Kesebelas yaitu, lampiran-lampiran memuat penilaian setiap
muatan pelajaran, LKS Lembar kerja siswa dibuat dengan semenarik mungkin baik dalam kegaitan maupun tampilannya. Pada lembar kerja
siswa juga terdapat refleksi. Refleksi berisikan beberapa pertanyaan untuk siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa untuk menuangkan apa
yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut. Selain itu pada lembar kerjasiswa juga terdapat evaluasi.Evaluasi
dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait meteri yang telah diberikan.Pada setiap
akhir pembelajaran juga terdapat kerjasama dengan orangtua yang berupa kegiatan yang dilakukan siswa dirumah dengan bantuan orangtua.Dalam
pembelajaran ke enam terdapat ulangan evaluasi formatif pada akhir pembelajaran.Ulangan evaluasi formatif tersebut dilakukan untuk
mengetahui pencapaian kompetensi dalam satu subtema. Daftar pustaka berisi mengenai buku-buku dan referensi lain yang digunakan dalam
pembuatan lembar kerja siswa yang mengacu Kurikulum SD 2013.
2. Pembahasan
Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran dan hasil validasi oleh seorang pakar Kurikulum SD 2013 serta dua orang guru SD Kelas
IV pelaksana Kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa perangkat
pembelajaran terse but masuk dalam kategori “Baik” dengan rerata total
yaitu 183,67Hasil tersebut peniliti jabarkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 12. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan
Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013
No. Validasi
Perangkat Pembelajaran Skor
Kategori
1. Pakar Kurikulum SD 2013
179 Baik
2. Guru SD Kelas IV A
183 Baik
3. Guru SD Kelas IV B
189 Baik
Jumlah 551
Rerata Jumlah total: Responden 183,67
Kategori Baik
Hasil validasi tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1 identitas RPP, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4
pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian,
10 lembar kerja siswa, 11 bahasa. Pada validasi perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 memberi skor 179 dengan
kategori “baik”.Pada guru SD kelas IV KK memberi skor 183 dengan
kategori “baik”.Guru SD kelas IV MA memberi skor 189 dengan kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan
rerata total 183,67 dengan kategori “baik”.
Perangkat pembelajaran dikategorikan “baik” dan layak untuk digunakanujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Dalam RPPTH
yang dibuat memuat 1 identitas RPPTH sudah lengkap, 2 perumusan indikator sudah sesuai dengan SKL, KI dan KD dan sudah
mencerminkan kegiatan berpikir tingkat tinggi, contohnya: Membuat bingkai foto dari bubur kertas, 3 perumusan tujuan pembelajaran sudah
mengandung ABCD yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree Permendikbud,2013:40, 4 pemilihan materi ajar sudah sesuai dengan
kegiatan pembelajaran, 5 pemilihan sumber belajar sudah relevan, 6 pemilihan media belajar sudah menarik dan sesuai, 7 metode
pembelajaran sudah menggunakan pendekatan tematik integratif yaitu pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa
materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik Ahmadi, 2014: 225dan pendekatan saintifik yaitu proses
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengongstruk konsep, hokum atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
ditemukan. Hosnan 2014:34, 8 skenario pembelajaran sudah mencerminkan kegiatan saintifik dalam pembelajaran, 9 penilaian sudah
menggunakan penilaian otentik penilaian yang secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses, dan keluaran output
pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kurinasih 2014: 48, 10 lembar kerja siswa dibuat semenarik mungkin
dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran, 11 bahasa yang digunakan sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar.Dari pemaparan di atas,
maka dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik dan layak untuk diuji coba sebagai perangkat
pembelajaran yang
mengacu pada
kurikulum SD
2013.
117
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan pengembangan dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013
dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi antara model pengembangan perangkat pembelajaran model
Kemp dan prosedur penelitian RD model Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima langkah pengembangan yaitu 1
potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, sampai dihasilkan desain produk akhir yang berupa
perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Barang dan Jasa untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui beberapa
tahap antara lain validasi ahli yaitu validasi oleh seorang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV. Pada validasi
perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 memberi skor