Analisis Data METODE PENELITIAN

47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan judul “ Peningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar PKn Dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD student teams achievement division Pada Siswa Kelas IV SD Minomartani Yogyakarta Tahun Pelajaran 20122013” telah dilaksanakan dalam 2 siklus yakni pada tanggal 16 mei 2013 – 29 mei 2013. Tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, tiap pertemuan dilaksanakan selama 2 x 35 menit. Subjek penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SD Minomartani Yogyakarta Tahun Pelajaran 20122013 dengan jumlah siswa 24 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn dengan Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintah tingkat pusat. Pada penelitian ini, data tingkat keaktifan siswa diperoleh dari hasil rubrik pengamatan siswa yang dilaksanakan pada awal siklus I dan di akhir siklus II. Tingkat prestasi belajar siswa diukur melalui evaluasi dengan menggunakan tes yang diberikan kepada siswa setelah pelaksanaan pembelajaran tiap-tiap siklus berakhir. Sedangkan data selama proses belajar mengajar di kelas diperoleh dari lembar obesevasi, yaitu lembar observasi siswa dan guru. Adapun hasil tiap siklus adalah sebagai berikut:

A. Data Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Siklus I

a. Tahap Persiapan

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu Peneliti meminta izin kepada kepala sekolah SD Minomartani untuk mengadakan uji coba soal PKn kelas IV semester 2 sebanyak dua siklus masing-masing siklus terdiri dari 40 nomor. Soal-soal tersebut akan diuji validitasnya yang nantinya akan digunakan 48 sebagai instrument penelitian pada siklus I dan siklus II. Dari 40 soal akan diambil 20 soal yang valid. Hasil yang diperoleh dalam uji coba siklus I setelah diuji validitasnya memperoleh 18 soal yang valid sedangkan pada siklus II memperoleh 19 soal yang valid. Untuk memperoleh 20 soal yang valid di tiap-tiap siklus. Peneliti melakukan konsultasi dengan guru kelas guna memperbaiki soal-soal yang mendekati valid sehingga menjadi 20 soal yang siap untuk dipakai dalam penelitian. Siklus I mendapat perbaikan sebanyak 2 soal, siklus II mendapat perbaikan sebanyak 1 soal. Selain melakukan uji coba soal, peneliti juga melakukan pengamatan untuk mengetahui permasalahan keaktifan dalam belajar yang dialami oleh siswa kelas IV SD Minomartani terhadap mata Pelajaran PKn Tujuan peneliti melakukan uji coba dan pengamatan keaktifan belajar adalah untuk melihat masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik terutama yang berkaitan dengan mata pelajaran PKn. Masalah-masalah tersebut ditindaklanjuti dengan dengan merumuskan masalah, menyusun rencana untuk siklus I, membuat perangkat pembelajaran yakni Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, Soal Evaluasi Siswa, kisi-kisi soal, media,rubrik pengamatan dan instrumen penelitain untuk pelaksanaan siklus I.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus I dimulai pada tanggal 16 mei 2013, yang terdiri dari dua kali pertemuan untuk pembelajaran dan 30 menit terakhir di siklus I digunakan untuk evaluasi. Pada tahap pelaksanaan ini terdiri dari beberapa kegiatan antara lain sebagai berikut: 49 Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal Apersepsi :  Guru memberi salam  Guru mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.  Guru mengajak siswa menyanyi bersama-sama lagu” Garuda Pancasila”. motivasi :  Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai berangkat ke sekolah.  Mengajak siswa untuk menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan tingkat pusat yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan tingkat pusat yang akan dibahas

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi 1 Siswa diminta untuk membaca dan memahami pengertian pemerintah, dan sistem pemerintahan tingkat pusat 2 Tanya jawab tentang pengertian pemerintah dan sistem pemerintah tingkat pusat 3 Guru mengajak siswa menyimak “saya tambah pandai” untuk menambah wawasan Elaborasi  Peserta didik di bagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang siswa  Siswa berdiskusi secara kelompok tentang sistem pemerintah”. 50  Siswa mengerjakan soal-soal yang dibagikan oleh guru secara berkelompok  Guru meminta perwakilan dari tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Konfirmasi  Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.  Guru menfasilitasi peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.  Guru memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: 1 Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; 2 Membantu menyelesaikan masalah 3 Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:  Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman kesimpulan pelajaran.  Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan  Salam dan doa penutup 51 Pertemuan Kedua  Kegiatan Awal Apersepsi :  Guru dan siswa menngucapkan salam  Guru meminta salah satu siswa memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.  Guru mengabsen dengan bertanya siapa yang tidak masuk hari ini Motivasi :  Siswa diminta untuk menyebutkan susunan kabinet pemerintahan indonesia yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan materi lembaga eksekutif dan legislatif, dan yudikatif yang akan dibahas  Kegiatan Inti a Eksplorasi  Peserta didik di bagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang siswa  Peserta didik berdiskusi secara kelompok  Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami lembaga-lembaga negara tingkat pusat lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif.  Peserta didik membuat bagan tentang lembaga-lembaga negara tingkat pusat lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas  Bertanya jawab tentang lembaga-lembaga negara tingkat pusat, yaitu lembaga Eksekutif, yudikatif, dan legislatif 52 b Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi  Siswa mengerjakan soal-soal yang di bagi oleh guru c Konfirmasi  Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,  Guru memfasilitasi peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,  Guru memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: 1 Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; 2 Membantu menyelesaikan masalah; 3 Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.  Kegiatan Penutup  Siswa di bantu oleh guru untuk membuat rangkuman kesimpulan pelajaran;  Siswa mengerjakan soal evaluasi dan refleksi  Guru memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.  Salam dan doa penutup

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IIIA SDK Demangan Baru 1.

0 0 393

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 214

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 10 212