terdapat perbedaan pemahaman siswa tentang materi siklus akuntansi perusahaan jasa sebelum dan sesudah diterapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Role Playing.
C. Pembahasan
1. Peningkatan Motivasi Belajar Pada Kompetensi Dasar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Role
Playing. Berdasarkan pengujian statistik tampak bahwa penerapan model
pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi siklus akuntasi perusahaan jasa khususnya pencatatan dalam
jurnal umum kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta secara signifikan. Hal ini dapat terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing dapat meningkatkan motivasi siswa rerata sebelum menggunakan pembelajaran
kooperatif tipe Role Playing = 54,41 dan rerata sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing = 62,53; sig. 2-tailed = 0,000
= 0,05. Peningkatan motivasi belajar siswa disebabkan karena penerapan
model pembelajaran yang menyenangkan. Siswa berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Role Playing. Banyak keuntungan yang siswa dapatkan selama penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing diantaranya siswa lebih
mudah memahami materi siklus akuntansi perusahaan jasa, menambah wawasan siswa, kecepatan dan ketepatan siswa dalam mengerjakan soal.
Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing tepat untuk diterapkan dalam materi pembelajaran siklus akuntansi perusahaan
jasa khususnya pencatatan ke dalam jurnal umum. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Daniel Fredy
2012:148 pada mata pelajaran akuntansi di SMA PL Van Lith Muntilan. Sebelum penelitian rata-rata motivasi belajar adalah 58 kriteria cukup
dan sesudah penelitian adalah 65 kriteria tinggi. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing tepat untuk diterapkan pada
materi siklus akuntansi perusahaan jasa khususnya pencatatan dalam jurnal umum.
2. Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Role
Playing .
Berdasarkan pengujian statistik tampak bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing dapat meningkatkan
pemahaman siswa pada materi siklus akuntasi perusahaan jasa khususnya pencatatan dalam jurnal umum kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2
Yogyakarta secara signifikan. Hal ini dapat terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Role Playing dapat meningkatkan pemahaman siswa rerata pre-test =
52,43 dan rerata post-test = 79,62; sig. 2-tailed = 0,000 = 0,05.
Peningkatan pemahaman siswa disebabkan karena penerapan model pembelajaran yang menyenangkan. Siswa berminat mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing.
Banyak keuntungan yang siswa dapatkan selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing diantaranya siswa lebih
mudah memahami materi siklus akuntansi perusahaan jasa, menambah wawasan siswa, pengelolaan waktu, dan ketepatan siswa dalam
mengerjakan soal. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing
tepat untuk diterapkan dalam materi pembelajaran siklus akuntansi perusahaan jasa khususnya pencatatan ke dalam jurnal umum.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Victoria Venny Nawang Setyaningrum 2011:117 pada mata pelajaran ekonomi
akuntansi di SMA Negeri 2 Yogyakarta yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman siswa setelah diterapkan model Role
Playing. Sebelum penerapan model Role Playing rerata pre-test = 4,54,
sesudah penerapan model Role Playing rerata post-test = 7,28 sig. 2- tailed
= 0,000 = 0,05. Hasil penelitian ini sejalan juga dengan Felix Wintala 2011:127 pada materi pembelajaran akuntansi di SMA Kolese
De Britto Yogyakarta menunjukkan bahwa ada perbedaan pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Role
Playing . Sebelumnya rerata skor pre-test = 4,48, sesudahnya rerata skor
post-test = 5,97 sig. 2-tailed = 0,000 = 0,05. Dengan demikian
model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing tepat untuk diterapkan
pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa khususnya pencatatan dalam
jurnal umum.
156
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN