c Guru Piket
Guru piket bertugas mengisi daftar presensi guru, mengisi daftar dan kartu izin siswa untuk masuk dalam kelas maupun keluar kelas, serta
bertanggung jawab bila kelas dalam keadaan kosong. d
Guru Bimbingan dan Konseling Guru BK membantu Kepala Sekolah dalam menyusun program
pelaksanaan BK, memberikan layanan pada siswa dalam mengatasi masalah- masalah tentang kesulitan belajar, serta mengadakan penilaian tentang
pelaksanaan BK.
F. Sumber Daya SMA GAMA
Sumber daya SMA GAMA terdiri dari guru dan karyawan. Guru yang bekerja di SMA GAMA secara keseluruhan berjumlah 29 orang guru
pengajar. Tenaga pengajar di SMA GAMA terdiri dari guru pembina, guru tetap yayasan, guru dewasa, guru tidak tetap, dan guru bantu. Para guru
tersebut mengajar sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
G. Siswa SMA GAMA
Pada tahun ajaran 20092010 SMA GAMA memiliki sembilan kelas yang terdiri dari tiga kelas untuk kelas X yaitu XA, XB, dan XC dan tiga kelas
untuk kelas XI yaitu XI IPA, XI IPS 1, XI IPS 2 serta empat kelas untuk kelas XII yaitu XII IPA, XII IPS 1, dan XII IPS 2, dan XII IPS 3.
Jumlah siswa yang dimiliki SMA GAMA secara menyeluruh berjumlah 223 siswa yang terdiri dari 119 siswa putra dan 104 siswa putri,
data tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Data Siswa SMA GAMA 20092010
Kelas Jumlah Siswa
Putra Jumlah Siswa
Putri Jumlah
XA 11 10
21 XB 9
10 19
XC 13 9
22 XI IPS 1
13 6
19 XI IPS 2
16 5
21 XI IPA
11 17
28 XII IPS 1
10 13
23 XII IPS 2
14 9
23 XII IPS 3
13 10
23 XII IPA
9 15
24
H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA GAMA
SMA GAMA memiliki kondisi bangunan fisik yang cukup baik dan nyaman yang sangat mendukung untuk melakukan kegiatan proses belajar
mengajar. Observasi lingkungan fisik sekolah dilakukan dengan mengenali lingkungan sekolah tempat PPL dengan lebih baik.
Hal-hal yang termasuk dalam observasi ini antara lain: 1.
Bentuk Gedung Sekolah Gedung Sekolah SMA GAMA berbentuk segi empat dengan dua lantai
di tengah-tengahnya terdapat sebuah pendapa yang digunakan sebagai aula. Disamping kiri aula terdapat ruang BK bimbingan konseling, ruang
kesehatan, perpustakaan dan kamar mandi wanita, serta di bagian pojok terdapat kamar mandi pria. Sedangkan di bagian kanan terdapat ruang guru,
kepala sekolah, tata usaha, ruangan wakil kepala sekolah, lab media komputer, dan ruang media. Sedangkan di lantai atas terdiri dari kelas-kelas,
lab fisika dan IPA, serta kamar kecil. 2.
Kondisi Bangunan Bangunan SMA GAMA merupakan gedung permanen. Kondisi
bangunan SMA GAMA ini masih cukup bagus. Dinding-dindingnya masih kuat dan atapnya tidak bocor. Cat-cat di setiap dinding sangat baik, karena
sudah di cat kembali oleh sekolah 3.
Halaman Sekolah Halaman sekolah SMA GAMA terdiri dari dua halaman, yaitu
halaman yang luas dan halaman yang sempit. Halaman yang luas biasa dipakai untuk upacara bendera dan bermain basket. Halaman ini terletak diantara
gedung sekolah dan yayasan. Sedangkan halaman yang kedua terletak di dalam lingkungan sekolah. Halaman ini sedikit sempit dibandingkan yang
luar. Namun halaman ini cukup asri karena ditumbuhi berbagai macam tanaman hijau dan juga kolam ikan hias yang mengelilingi aula
4. Pagar Sekolah
Pagar sekolah terbuat dari cat bewarna biru. Pagar ini terdapat di depan gedung sekolah sebagai gerbang sekolah. Pagar ini selalu ditutup bila KBM
berlangsung. Sedangkan pagar sekolah diberi pagar tembok untuk memisahkan gedung sekolah dengan gedung-gedung yang lainnya
masyarakat sekitar
5. Kamar Kecil
Kamar kecil SMA GAMA dibedakan atas kamar kecil guru dan kamar kecil siswa. Setiap kamar kecil dibedakan lagi menjadi kamar kecil bagi pria
dan wanita. Kamar kecil bagi siswa terdapat di setiap lantai dan terletak di pojok bangunan. Kamar kecil agak kurang terawatt, sedikit baud an kotor.
Sedangkan kamar kecil guru selalu terawat dan wangi. Secara keseluruhan, ketersediaan air bersih dalam setiap kamar kecil baik siswa maupun guru
sudah cukup baik. 6.
Kantin Dahulu kantin SMA GAMA terdapat tiga unit, terletak di halaman luar
yaitu di belakang ring basket antara sekolah dan kantor yayasan. Tetapi sekarang SMA GAMA sudah merenovasi kantinnya dan terletak di dalam
wilayah sekolah dan hanya berjumlah satu unit. 7.
Klinik Pemberian pertolongan di bidang kesehatan bagi guru, karyawan, dan
siswa pada awalnya dipegang oleh bagian UKS Usaha Kegiatan Sekolah, yang terletak bersebelahan dengan ruang BK Bimbingan Konseling, tetapi
saat ini semua kegiatan di bidang kesehatan dialihkan di klinik Gama Sisma Medika.
8. Mushola
Mushola terletak di samping lapangan dengan ukuran tidak begitu besar. Mushola ini diperuntukan bagi mereka umat muslim yang ingin
bersembayang pada jam-jam tertentu tanpa mencari tempat yang jauh.
9. Tempat Parkir
Tempat parkir SMA GAMA ada dua tempat parkir, yang pertama adalah di depan kantor yayasan GAMA, dan yang selanjutnya adalah berada
di samping lapangan basket SMA GAMA.
I. Hubungan antara Satuan Pendidikan dengan Instansi Lain
Hubungan antara SMA GAMA dengan pihak lain merupakan sebuah sinergi yang saling memberi manfaat. Sinergi ini berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Hubungan ini tercipta karena adanya ikatan saling percaya dan memang harus
di jaga agar dapat mendukung terciptanya tujuan sekolah. Hubungan yang terjalin antara SMA GAMA dengan instansi lain adalah:
1. Hubungan Sekolah dengan Kantor Dinas Pendidikan Nasional
a. Sekolah menyerahkan laporan rutin setiap bulan, triwulan dan tahunan kepada
Dinas Pendidikan Nasional b.
Supervisi dari Dinas Pendidikan Nasional kepada sekolah dan Guru c.
Mengadakan rapat kerja dengan pejabat Dinas Pendidikan dan para Kepala Sekolah
2. Hubungan Sekolah dengan Orang TuaWali Murid
Hubungan kerjasam SMA GAMA dengan orang tuawali murid adalah sangat penting karena bertujuan untuk mewujudkan tercapainya tujuan
pendidikan bagi siswa. Dengan adanya kerjasama ini, pihak sekolah dan orang
tua siswa mengetahui perkembangan siswa tersebut selama menempuh pendidikan di SMA GAMA.
3. Hubungan SMA GAMA dengan Masyarakat Sekitar
SMA GAMA Yogyakarta memiliki hubungan dengan masyarakat sekitar. Usaha yang dilakukan agar tetap terjalin hubungan baik dengan
masyarakat sekitar salah satunya adalah pemberian zakat berupa beras kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan yang secara rutin diadakan setiap
bulan ramadhan. Dan sekolah SMA GAMA juga melakukan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI.
4. Hubungan SMA GAMA dengan Perguruan Tinggi
SMA GAMA membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk bekerja sama, antara lain dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
sebagai tempat melakukan kegiatan PPL dan penelitian. 5.
Hubungan SMA GAMA dengan Sekolah lain SMA GAMA selalu melakukan rapat MGMP antar guru mata
pelajaran se kabupaten Sleman, sedangkan hubungan persahabatan antar sekolah biasanya dapat terjalin melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler
sekolah misalnya: pertandingan olahraga, pentas seni, dan lain-lain.
J. Komite SMA GAMA