Tingkat Kedisiplinan Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI

Hasil perhitungan statistik untuk variabel disiplin belajar diperoleh harga mean sebesar 68,58 termasuk dalam kategori cukup. Untuk variabel motivasi belajar diperoleh harga mean sebesar 66,90 termasuk dalam kategori cukup.

b. Uji Korelasi antara Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar dengan

Prestasi Belajar Fisika dalam Aspek Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Siswa Kelas XI MIA 1 Untuk melihat korelasi antara variabel-variabel dalam tabel 4.8 dilakukan pengujian dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh tabel korelasi seperti tabel 4.9. Tabel 4.9. Tabel Korelasi antar Variabel untuk Kelas XI MIA 1 DisiplinBelajar XIMIA1 MotivasiBelaja rXIMIA1 NilaiPengetahuan XIMIA1 NilaiKeteram pilanXIMIA1 NilaiSikap XIMIA1 DisiplinBelajar XIMIA1 Pearson Correlation 1 .615 .047 -.088 .299 Sig. 2-tailed .000 .800 .639 .102 N 31 31 31 31 31 MotivasiBelaja rXIMIA1 Pearson Correlation .615 1 .149 -.174 .089 Sig. 2-tailed .000 .425 .348 .635 N 31 31 31 31 31 NilaiPengetah uanXIMIA1 Pearson Correlation .047 .149 1 -.206 .143 Sig. 2-tailed .800 .425 .267 .443 N 31 31 31 31 31 NilaiKeterampi lanXIMIA1 Pearson Correlation -.088 -.174 -.206 1 .048 Sig. 2-tailed .639 .348 .267 .798 N 31 31 31 31 31 NilaiSikapXIMI A1 Pearson Correlation .299 .089 .143 .048 1 Sig. 2-tailed .102 .635 .443 .798 N 31 31 31 31 31 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari tabel 4.9 didapatkan: 1 Nilai korelasi antara disiplin belajar dengan nilai pengetahuan sebesar 0,047 dan nilai signifikansi Sig yang diperoleh sebesar 0,800. Taraf signifikansi α yang dipakai adalah 0,05. Karena Sig = 0,800 α = 0,05, maka tidak signifikan. Ini berarti tidak ada korelasi antara disiplin belajar dengan nilai pengetahuan. 2 Nilai korelasi antara disiplin belajar dengan nilai keterampilan sebesar -0,088 dan nilai signifikansi Sig yang diperoleh sebesar 0,639. Taraf signifikansi α yang dipakai adalah 0,05. Karena Sig = 0,639 α = 0,05, maka tidak signifikan. Ini berarti tidak ada korelasi antara disiplin belajar dengan nilai keterampilan. 3 Nilai korelasi antara disiplin belajar dengan nilai sikap sebesar 0,299 dan nilai signifikansi Sig yang diperoleh sebesar 0,102. Taraf signifikansi α yang dipakai adalah 0,05. Karena Sig = 0,102 α = 0,05, maka tidak signifikan. Ini berarti tidak ada korelasi antara disiplin belajar dengan nilai sikap. 4 Nilai korelasi antara motivasi belajar dengan nilai pengetahuan sebesar 0,149 dan nilai signifikansi Sig yang diperoleh sebesar 0,425. Taraf signifikansi α yang dipakai adalah 0,05. Karena Sig = 0,425 α = 0,05, maka tidak signifikan. Ini berarti tidak ada korelasi antara motivasi belajar dengan nilai pengetahuan. 5 Nilai korelasi antara motivasi belajar dengan nilai keterampilan sebesar -0,174 dan nilai signifikansi Sig yang diperoleh sebesar 0,348. Ta raf signifikansi α yang dipakai adalah 0,05. Karena Sig = 0,348 α = 0,05, maka tidak signifikan. Ini berarti tidak ada korelasi antara motivasi belajar dengan nilai keterampilan. 6 Nilai korelasi antara motivasi belajar dengan nilai sikap sebesar 0,089 dan nilai signifikansi Sig yang diperoleh sebesar 0,635. Taraf signifikansi α yang dipakai adalah 0,05. Karena Sig = 0,635 α = 0,05, maka tidak signifikan. Ini berarti tidak ada korelasi antara motivasi belajar dengan nilai sikap. Berdasarkan hasil pengujian data diketahui bahwa tidak ada korelasi antara disiplin belajar dengan nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap. Demikian pula tidak ada korelasi antara motivasi belajar dengan nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap. Sehingga bisa disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara disiplin belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika dalam aspek pengetahuan, keterampilan serta sikap untuk siswa kelas XI MIA 1. Dari tabel 4.9 ada catatan kecil di bawah tabel yang mengatakan bahwa korelasi signifikan pada α = 0,01 padahal α yang dipakai untuk menguji dalam penelitian ini sebesar 0,05. Penjelasan dari hal tersebut adalah jika nilai sig yang diperoleh melalui perhitungan SPSS lebih besar dari 0,05 maka keputusannya tidak signifikan. Otomatis keputusan tersebut juga tidak akan signifikan kalau menggunakan α = 0,01, karena α = 0,05 α = 0,01.

Dokumen yang terkait

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

Hubungan antara motivasi belajar disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jepara tahun ajaran 2013/2014.

0 4 191

Korelasi antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 168

Hubungan antara motivasi belajar disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jepara tahun ajaran 2013 2014

0 6 189

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 86

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Tahun Anaran 2005/2006.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA SHALOM BENGKAYANG.

0 0 1

Korelasi antara lingkungan tempat tinggal siswa dan sekolah dengan prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 0 160

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

Korelasi antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 1 166