keaktifan belajar Prestasi Belajar

62 Pelaksanaan Penelitian siklus II ini dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi siklus I yang telah dijalankan Peneliti. Peneliti melihat bahwa adanya peningkatan nilai rata-rata kondisi awal atau sebelum tindakan 59,62 menjadi 80,75 maka Peneliti merasa perlu untuk melaksanakan penelitian pada siklus II. Dengan melihat kekurangan yang ada pada pelaksanaan siklus I, maka peneliti berusaha untuk mengatasi kekurangan dan kelemahan tersebut dengan upaya-upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran yakni dengan mengubah pengelompokkan yakni pada siklus I jumlah kelompok terdiri dari 6 siswa maka pada siklus II diperkecil menjadi 4 siswa dalam m sing-masing kelompok. Selain itu Peneliti juga memodifikasi dengan mengubah cara menyampaikan materi yakni menggunakan media gambar dan power point interaktif yang sungguh-sungguh mengaktifkan siswa.

a. Tahap Persiapan

Pada siklus II ini dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu masing- masing pertemuan 3 x 35 menit 3 jam pelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 mei 2013 dan berakhir pada tanggal 29 mei 2013. Pada pertemuan pertama Siklus II pembagian waktu 2 jam digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pada pertemuan kedua siklus II pembagian waktu satu 1 jam untuk kegiatan pembelajaran, 30 menit untuk evaluasi siklus II dan 30 menit terakhir digunakan untuk mengisi rubrik pengamatan keaktifan belajar untuk melihat sejauh mana keaktifan belajar anak setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini adalah penyempurnaan dari pelaksanaan pada siklus I, di mana pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dengan menerapkan rencana pembelajaran yang telah disusun berdasarkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 63 Pada Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat Pada tahap ini yang dipersiapkan oleh peneliti untuk pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 2. Menyiapkan LKS dan soal-soal latihan. 3. Menyiapkan gambar-gambar 4. Menyiapkan materi untuk siklus II. 5. Menyiapkan lembar obeservasi siswa dan guru. 6. Menyusun soal evaluasi siklus II berupa tes pilihan ganda sebanyak 20 nomor.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pertemuan pertama:

 Kegiatan Awal  Guru menyampaikan salam, doa, dan presensi.  Motivasi siswa diminta menyatukan potongan-potongan gambar seorang tokoh yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Kegiatan Inti  Guru menjelaskan materi tentang usaha-usaha diplomasi dan pengakuan kedaulatan.  Siswa dibagi ke dalam 6 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 anak atau kelompok asal.  Tiap anggota dalam kelompok asal dibagi soal yang berbeda. 64  Anggota yang mendapat nomor soal yang sama dengan kelompok lain bergabung menjadi satu untuk membentuk kelompok baru yaitu kelompok ahli.  Siswa dalam kelompok ahli membahas soal dan menemukan jawabannya.  Setelah menemukan jawaban, siswa kembali ke kelompok asal untuk melaporkan hasil yang telah ditemukan dalam kelompok asal.  Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.  Siswa menyebutkan beberapa tokoh pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan melalui media gambar.  Guru dan siswa melakukan tanya jawab.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Refleksi. Pertemuan Kedua:  Kegiatan Awal  Guru menyampaikan salam, doa, dan presensi  Untuk mengaktifkan siswa menyanyikan lagu “Senam Disko”  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran  Kegiatan Inti  Guru memberikan sedikit penjelasan tentang materi yang akan dibahas melalui media Power Point.  Siswa dibagi ke dalam 6 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4 anak atau kelompok asal.  Tiap anggota dalam kelompok asal dibagi soal yang berbeda. 65  Anggota yang mendapat nomor soal yang sama dengan kelompok lain bergabung menjadi satu untuk membentuk kelompok baru yaitu kelompok ahli.  Siswa dalam kelompok ahli membahas soal dan menemukan jawabannya.  Setelah menemukan jawaban, siswa kembali ke kelompok asal untuk melaporkan hasil yang telah ditemukan dalam kelompok asal.  Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.  Guru dan siswa melakukan tanya jawab kuis.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Refleksi.  Evaluasi.

4. Hasil Penelitian Siklus II Hasil Pengamatan Observasi Terhadap Kegiatan Siswa

Pada siklus II pelaksanaan observasi dilakukan melalui pengamatan yang dilakukan guru terhadap kegiatan dan keaktifan siswa. Tingkat keaktifan siswa pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I yakni rata-rata 25.5, termasuk kategori sangat aktif. Hasil pengamatan terhadap observasi kegiatan siswa tersebut dapat dilihat melalui table hasil analisis observasi kegiatan siswa siklus II di bawah ini 66 Rubrik Pengamatan keaktifan belajar No Hal Yang Diobservasi 1 2 3 4 5 1. Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. - Siswa memperhatikan penjelasan dengan seksama selama proses belajar mengajar berlangsung. - Siswa tidak terpengaruh dengan situasi luar kelas selama pembelajaran berlangsung - Siswa tidak mengerjakan pekerjaan lainnya - Siswa tidak ragu-ragu dalam merespon. - Siswa tidak cepat bosan dengan situasi pembelajaran 2. Interaksi siswa dengan guru - Siswa mengajukan pertanyaan pada guru terkait tentang materi yang belum jelas atau belum bisa difahami. - Siswa berusaha menjawab dengan benar pertanyaan dari guru - Siswa menanggapi pertanyaan guru - Siswa mengemukakan ide atau pendapat pada guru - Siswa tidak gerogi apabila guru mendekatimya 3. Interaksi siswa dengan siswa

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IIIA SDK Demangan Baru 1.

0 0 393

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 214

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 10 212