41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan meliputi: 1.
Deskriptif Yaitu suatu penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan maksud dan
keadaan sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta yang tampak. 2.
Studi Kasus adalah penelitian yang mengambil suatu tempat atau daerah yang telah ditentukan sebelumnya sebagai subjek penelitian dan kesimpulannya
hanya berlaku pada subjek yang diteliti Theresia, 2009:22.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di SMA GAMA Yogyakarta, jalan Affandi no 54. waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – April 2011.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMA GAMA Yogyakarta yang meliputi kelas XI IPS1, dan XI IPS 2.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi obejek penelitian adalah
kedisiplinan belajar, jumlah jam belajar, kemandirian belajar, dan prestasi belajar Akuntansi.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objeksubjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek
yang diteliti itu Sugiyono, 2010:61. Pendapat ini didukung pula oleh Arikunto yang menyatakan bahwa populasi adalah kumpulan yang lengkap
dari seluruh elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan ini disebabkan karena adanya karakteristik yang berlainan Yulia,
2006:28. Sesuai dengan masalah yang diteliti yaitu hubungan antara kedisiplinan belajar, jumlah jam belajar, dan kemandirian belajar akuntansi
dengan prestasi belajar akuntansi, maka populasi penelitian ini adalah adalah seluruh siswa IPS SMA GAMA yang berjumlah 109 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Dalam menentukan besar kecilnya sampel, tidak ada ketergantungan mutlak. Hal ini
didukung oleh pernyataan Arikunto yang mengatakan dalam bukunya “apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitian
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya bila jumlah subyeknya besar dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari
Kurniatun, 2007:29. a.
Kemampuan penelitian dilihat dari segi waktu, tenaga dan biaya b.
Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian yang
resikonya lebih besar, dan tentu saja, jika sampelnya lebih besar hasilnya akan lebih baik.
Dalam penelitian ini, peneliti meneliti dan mengobservasi seluruh subjek dari kelas XI IPS 1 yang berjumlah 19 orang dan XI IPS II yang
berjumlah 21 orang. 3.
Tehnik Pengambilan Sampel Penarikan sampel dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu Sugiyono, 2010:68. Pertimbangan tertentu disini karena mata pelajaran akuntansi pertama kali diajarkan di kelas XI IPS. Dengan demikian
kondisi tersebut sangat relevan dengan topik penelitian.
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel