4 Konsistensi
Konsistensi adalah tingkat keseragaman atau stabilitas. Bila disiplin itu konstan akan ada perubahan ke arah perkembangan yang lebih baik dalam diri
seseorang. Secara psikologis, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya Slameto, 2003:2. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar
dalam penelitian ini adalah sikap siswa yang terbentuk melalui proses dari serangkain perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan dan keteraturan
berdasarkan acuan nilai moral individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang mencangkup perubahan berfikir, sikap, dan tindakan yang sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan seseorang dalam belajar secara konsisten dan konsekuen.
b. Macam-Macam Disiplin Belajar
1 Disiplin Belajar di Sekolah
Setiap sekolah memiliki peraturan dan tata tertib yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua siswa. Peraturan yang dibuat sekolah
merupakan kebijakan sekolah yang tertulis dan berlaku sebagai standar untuk tingkah laku siswa sehingga siswa mengetahui batasan-batasan dalam
bertingkah laku.
Menurut Sulistiyowati Listani, 2005:18 agar seorang siswa dapat belajar dengan baik maka ia harus bersikap disiplin, terutama disiplin dalam
hal-hal sebagai berikut: a
disiplin dalam menempati jadwal pelajaran b
disiplin dalam mengatasi semua godaan yang akan menunda-nunda waktu belajar
c disiplin terhadap diri sendiri untuk dapat menumbuhkan kemaun dan semangat
belajar di sekolah, misalnya menaati tata tertib sekolah d
disiplin dalam menjaga kondisi fisik agar selalu sehat dan fit dengan cara makan yang teratur dan bergizi serta berolahraga secara teratur.
Menurut Subari Listiani, 2005:24 siswa yang disiplin dalam belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a Mengarahkan energi untuk belajar secara kontinyu
b Melakukan belajar dengan kesungguhan dan tidak membiarkan waktu luang
c Patuh terhadap rambu-rambu yang diberikan guru dalam belajar
d Patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di sekolah
e Menunjukkan sikap antusias dalam belajar
f Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan gairah dan partisipatif
g Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dengan baik
h Tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh guru berkenaan dengan kegiatan
belajar, misalnya mencontek, membolos, berkelahi, dan membuat gaduh di kelas.
Menurut Depdikbud Listiani, 2005:25 dalam melaksanakan kegiatan belajar siswa diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
a Berusaha belajar keras dan teratur
b Melaksanakan semua pekerjaan yang ditugaskan guru yang berupa pekerjaan
rumah, tugas kelompok belajar, dan tugas ekstrakurikuler c
Menyerahkan tugas rumah kepada guru d
Menyediakan semua peralatan belajar yang dibutuhkan e
Mengikuti semua tes, ujian, atau penilain hasil belajar f
Meminta bantuan guru atau teman yang pandai untuk mata pelajaran yang belum dipahami.
Menurut Hurlock 1999:82, disiplin belajar di sekolah adalah suatu cara masyarakat untuk mengajar anak perilaku moral yang disetujui
kelompok. Adapun indikator belajar di sekolah menurut Hurlock 1999:83 yang dijadikan indikator dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a Patuh dan taat terhadap tata tertib sekolah
b Persiapan belajar
c Perhatian terhadap kegiatan belajar di kelas
d Perhatian terhadap materi pelajaran
e Menyelesaikan tugas tepat pada waktunya
2 Kedisiplinan Belajar di Rumah
Keluarga merupakan lingkungan sosial yang paling kecil dan linkungan yang memegang peranan penting bagi individu dalam pembentukan
disiplin. Kondisi belajar yang buruk dan cara penanaman kedisiplinan belajar
yang salah akan menghasilkan individu yang tidak disiplin. Oleh karena itu orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar dalam pengembangan
disiplin individu. Menurut Hurlock 1999:166 pelanggaran yang sering dilakukan anak
di rumah yaitu: a
berkelahi dengan saudaranya b
merusak milik saudaranya c
malas melakukan kegiatan rutin d
mencuri barang milik saudaranya Menurut Imelda Listiani, 2005:27, individu yang memiliki
kedisiplinan belajar di rumah akan menunjukkan ciri sebagai berikut: a
memiliki waktu belajar yang teratur b
belajar dengan mencicil c
menyelesaikan tugas pada waktunya d
belajar dalam suasana yang mendukung Dalam penelitian ini kedisiplinan belajar di rumah memiliki beberapa
indikator, sebagai berikut Listiani, 2005:27: a
rencana atau jadwal mengajar b
ketaatan dan keteraturan dalam belajar c
mengerjakan tugas pada waktunya d
belajar dalam tempat dan suasana yang mendukung
4. Jumlah Jam Belajar