Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar Kemandirian Belajar Akuntansi

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar menurut Ali 2010:118 meliputi: 1 gen atau keturunan orang tua, orang tua yang memiliki sifat kemandirian yang tinggi sering kali menurun pada anaknya sehingga anak memiliki kemandirian yang tinggi juga 2 pola asuh orang tua, cara orang tua mengasuh atau mendidik anak akan berpengaruh terhadap perkembangan kemandirian anak 3 sistem pendidikan di sekolah, dalam proses pendidikan di sekolah yang tidak mengembangkan demokratisasi pendidikan, akan cenderun menekankan indokrinasi tanpa argumen akan menghambat kemandirian anak 4 Sistem kehidupan masyarakat, di dalam sistem kehidupan masyarakat yang terlalu menekankan pentingnya hierarki struktur sosial, kemandirian menjadi faktor yang penting dalam mempertahankan hidup, karena perbedaan tingkatan sosial yang membuat seseoran hidup dalam kelompoknya sendiri.

d. Kemandirian Belajar Akuntansi

Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran inti dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah. Materi pelajaran akuntansi tidak hanya bersifat abstrak seperti ilmu-ilmu sosial lainnya, tetapi sebagian ilmu Akuntansi berupa perhitungan-perhitungan. Akuntansi tidak terlalu rumit, namun dalam pemahamannya memerlukan ketelitian dan keuletan. Siswa tidak cukup hanya sekedar mengahafal, namun siswa juga dituntut mempuyai konsentrasi, ketelitian, dan keterampilan yang tinggi. Dengan kata lain siswa dituntut memiliki kemandirian belajar khususnya didalam memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan mata pelajaran akuntansi. Sehingga dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan Akuntansi siswa tidak tergantung pada orang lain Indriani, 2006:28. Peneliti menyimpulkan, bahwa kemandirian belajar siswa atas mata pelajaran Akuntansi dipengaruhi oleh beberapa indikator. Indikator-indikator tersebut sebagai berikut: 1 belajar akuntansi atas inisiatif sendiri 2 mempunyai rasa percaya diri dalam mempelajari Akuntansi 3 adanya kemaun yang kuat untuk belajar Akuntansi 4 berusaha mengatasi kesulitan belajar akuntansi secara mandiri 5 mempunyai perencanaan belajar dan berusaha ulet serta tekun dalam mempelajari Akuntansi

B. Kerangka Berpikir

1. Hubungan Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Disiplin belajar sangat penting dalam proses belajar mengajar karena kedisiplinan belajar akan mempengaruhi prestasi belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat Gie 1979:51 bahwa berdisiplin selain akan membuat seseorang memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan suatu proses ke arah pembentukan watak yang baik. Seseorang yang teratur dalam belajarnya akan mempunyai sifat yang positif dan merasa