15 jawab atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan informasi untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang yang dihadapkan pada mereka. Guru bertindak sebagai fasilitator, memberikan dukungan tetapi tidak mengarahkan
kelompok ke arah hasil yang sudah disiapkan sebelumnya. Dalam pembelajaran kooperatif guru siswa memegang peranan penting, siswa
adalah individu atau kelompok yang aktif sedangkan guru hanya memandu dan memberi motivasi kepada siswa atau sebagai fasilitator. Guru tidak hanya
menuangkan ilmu kepada siswa tetapi siswa berusaha untuk bertanggung jawab mencari dan menemukan informasi untuk dipelajari dengan bantuan guru sendiri.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kooperatif merupakan sesuatu yang membangkitkan motivasi individu untuk bekerja sama mencapai tujuan
kelompok. Struktur insentif dianggap sebagai keunikan dari pembelajaran kooperatif, karena setiap anggota kelompok bekerja keras untuk belajar, mendorong dan
memotivasi anggota lain menguasai materi pelajaran, sehingga mencapai tujuan kelompok. hal yang menarik dari pembelajaran kooperatif adalah adanya harapan
berupa peningkatan prestasi belajar peserta didik pembentukan relasi sosial, penerimaan terhadap peserta didik yang dianggap lemah, harga diri dan memberi
pertolongan kepada yang lain.
b. Unsur-unsur dalam Pembelajaran Kooperatif
Roger dan David dalam Suprijono 2009:58-61 mengemukakan lima unsur dalam menerapkan pembelajaran kooperatif antara lain:
1 Unsur Saling Ketergantungan Positif Unsur ini menunjukkan bahwa ada dua pertanggungjawaban kelompok.
Pertama, mempelajari bahan yang ditugaskan kepada kelompok. Kedua, menjamin semua anggota kelompok secara individu mempelajari bahan yang ditugaskan
16 tersebut. Beberapa cara membangun saling ketergantungan positif yaitu:
Menumbuhkan perasaan peserta didik bahwa dirinya terintegrasi dalam kelompok, pencapaian tujuan terjadi jika semua anggota kelompok mencapai tujuan. Peserta
didik harus bekerja sama untuk dapat mencapai tujuan. Tanpa kebersamaan, tujuan mereka tidak akan tercapai, Mengusahakan agar semua anggota kelompok
mendapatkan penghargaan yang sama jika kelompok mereka berhasil mencapai tujuan, mengatur sedemikian rupa sehingga setiap peserta didik dalam kelompok
hanya mendapatkan sebagian dari keseluruhan tugas kelompok. Artinya, mereka belum dapat menyelesaikan tugas, sebelum mereka menyatukan perolehan tugas
mereka menjadi satu, Setiap peserta didik ditugasi dengan tugas atau peran yang saling mendukung dan saling berhubungan, saling melengkapi, dan saling terkait
dengan peserta didik lain dalam kelompok. 2 Unsur Tanggung Jawab Perseorangan
Pertanggungjawaban ini muncul jika dilakukan pengukuran terhadap keberhasilan kelompok. Tujuan pembelajaran kooperatif adalah membentuk semua
anggota kelompok menjadi pribadi yang kuat. Tanggung jawab perseorangan adalah kunci untuk menjamin semua anggota yang diperkuat oleh kegiatan belajar
bersama. Artinya, setelah mengikuti kelompok belajar bersama, anggota kelompok harus dapat menyelesaikan tugas yang sama. Beberapa cara menumbuhkan
tanggung jawab perseorangan adalah kelompok belajar jangan terlalu besar, melakukan assesmen terhadap setiap siswa, memberi tugas kepada siswa yang
dipilih secara random untuk untuk mempresentasikan hasil kelompoknya kepada guru maupun kepada seluruh peserta didik di depan kelas, mengamati setiap
kelompok dan mencatat frekuensi individu dalam membantu kelompok, menugasi