Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

96 5. Hubungan Sekolah dengan Perguruan Tinggi SMA Stella Duce 2 Yogyakarta bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dalam hal Expo Universitas yang rutin diadakan setiap tahun, penerimaan mahasiswa baru dan penelitian, juga hubungan selama ini.

M. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

Usaha-usaha yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan kualitas lulusan antara lain dengan mengadakan remidial bagi siswi, mengadakan program tutorial mata pelajaran oleh guru serta mengambil tenaga tutor dari universitas tertentu, mengadakan bimbingan penelitian dan bimbingan penjurusan. SMA Stella Duce 2 Yogyakarta memiliki beberapa program khusus yang memuat materi yang dipandang dapat berguna untuk meningkatkan kualitas lulusan dan sebagai persiapan pendidikan di perguruan tinggi. Program-program tersebut meliputi: 1. Pengembangan Bidang Intelektual Tujuan program pengembangan di bidang ini adalah untuk mengoptimalkan perkembangan siswi dalam bidang intelektual sehingga siswi mampu berkembang secara maksimal dan mempunyai bekal yang memadai dalam melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Program pengembangan meliputi: 97 a. Remedial Program remedial ini diberikan kepada siswi yang mengalami kesulitan dalam belajar. Siswi yang nilai ulangan mata pelajaran tertentu dianggap kurang, diwajibkan untuk mengikuti program ini. Remedial diadakan di luar jam sekolah saat jam pulang sekolah dan diharapkan pelaksanaannya pada hari Jumat. b. Bimbingan Penelitian Program pemberian bekal teoritis dan praktik penelitian ini diberikan pada siswi kelas X. Materi ini dianggap penting karena pada saat siswi menempuh pendidikan di perguruan tinggi, kemampuan meneliti dan menyusun karya tulis ilmiah sangat mendukung dalam keberhasilan studi. c. Bimbingan Penjurusan Program bimbingan penjurusan meliputi pelayanan psikotes bekerja sama dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, konsultasi penjurusan bagi siswi kelas X, konsultasi pemilihan jurusan di perguruan tinggi. d. Bimbingan Persiapan Ujian Negara Program bimbingan Ujian Akhir Negara ini berupa pemberian pelatihan khusus bagi siswi kelas XII dalam mempersiapkan diri menghadapi Ujian Negara. 98 2. Pengembangan Bidang Kerohanian Tujuan program pengembangan di bidang ini adalah untuk memberikan pendampingan aktif bagi para siswi sehingga kehidupan rohaninya dapat berkembang dan tetap terpelihara. Program pengembangan meliputi: a. Vita Communica Vita Communica merupakan pertemuan rutin yang membicarakan masalah siswi sehari-hari khususnya masalah hidup dalam kaitannya dengan Kitab Suci. Program ini dilaksanakan seminggu sekali dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran pada setiap hari sabtu. b. Rekoleksi Rekoleksi merupakan pertemuan khusus dengan bimbingan frater atau Pastor dan dibantu oleh tim kerohanian sekolah. Rekoleksi ini diadakan setahun sekali dan diberikan pada siswi kelas X dan XI secara berjenjang dengan mengangkat tema tertentu yang berhubungan dengan kehidupan rohani siswi. c. Retret Retret merupakan pertemuan khusus dan intensif dengan bimbingan Pastor dibantu oleh tim kerohanian sekolah. Retret ini dikhususkan bagi siswi kelas XII dengan kelompok kecil tiap- tiap kelas dengan mengangkat tema tertentu yang berhubungan dengan kehidupan rohani siswi. 99 d. Misa Kudus e. Gladi Rohani f. Bina Iman 3. Pengembangan Bidang Sosial Tujuan program pengembangan di bidang ini adalah untuk memberikan bekal yang memadai bagi siswi agar dapat beradaptasi dengan masyarakat dan menjadi anggota masyarakat yang berkualitas. Program pengembangan meliputi: a. Kaderisasi Kaderisasi merupakan program pelatihan kepemimpinan dan kepekaan sosial untuk menciptakan pribadi-pribadi yang tangguh dan siap menjadi pemimpin. Kegiatan ini diberikan bagi siswi kelas X dan dilaksanakan dalam waktu 3 hari. b. Live-in Live-in merupakan suatu kegiatan di mana siswi tinggal di lingkungan masyarakat dengan tujuan mempelajari kehidupan masyarakat dan belajar bermasyarakat. Kegiatan ini diberikan bagi siswi kelas XI dan dilaksanakan selama 3 hari. c. Jaringan Komunikasi Jaringan komunikasi adalah kegiatan pembekalan akhir pada siswi yang berupa penambahan pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana mengaktualisasi semangat kader dalam 100 kehidupan pasca SMA. Kegiatan ini diberikan bagi siswi kelas XII dan dilaksanakan selama 3 hari. d. Bakti Sosial Bakti sosial adalah kegiatan pencarian dan penggalangan dana untuk kegiatan sosial seperti mengadakan pasar murah, kunjungan ke panti asuhan dan solidaritas bencana alam. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan sikap solidaritas dan kepekaan terhadap masalah-masalah sosial. 4. Pengembangan Bidang Kepribadian Tujuan program pengembangan di bidang ini adalah untuk memaksimalkan perkembangan kepribadian siswi sehingga terdapat keseimbangan antara perkembangan intelektual dan perkembangan kepribadian. Kegiatan yang dikelola secara khusus oleh tim bimbingan dan konseling ini meliputi: a. Konsultasi pribadi b. Bimbingan klasikal c. Tes kemampuan dasar d. Pelayanan pendaftaran Perguruan Tinggi e. Tes seleksi Perguruan Tinggi f. Ceramah kepribadian, seksualitas, narkoba dan lain-lain g. Kunjungan kost rumah h. Pemantauan prestasi akademik 101 5. Pengembangan Bakat Minat Tujuan program pengembangan di bidang ini adalah memberikan kesempatan kepada siswi untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat-bakat khusus yang dimiliki dan bidang-bidang yang diminati. Pengembangan bakat ini diharapakan akan memberikan manfaat besar pada saat siswi terjun dalam dunia masyarakat. Program pengembangan bakat minat ini terbagi dalam 3 kelompok yaitu: a. OSIS Konsentrasi pengembangannya adalah pada kemampuan berorganisasi dan mengelola program-program kegiatan bagi seluruh siswi. b. Kegiatan Ekstrakurikuler Konsentrasi pengembangannya adalah pada bakat-bakat khusus siswi yang meliputi komputer, ESDC, jurnalistik, orkestra, biola dasar, flute, cello, gitar, clarinet, bina vokalia, teater, basket, renang, bola voli, basket, , dance, cheer, bulutangkis, taekwondo, dan keputerian. c. Kegiatan Kokurikuler Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang menunjang ekstrakurikuler yang dilakukan siswi di luar sekolah. Tujuannya adalah untuk memperdalam materi yang telah mereka terima di sekolah. 102

N. Tata Tertib Guru

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada materi jurnal penyesuaian sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 15 378

Implementasi model pembelajaran cooperative learning teknik Quick On The Draw untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

2 16 238

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS : studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 1 299

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

2 14 297

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA KOMPETENSI DASAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN SISWA

1 7 330