Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jurnal berasal dari kata jour bahasa Perancis yang artinya hari. Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus di debit dan kredit Moelyati, 2011:33. Jurnal merupakan pembelajaran dasar setelah siswa mempelajari persamaan dasar akuntansi, yang setelah itu akan berlanjut ke posting buku besar, serta pembuatan laporan keuangan. Oleh sebab itu penting bagi siswa untuk memahami materi pencatatan dalam buku jurnal agar siswa lebih mudah melanjutkan proses pencatatan selanjutnya. Paham atau tidaknya siswa terhadap materi tersebut selain tergantung dari siswanya tetapi juga pada gurunya sendiri, yakni bagaimana cara guru menyampaikan materi tersebut sehingga siswa dapat lebih mudah dan tertarik untuk mempelajari materi tersebut. Dalam hal ini guru seharusnya menggunakan metode pembelajaran yang tepat agar siswa lebih tertarik dan lebih mudah untuk memahami materi siklus akuntansi perusahaan jasa khususnya pada jurnal umum. Berdasarkan hasil observasi di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, tampak bahwa motivasi belajar dan pemahaman siswa tentang materi jurnal umum masih rendah. Rendahnya motivasi siswa dapat ditunjukkan dari kurangnya antusiasme siswa selama proses pembelajaran. Buktinya adalah siswa yang merasa bosan selama proses pembelajaran sehingga berdampak pada pemahaman siswa yang dibuktikan dengan hasil ulangan siswa yang cenderung rendah pada materi sebelumnya sehingga rerata hasil ulangan siswa di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan. Fakta pembelajaran tersebut di atas perlu segera diatasi. Rendahnya pemahaman siswa diduga kuat karena rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, perlu ditempuh pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat lebih kreatif dan menyenangkan bagi siswa. Salah satu model pembelajaran akuntansi yang dapat dipilih untuk mewujudkan hal tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing . Role Playing merupakan suatu aktivitas pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang spesifik Zaini, 2008:98. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing siswa akan bermain peran sebagaimana praktik di dunia nyata. Ada siswa yang berperan menjadi staf bagian pembelian dan penjualan, staf bagian akuntansi, dan staf bagian keuangan. Pembagian ini memungkinkan siswa mengenal bukti transaksi, bagaimana cara membuat bukti transaksi, serta mencatat transaksi tersebut ke dalam jurnal umum. Dengan menggunakan metode Role Playing dalam pembelajaran akuntansi diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam pembelajaran akuntansi pada materi jurnal umum. Berdasarkan fenomena yang terjadi di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, maka penulis bersama guru mitra melakukan suatu penelitian Tindakan Kelas PTK dengan judul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Role Playing pada Kompetensi Dasar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Pemahaman Siswa.” Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada materi jurnal penyesuaian sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 15 378

Implementasi model pembelajaran cooperative learning teknik Quick On The Draw untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

2 16 238

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS : studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 1 299

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

2 14 297

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA KOMPETENSI DASAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN SISWA

1 7 330