Indikator Disiplin Belajar Disiplin Belajar

C. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Sardiman 2011: 73 mengungkapkan bahwa kata motivasi berasal dari kata “motif” yang berarti daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif merupakan daya penggerak dari luar dan di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata motif tersebut, Sardiman memberikan pengertian bahwa motivasi merupakan daya penggerak yang telah menjadi aktif. Menurut Sardiman 2011: 75, motivasi dalam kegiatan belajar merupakan keseluruhan daya penggerak yang ada di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Tokoh lain, Winkel 2009: 169 mengemukakan bahwa motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Alderfer dalam Setyowati, 2007 mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar yang sebaik mungkin. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa motivasi belajar merupakan suatu daya penggerak di dalam diri siswa yang mendorong siswa untuk menimbulkan serta melakukan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar guna mencapai prestasi atau hasil belajar yang sebaik mungkin, atau tujuan lain yang dikehendaki subyek belajar tersebut.

2. Fungsi Motivasi

Menurut Sardiman 2011: 85-86, terdapat tiga fungsi motivasi, yaitu: a. Mendorong manusia berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan guna mencapai tujuaan, dengan mengurangi perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Di samping itu, motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi selanjutnya.

3. Unsur-Unsur Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

Hubungan antara motivasi belajar disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jepara tahun ajaran 2013/2014.

0 4 191

Korelasi antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 168

Hubungan antara motivasi belajar disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jepara tahun ajaran 2013 2014

0 6 189

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 86

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Tahun Anaran 2005/2006.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA SHALOM BENGKAYANG.

0 0 1

Korelasi antara lingkungan tempat tinggal siswa dan sekolah dengan prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 0 160

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

Korelasi antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 1 166