50
3.  Penyebaran kuesioner Penyebaran  kuesioner  dilakukan  dengan  cara  membagikan
kuesioner  kepada  pelanggan  secara  langsung  di  perusahaan  yang melakukan  pembelian  minimal  sudah  melakukan  pembelian  sebanyak
tiga  kali.  Kuesioner  pertanyaan  ini  mengunakan  lima  alternatif  jawaban dengan bobot skor sebagai berikut :
a Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5 b Jawaban Setuju S diberi skor 4
c Jawaban Netral N diberi skor 3 d Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2
e Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1
J. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam  penelitian  ini  pengujian  instrumen  diperlukan  untuk  mengetahui apakah  alat  ukur  yang  digunakan  layak  atau  tidak.Pengujian  ini  dilakukan
untuk mengukur validitas dan reabilitas. Pengujian instumen dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap item kuesioner yang digunakan
valid atau tidak, sehingga dilakukan uji statistik. 1.  Uji Validitas
Menurut Sugiyono 2009 : 124 menyatakan item yang mempunyai korelasi  positif  dengan  kriterium  skor  total  serta  korelasi  yang  tinggi
pula  menunjukan  bahwa  item  tersebut  mempunyai  validitas  yang  tinggi pula.  Untuk  mencari  nilai  validitas  dari  sebuah  item  kita  akan
51
mengkorelasikan  skor  item  tersebut  dengan  total  skor  item-item  dari variabel  tersebut.  Apabila nilai  korelasi  di  atas 0,3 maka dikatakan item
tersebut  memberikan  tingkat  kevalidan  yang  cukup,  sebaliknya  apabila nilai  korelasi  dibawah  0,3  maka  dikatakan  item  tersebut  kurang  valid.
Metode korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Moment
Dimana : r
= Koefisien Korelasi setiap pertanyaan item n
= Jumlah responden x
1
= Skor nilai dari setiap pertanyaan x
total
= Skor total dari setiap pertanyaan  item Kuesioner dinyatakan valid apabila nilai korelasinya positif dan r
hitung
r
tabel
dalam taraf signifikan 5. 2.  Uji Reliabilitas
Setelah  melakukan  uji  validitas,  kemudian  item  -  item  yang  valid diuji  reabilitasnya.Reliabilitas  digunakan  untuk  mengetahui  konsistensi
alat  ukur,  apakah  alat  pengukur  yang  digunakan  dapat  diandalkan  dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.Untuk menguji koefisien
reliabilitas  butir  kuesioner  dalam  penelitian  ini  digunakan  rumus
52
reliabilitas  Priyatno  2009:25  dengan  menggunakan  rumus  Alpha Cronbach
. Rumus Alpa Conbach :
Keterangan : α
: reliabilitas instrumen k
: banyaknya butir pertanyaan σ
2 item
: jumlah varian butir σ
2 total
: varian total Jika  koefisien  korelasi  lebih  besar  dari  nilai  kritis,  maka  dikatakan
reliabel  atau  dapat  dipercaya,  sebaliknya  jika  koefisien  korelasi  lebih kecil  dari  nilai  kritis,  maka  dikatakan  tidak  reliabel,  atau  dapat  juga
menggunakan batas nilai 0,06. Jika nilai Cronbach’s Alpha ≤ 0,60 maka
penelitian  tidak  reliabel  atau  data  hasil  kuesioner  tidak  dapat  dipercaya, tetapi jika nilai
Cronbanch’s Alpha  0,60 maka hasil penelitian reliabel atau hasil kuesioner dapat dipercaya.