dengan  proses  pengambilan keputusan yang menentukan tindakan - tindakan tertentu.
4. Teori Keputusan Pembelian
Perilaku  pelanggan  untuk  melakukan  suatu  keputusan  pembelian memiliki jenis dan pertimbangan  yang berbeda dalam memilih suatu merek.
Semakin  kompleks  keputusan  pembelian  biasanya  akan  melibatkan  semakin banyak pihak yang terkait dan semakin banyak membutuhkan pertimbangan.
Menurut Kotler dan Amstrong 2001:219, terdapat tipe-tipe perilaku pembelian  berdasarkan  tingkat  keterlibatan  pembeli  dan  tingkat  perbedaan
diantara berbagai merek adalah sebagai berikut :
a.   Perilaku membeli yang kompleks
Pelanggan melakukan perilaku membeli yang kompleks complex buying behavior
ketika  pelanggan  terlibat  dalam  pembelian  dan  adanya perbedaan  pandangan  yang  signifikan  diantara  merek  yang  satu  dengan
merek lain.