Teknik Analisis Data Pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, dan harga terhadap loyalitas pelanggan : studi kasus pada Distro Nimco Royal Store Yogyakarta.

55 Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen, Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Apabila terdapat korelasi yang sempurna antara sesama variabel – variabel bebas ini sama dengan satu, maka dinamakan terdapat problem multikolinieritas. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi menggunakan rumus kolerasi.Selanjutnya dengan bantuan program SPSS diadakan analisis Collinearity Statistics untuk melihat nilai VIF Variance Inflation Factor . Untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ketentuan sebagai berikut : Jika VIF ≥ 5, maka terjadi mulitikolinieritas Jika VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas 2 Uji Normalitas Uji Normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal Gozali, 2006:110. Untuk menguji apakah data-data yang dikumpulkan berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan metode berikut : 56 a Metode Grafik adalah melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dari distribusi normal Ghozali, 2006 :110. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan plotting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika data menyebar disekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau mengikuti garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b Uji statistik sederhana yang sering digunakan untuk menguji asumsi normalitas adalah dengan menggunakan uji normalitas dari Kolmogorov Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi variabel. Jika signifikan lebih besar dari alpha 5 maka menunjukkan distribusi data normal 3 Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan dengan yang lainnya. Jika variabel residual satu dengan yang lainnya tetap maka disebut homokedastisitas. Cara untuk mendeteksi adalah dengan cara uji korelasi Rank Spearman dengan rumus sebagai berikut : 57 Keterangan : d i : perbedaan pada rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena pertama n : banyaknya individu atau fenomena yang diberikan kepada rank Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS, untuk menentukan Y terjadi tidaknya masalah heterokedastisitas digunakan ketentuan sebagai berikut : Jika r s hitung r s tabel, maka terjadi heterokedastisitas Jika r s hitung ≤ r s tabel, maka tidak terjadi heterokedastisitas 4. Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Sugiono 2009 : 210 Analisis regresi berganda merupakan suatu alat analisis yang digunakan untuk memprediksikan berubahnya nilai variabel tertentu bila variabel lain berubah. Dikatakan regresi ganda, karena jumlah variabel independennya lebih dari satu. Mengingat dalam penelitian ini variabel X memiliki tiga indikator, maka digunakan persamaan regresi linier berganda. 58 Dengan rumus sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + X 3 b 3 + e Dimana : Y : loyalitas pelanggan a : Konstanta X 1 : Skor kualitas Produk X 2 : Skor pelayanan X 3: Skor harga b 1 : Besarnya pengaruh X 1 terhadap Y koefisien regresi X 1 b 2 : Besarnya pengaruh X 2 terhadap Y koefisien regresi X 2 b 3 : Besarnya pengaruh X 3 terhadap Y koefisien regresi X 3 e : Standar error

L. Uji Hipotesis

1. Uji F Dengan membandingkan F tabel pada taraf signifikansi a =0,05 dengan df pembilang = k-1 dan df penyebut = n - k - l . Hal itu digunakan untuk mengetahui apakah koefisien korelasi tersebut signifikan. Rumus : F hitung = 59 Keterangan : F hitung = harga F garis regresi yang dicari n = banyaknya responden R = koefisien determinasi korelasi berganda k = jumlah variabel bebas a. Rumusan Hipotesis H o : Kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga secara bersama - sama tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. H a : Kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga secara bersama- sama berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. b. Kriteria Penerimaan dan Penolakan H o Jika F hitung ≥ F table pada α 0,05 maka H o ditolak dan H a diterima , model regresi dengan variabel X, kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga dapat digunakan untuk memprediksi variabel Y. Jika F hitung F tabel pada α 0,05 maka H o diterima dan H a ditolak, berarti model regresi dengan variabel bebas X kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga maka tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel Y yaitu loyalitas pelanggan 60 2. Uji t t-tabel pada taraf signifikan a = 0,05 dengan df = n-k-1 Rumus : t hitung = Keterangan : t hitung = nilai t hitung atau signifikan korelasi r = koefisien korelasi hasil t hitung n = jumlah responden a. Kualitas Produk 1 Rumusan Hipotesis Variabel Kualitas Produk H o : Kualitas produk tidak berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan H a : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. 2 Kriteria Penerimaan dan Penolakan H o : Jika t hitung t tabel maka H o diterima, dan H a ditolak. Berarti kualitas produk tidak berpengaruh positif, terhadap loyalitas pelanggan.Jika t hitung ≥ t tabel maka H o ditolak, dan H a diterima. Berarti kualitas produk berpengaruh positif, terhadap loyalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Nilai Nasabah, Kualitas Pelayanan, Deposito Mudharabah dan Atribut Produk Syariah Terhadap Kepuasan Nasabah ( Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Medan)

2 74 96

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

1 5 16

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN DAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN OUTLET BIRU DI YOGYAKARTA.

0 1 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DESAIN PRODUK DAN HARGA TERHADAP Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat Im3 (Studi Kasus Pada Konsumen Kartu IM3 Wilayah S

0 0 14

Pengaruh produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli (studi kasus pada konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta).

4 15 192

Pengaruh produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli (studi kasus pada konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta)

0 1 190

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK FASHION ZOYA DIPONEGORO SURABAYA.

3 12 102

TAP.COM - PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS MELALUI ...

0 0 9

TAP.COM - PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP ... 475 1929 1 PB

0 1 15