Unsur- Unsur Disiplin Disiplin Belajar

situasi yang menyenangkan bagi kegiatan pembelajaran, sehingga mereka menaati segala peraturan yang telah ditetapkan. Menurut Slameto 2010, ada beberapa macam disiplin belajar yang seharusnya dilakukan para siswa dalam kegiatan belajarnya di sekolah, yaitu: a. Disiplin siswa dalam masuk sekolah b. Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas c. Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah d. Disiplin siswa dalam menaati tata tertib di sekolah Tu’u 2004: 91 menyebutkan beberapa indikator yang menunjukkan perubahan hasil belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan sekolah, antara lain sebagai berikut: a. Dapat mengatur waktu belajar di rumah b. Rajin dan teratur belajar c. Perhatian yang baik saat belajar di kelas d. Ketertiban diri saat belajar di kelas Dari berbagai gagasan di atas, dapat dirangkum indikator disiplin belajar dalam penelitian ini adalah: a. Menaati dan mematuhi tata tertib sekolah; b. Perhatian yang baik saat belajar di kelas; c. Mengatur waktu belajar di rumah; d. Rajin dan teratur belajar serta mengerjakan tugas.

C. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Sardiman 2011: 73 mengungkapkan bahwa kata motivasi berasal dari kata “motif” yang berarti daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif merupakan daya penggerak dari luar dan di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata motif tersebut, Sardiman memberikan pengertian bahwa motivasi merupakan daya penggerak yang telah menjadi aktif. Menurut Sardiman 2011: 75, motivasi dalam kegiatan belajar merupakan keseluruhan daya penggerak yang ada di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Tokoh lain, Winkel 2009: 169 mengemukakan bahwa motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Alderfer dalam Setyowati, 2007 mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar yang sebaik mungkin.

Dokumen yang terkait

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

Hubungan antara motivasi belajar disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jepara tahun ajaran 2013/2014.

0 4 191

Korelasi antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 168

Hubungan antara motivasi belajar disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jepara tahun ajaran 2013 2014

0 6 189

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 86

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Tahun Anaran 2005/2006.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA SHALOM BENGKAYANG.

0 0 1

Korelasi antara lingkungan tempat tinggal siswa dan sekolah dengan prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 0 160

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

Korelasi antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 1 166