E. Kerangka Berpikir
1. Korelasi antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar
Disiplin berkaitan dengan pengendalian diri seseorang terhadap aturan-aturan berdasarkan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya.
Disiplin terbentuk dari pembinaan sejak dari lingkungan keluarga kemudian berlanjut ke pendidikan sekolah. Disiplin sangat penting bagi
siswa untuk mengembangkan motivasi yang kuat Roestiyah, 1982: 161. Siswa dapat belajar dengan baik jika berdisiplin, seperti memperhatikan
guru saat pelajaran, tertib di kelas, mengatur waktu belajar, dan tekun mengerjakan tugas. Dengan perilaku belajar tersebut, prestasi belajar
siswa bisa meningkat.
2. Korelasi antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Motivasi dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar juga menentukan prestasi belajar-mengajar fisika tersebut. Siswa yang lebih
tekun, yang senang melakukan kegiatan belajar-mengajar fisika, yang lebih besar keinginannya untuk mencapai sukses karena ia mengerti
tujuan yang akan dicapai, dan ia mengerti bahwa pencapaian tujuan tersebut akan memberikan kepuasan, akan mencapai prestasi belajar fisika
lebih tinggi. Siswa yang melakukan kegiatan belajar-mengajar fisika karena
pilihan atau kemauannya sendiri, melakukannya dengan ketekunan tinggi, dan keinginannya untuk memperoleh prestasi besar, maka itu merupakan
petunjuk bahwa motivasi belajarnya tinggi. Siswa yang mempunyai
motivasi belajar fisika lebih tinggi dari siswa lain, boleh diharapkan intensitas kegiatan belajarnya juga tinggi. Siswa yang intensitas belajar
fisikanya tinggi, boleh diharapkan prestasi belajar fisikanya akan tinggi pula. Jadi siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan
motivasi yang lebih tinggi, prestasi belajarnya juga akan lebih tinggi dibandingkan siswa lain yang mengikuti kegiatan belajar-mengajar
dengan motivasi rendah, karena yang motivasi belajarnya lebih tinggi tentunya akan belajar lebih intensif. Berdasar kerangka berpikir itu maka
diduga ada korelasi positif antara motivasi belajar fisika dengan prestasi
belajar fisika siswa.
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasional. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan secara
kuantitatif mengenai bagaimana korelasi antara disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika di kalangan siswa kelas XI MIA SMA
Negeri 2 Klaten tahun ajaran 20142015.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Klaten yang beralamat di Jalan Angsana, Trunuh, Klaten Selatan, Klaten.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai Januari 2015 semester ganjil tahun ajaran 20142015.