Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

32 Tabel 2 Jadwal Penelitian No Kegiatan Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni 1 Observasi pra penelitian 2 Penyusunan proposal 3 Permohonan ijin penelitian 4 Pengumpulan data 5 Pengolahan data 6 Penyusunan laporan 7 Ujian skripsi 8 Revisi 9 Pembuatan artikel

C. Rencana Tindakan

1. Persiapan Sebelum melaksanaan siklus I dan siklus II, Penulis terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut: 1 Meminta izin kepada Kepala Sekolah SD Negeri minomartani 1 untuk melakukan pengamatan observasi di SD tersebut. Permintaan ijin disini dimaksudkan agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan lancar dengan persetujuan dari pihak sekolah. 33 2 Wawancara Melakukan wawancara untuk mencari informasi tentang kondisi awal keaktifan dan prestasi belajar siswa. Informasi tersebut diperoleh dari wawancara dengan guru mata pelajaran PKn di SDN Minomartani I. 3 Observasi Tujuan untuk melakukan observasi untuk mengumpulkan data tentang kondisi sesungguhnya yang terjadi di kelas IV SDN I MINOMARTANI. 4 Indentifikasi masalah Setelah diperoleh data dari hasil wawancara dan observasi maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan tindak lanjut. 5 Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dihadapi siswa pada Kompetensi Dasar mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintah tingkat pusat. 6 Menyusun proposal penelitian. 7 Merancang dan menyusun RPP, LKS dan instrument penilaian. 8 Menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data rubrik penilaian keaktifan, panduan wawancara, kisi-kisi soal, soal evaluasi, instrumen penilaian. 9 Mempersiapkan sarana pendukung dalam kegiatan pembelajaran.

D. Rencana Tindakan Tiap Siklus

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan prosedur kegiatan sebagai berikut:

1. Siklus I

a Rencana Tindakan Siklus I 34 Setiap kegiatan membutuhkan perencanaan, begitu juga dalam penelitian ini dilakukan beberapa perencanaan yaitu: 1 Memeperkenalkan model pembelajaran koopertatif tipe STAD 2 Menyusun dan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 3 Menyiapkan Lembar Observasi Aktivitas Siswa. 4 Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS. 5 Menyusun tes evaluasi tes prestasi belajar b Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, Peneliti melaksanakan pembelajaran di kelas sebanyak 2 kali pertemuan dengan menggunakan metode Pembelajaran Kooperatif tipe stad. Adapun langkah-langkah pembelajaran pada pelaksanaan tindakan ini adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan awal atau Pendahuluan

a Salam, doa dan presensi. b Menyampaikan tujuan pembelajaran. c Memotivasi siswa.

2. Kegiatan Inti

Memberikan informasi tentang materi yangakan diberikan

3. Kegiatan Penutup

a Bersama-sama siswa menarik kesimpulan. b Refleksi. c Evaluasi. d Menyampaikan materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya. 35

2. Siklus II

Siklus II dilakukan dalam tahap-tahap sebagai berikut:

a. Rencana Tindakan Siklus II

Tahap persiapan dalam siklus II ini merupakan kelanjutan dari hasil refleksi pada siklus I. untuk itu, diperlukan penyempurnaan situasi belajar dan cara menyampaikan materi oleh guru. b. Pelaksanaan tindakkan Siklus II Kegiatan Awal; Salam, doa dan presensi, Menyampaikan tujuan pembelajaran, Memotivasi siswa. Kegitan Inti; Informasi kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari bersama. Kegiatan Penutup; Bersama-sama siswa menarik kesimpulan, Refleksi. Evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus II ini dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran, kooperatif tipe stad

c. Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah disiapkan.

d. Evaluasi

Untuk mengetahui hasil pembelajaran, Peneliti harus melakukan evaluasi baik selama proses pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran.

e. Refleksi

Refleksi yang dilakukan Peneliti pada siklus II dilakukan untuk menemukan kesimpulan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Stad dalam pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi pada Siklus I, observasi Siklus I, dan hasil evaluasi pada Siklus II. 36  Mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan dalam siklus ini sebagai upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar yang diharapkan peneliti.  Melihat hasil tes dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.  Merencanakan dan menentukan tindak lanjut yang harus dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus II.

E. Pengumpulan Data Dan Instrumennya

Data adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian ini Arikunto, 1999: 34. Di dalam penelitian ini, data yang diperlukan untuk dianalisis adalah data kegiatan siswa serta data kemampuan siswa

1. Peubah variabel Indikator Keberhasilan

Judul penelitian ini terdapat dua peubah variabel, yaitu keaktifan dan prestasi belajar. Peubah variabel keaktifan dilakukan sebelum pelaksanaan Siklus I dan sesudah pelaksanaan Siklus II yang diperoleh melalui angket atau kuesioner. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada setiap siklus pembelajarannya. Sedangkan peubah variabel prestasi belajar diukur pada akhir setiap siklus.

2. Instrumen Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel peubah tergantung berdasarkan judul penelitian, yakni keaktifan dan prestasi belajar. Berikut ini akan diuraikan indikator keberhasilan dari masing-masing variabel peubah dari kegiatan penelitian ini.

3. Variabel keaktifan

Untuk memperoleh data mengenai keaktifan dilakukan kegiatan observasi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IIIA SDK Demangan Baru 1.

0 0 393

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 214

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 10 212