26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasional. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan secara
kuantitatif mengenai bagaimana korelasi antara disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika di kalangan siswa kelas XI MIA SMA
Negeri 2 Klaten tahun ajaran 20142015.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Klaten yang beralamat di Jalan Angsana, Trunuh, Klaten Selatan, Klaten.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai Januari 2015 semester ganjil tahun ajaran 20142015.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi adalah kelompok yang lebih besar di mana hasil penelitian diharapkan berlaku; semua anggota grup yang akan diteliti Suparno,
2010: 43. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswai SMA
Negeri 2 Klaten tahun ajaran 20142015. 2.
Sampel penelitian
Sampel adalah himpunan bagian dari populasi, sampel menunjuk pada suatu kelompok di mana informasi atau data didapatkan Suparno, 2010:
43. Sampel dari penelitian ini yaitu siswai dari 3 kelas XI MIA campuran yang nilai rata-rata fisika dalam rapor hampir sama serta siswai
kelas XI MIA unggulan. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik Purposive
Sampling atau teknik pemilihan sampel yang didasarkan atas ciri-ciri atau
sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya
Hadi, 2004. Peneliti membatasi sampel penelitian hanya pada kelas XI MIA karena
peneliti merasa siswa kelas XI MIA merupakan sekelompok siswa yang sudah melewati tahap kelas terendah, kelas X MIA, sehingga dianggap
sudah mengerti, paham dan terbiasa dengan bagaimana penerapan disiplin. Selain itu, pemilihan kelas XI MIA sebagai sampel karena kelas
XI MIA merupakan kelas tengah yang berada di antara kelas X MIA dan
kelas XII MIA, sehingga dianggap sedang berada dalam masa awal menjadi kakak tingkat, dan tidak berada pada masa yang sedang giat-
giatnya mempersiapkan dan menentukan karier secara maksimal, yang dalam hal ini adalah pemilihan perguruan tinggi.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang dipakai untuk mengambil data Suparno, 2010: 53. Instrumen pengumpulan data bentuk nontes yang berupa angket
atau kuesioner, lembar pengamatanobservasi dan dokumentasi.
1. AngketKuesioner
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang ingin diketahui Suparno,
2010: 61. Angket yang digunakan dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat disiplin belajar dan motivasi belajar siswa. Indikator
disiplin belajar berkaitan dengan peraturan, perhatian, waktu belajar, dan rajin belajar serta mengerjakan tugas. Sedangkan motivasi belajar yang
diukur berkaitan dengan semangat, ketekunan, kegigihan, tepat waktu, dan waktu belajar.
Angket yang digunakan bersifat tertutup, subjek nantinya akan diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban sesuai dengan keadaan diri
mereka. Dalam pembuatan angket ini diperlukan kisi-kisi angket untuk memberikan gambaran mengenai isi skala. Berdasarkan pendapat para
ahli yang telah dijabarkan dalam bab landasan teori, kisi-kisi angket